Benny Panjaitan Tutup Usia, Berikut 5 Fakta Vokalis Grup Musik Legendaris Panbers
Vokalis grup musik Panbers, Benny Panjaitan tutup usia, Selasa (24/10/2017). Benny meninggal setelah berjuang melawan sakit stroke yang ia derita.
Penulis: Pipin Tri Anjani | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pipin Tri Anjani
TRIBUNJATIM.COM - Kabar duka datang dari dunia musik Tanah Air.
Vokalis grup musik Panbers, Benny Panjaitan tutup usia, Selasa (24/10/2017).
Benny meninggal setelah berjuang melawan sakit stroke yang ia derita selama ini.
Dilansir dari Kompas.com, anak Benny, Roesland membenarkan berita tersebut.
"Benar meninggal jam 09.50 WIB karena sakit stroke sudah lama. Ini saya sedang on the way ke rumah duka," ujarnya, Selasa (24/10/2017).
(Mulai Pembunuhan Berantai Hingga Zombie, Berikut 8 Film Thriller Korea Selatan yang Bikin Tegang!)
Sosok Benny Panjaitan begitu melekat dengan Panbers.
Panbers atau singkatan dari Panjaitan Bersaudara ini terdiri dari empat orang kakak beradik kandung, putra dari Drs. J.M.M. Pandjaitan, S.H, (Alm) dengan Bosani S.O. Sitompul.

Mereka adalah Hans Panjaitan pada lead guitar, Benny Panjaitan sebagai vokalis dan rhythm guitar, Doan Panjaitan pada bass dan keyboard, serta Asido Panjaitan pada drum.
Panbers menjadi kelompok musik yang dikenal dan melegenda di blatika musik Tanah Air.
Netizen Kaget #NikitaWilly Diam-Diam Lakukan Ini ke Mantan Pacar dan Istrinya Saat Ditinggal Nikah! https://t.co/NoBW6lzfk2 via @tribunjatim
— Tribun Jatim (@tribunjatim) October 24, 2017
Benny bersama grupnya mengukir sejarah melalui lagu-lagunya yang populer di era 70-an.
Untuk mengenang, vokalis legendaris ini, berikut 5 potret Benny Panjaitan yang dilansir dari wikipedia dan beberapa sumber lain.
1. Masa Kecil

Masa kecil Benny dan saudaranya hidup berpindah-pindah lantaran mengikuti penugasan ayahnya yang menjadi seorang bankir.
Benny dan sekeluarga pindah ke kota Palembang, Sumatera Utara.
Dari kota itulah, Benny dan saudaranya dibesarkan dan juga awal kegiatan musik Panbers dimulai.
Setelah lebih kurang 15 tahun di Palembang, tahun 1965, ayah mereka dimutasi ke Surabaya, Jawa Timur, mereka pun ikut dan melanjutkan pendidikan di sana.
(Tampil Pecah di Babak Final, Berikut 5 Fakta Bintang Emon, Juara Pertama SUCA 3!)
Menjelang tahun 1971, keluarganya pindah ke Jakarta mengikuti mutasi sang ayah.
Hans dan Benny sudah tamat SMA, sementara kedua adiknya masih SMA.
Kepindahan itu membuat mereka berpikir ingin mencoba meraih kesuksesan melebihi yang mereka dapatkan di Surabaya.
Sang ayah masih meminta mereka untuk tetap kuliah, sehingga mereka bermain musik hanya sekadar hobi.
Namun, mereka mencoba merintis karir di Jakarta.
2. Menguasai alat musik
Benny Panjaitan pernah bermain biola saat usia 15 tahun.
Ia berlatih dengan guru asal Jerman selama 10 tahun.
Hal itu dikarenakan ia terobesesi pada sang ayah yang dulu gemar bermain biola.
(Baru Tiga Hari Dirilis, Mini Album Fantasy JBJ Ada di Posisi Pertama Chart Album Harian Hanteo)
Selain biola, Benny juga menguasi alat musik gitar dan keyboard.
3. Pendiri Panjaitan Bersaudara (Panbers)
Sosok Benny Pandaitan dikenal sebagai pendiri Panbers.
Benny Panjaitan mulai mendirikan kelompok musik bersama saudaranya pada tahun 1969 di Surabaya.
Panbers atau singkatan dari Panjaitan Bersaudara ini terdiri dari empat orang kakak beradik kandung putra dari Drs. J.M.M. Pandjaitan, S.H, (Alm) dengan Bosani S.O. Sitompul.
Videonya Tersebar, #NadineWaworuntu Bahas Tentang Mabok Saat Ciuman Hot dengan #VerrellBramasta https://t.co/nMaq2HToxY via @tribunjatim
— Tribun Jatim (@tribunjatim) October 24, 2017
Mereka adalah Hans Panjaitan pada lead guitar, Benny Panjaitan sebagai vokalis dan rhythm guitar, Doan Panjaitan pada bass dan keyboard, serta Asido Panjaitan pada drum.
Dalam perkembangannya, formasi band ini berubah dan bertambah sejak tahun 1990-an dengan kehadiran Maxi Pandelaki sebagai basssist, Hans Noya sebagai lead guitar, dan Hendri Lamiri pada biola.
4. Karir
Perjalanan karir Panbers yang dimotori oleh Benny Panjaitan, diawali dengan kemunculan pertama mereka lewat panggung di Istora Senayan Jakarta pada acara Jambore Bands 1970 yang membawa nama Panbers lebih dikenal luas.
Sejak saat itu, mereka mambawakan lagu sendiri dan kerap muncul di TVRI dan berbagai siaran televisi yang ada di Indonesia di era itu.
Penampilan mereka yang bagus membuat Dick Tamimi, mantan pilot berniat merektrut mereka untuk begabung ke dalam perusahaan Dimita.
(Biasa Tampil Full Makeup di Atas Panggung, Foto Via Vallen di Dapur Banjir Pujian Netizen, Cantik)
Dimita merupakan perusahaan yang melambungkan nama band Koes Bersaudara, Dara Puspita, dan Rasela.
Keberhasilan Panbers di dunia rekaman juga merupakan salah satu awal dari kebangkitan grup band dalam dunia musik Indonesia yang masa itu didominasi oleh penyanyi-penyanyi tunggal.
Nama Panbers kian terkenal setelah album mereka keluar.
Bahkan mereka berhasil menyaingi Koes Plus dan kemudian menjadi salah satu penguasa pop Indonesia.
5. Menciptakan lagu

Selain sebagai vokalis dan memegang rhythm guitar, Benny Panjaitan juga adalah motor utama dari kelompok musik Panbers
Benny juga berkontribusi banyak dalam pembuatan lagu Panbers.
Tak sembarangan, Benny menciptakan lagu yang berbeda dari lainnya, baik dari lirik maupun melodinya.
Sudah banyak lagu yang diciptakan oleh Benny untuk kelompok musik Panbers.
Bahkan beberapa single kerap diingat para pecinta musik tanah air.