Waspada Produk Kosmetik yang Mengandung Paraben Berlebih, Apa Bahayanya?
Paraben dipakai dalam berbagai produk, mulai dari sampo, pembersih muka, pelembab tubuh, hingga lipstik. Apa bahayanya?
TRIBUNJATIM.COM - Kesadaran masyarakat untuk mengurangi paparan zat kimia membuat banyak produk kini memilih penggunaan bahan-bahan yang lebih aman untuk tubuh.
Salah satu yang kini mulai dihindari adalah paraben dalam produk kosmetik.
Paraben dipakai secara luas sejak tahun 1950-an untuk mencegah pertumbuhan bakteri.
"Sekitar 85 persen kosmetik memiliki zat ini. Harga paraben murah dan efektif," kata ahli zat kimia kosmetik Arthur Rich dari New York.
Selama ini paraben dianggap aman.
( Dituduh Bawa Kabur Uang, Curhatan Selebgram Cantik Angela Lee Bikin Geger Netizen )
Paraben dan turunannya, seperti butylparaben, methylparaben, dan propylparaben, bisa kita temukan dalam produk-produk kecantikan.
Paraben dipakai dalam berbagai produk, mulai dari sampo, pembersih muka, pelembab tubuh, hingga lipstik.
Di tahun 1990-an, paraben diketahui termasuk dalam xenoestrogens atau agen yang menyerupai estrogen dalam tubuh.
Dampaknya adalah gangguan hormon estrogen dan hal ini terkait dengan kanker payudara dan masalah reproduksi.
Pada tahun 2004, peneliti kanker dari Inggris Philippa Darbre menemukan paraben pada tumor kanker payudara yang ganas.
Penelitian tersebut membuat pejabat berwenang di banyak negara merekomendasikan pembatasan paraben pada produk kosmetik.
Foto Preweddingnya Kesebar, #SelviKitty Dikomentari Netter Seputar 'Main Lidah' dan Posenya di Sumur https://t.co/gbOq5Dem5e #JumatBerkah
— Tribun Jatim (@tribunjatim) November 3, 2017
Selain itu, ada kecemasan jika paraben menumpuk di tubuh, dalam jangka panjang bisa berakumulasi dan menimbulkan bahaya bagi kesehatan.
Di lain pihak, dari penelitian di Inggris itu tidak disebutkan apakah dalam jaringan nonkanker dari payudara yang sehat juga mengandung paraben.
Padahal hal ini perlu untuk memastikan bahwa paraben di tumor tidak serta merta membuktikan zat ini penyebab kanker.
( Seluruh Korban Luka Berat Ledakan Pabrik Mercon Dinyatakan Meninggal Dunia di ICU RSUD Tangerang )
Walau begitu, saat ini kebanyakan produk kosmetik membatasi penggunaan paraben dalam produknya.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA), dalam jumlah sedikit paraben aman.
Berita di atas sebelumnya telah dipublikasikan di Kompas.com dengan judul Mengapa Banyak Produk Kosmetik Membatasi Penggunaan Paraben?