Pilgub Jatim 2018
Demokrat Cocok Emil Jadi Pasangan Khofifah, Poros Baru Langsung Bikin Manuver Tak Terduga ini
Poros Emas yang digawangi Gerindra, PAN, dan PKS melakukan manuver setelah Demokrat menyatakan cocok dengan duet Khofifah-Emil.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Tiga partai koalisi yang dikenal sebagai Poros Emas kini tengah merampungkan seleksi bakal calon gubernur (bacagub) untuk Pilgub Jatim 2018.
Untuk bisa diusung koalisi bentukan Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), dan PKS ini, sosok bacagub tersebut harus memenuhi sejumlah kriteria.
Sekretaris DPD Partai Gerindra Jatim Anwar Sadad mengatakan, partainya bakal mengusung sosok yang mampu merepresentasikan harapan pemilih muda atau yang dikenal sebagai kaum millenial.
Nah, tokoh dengan kemampuan seperti itu saat ini tidak banyak ditemui dalam panggung politik di Jawa Timur.
Ia menyebut Bupati Trenggalek, Emil Dardak, sebagai figur yang bisa disebut representasi anak muda.
Cocok Luar Dalam, Pasangan Khofifah - Emil Dardak Tinggal Tunggu Waktu Deklarasi
Mulai Dekati Kaum Milenial, Gus Ipul Cangkrukan Bareng Anak Muda Inspiratif
Dari sisi popularitas, nama Emil pun cukup potensial untuk bisa diorbitkan di kurun waktu jelang pencoblosan yang tak lama.
"Salah satunya, Emil Dardak. Kenapa Emil? Karena dia ini unik. Sosok Pemimpin yang juga media darling," kata Sadad kepada jurnalis, Jumat (10/11/2017).
Munculnya nama Emil yang disebut-sebut akan diusung Poros Emas ini menarik. Pasalnya, nama Emil oleh Sekretaris DPD Partai Demokrat Jatim Renville Antonio, menjadi satu-satunya nama yang tersisa untuk dipasangkan sebagai Bacawagub Khofifah Indar Parawansa.
Tak hanya Demokrat, Partai Golkar dan Nasdem juga disebut cocok dan setuju Khofifah menggandeng Emil Dardak di Pilgub Jatim 2018.
Nyalon Pilgub Jatim, Nyalla Ngaku Ingin Tiru Bung Tomo
Sementara itu, Bendahara DPW PAN Jatim, Agus Maimun juga menyebut, bahwa nama-nama yang bakal dijagokan PAN sebagai Bacagub Poros Emas tidak akan jauh berbeda dengan yang selama ini beredar, di antaranya adalah Emil.
Nama Emil bahkan bersanding di beberapa figur senior, mulai Ketua DPW PAN Jatim Masfuk; mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD; hingga Anggota BPK Achsanul Qosasih.
"Ada nama Mas Emil yang juga yang akan diajukan oleh PAN selain beberapa figur senior," ucapnya, Jumat (10/11/2017).
Menurut Agus, Poros Emas akan sangat optimis bisa menjadi lawan tangguh bagi poros yang sudah ada.
Kampanye Fardu Ain Pilih Khofifah Berbuntut, Forum Kiai Kampung Protes Keras KH Asep Chalim
Rekom DPP Usung Khofifah Belum Turun, Golkar Jatim Kebingungan dan Salah Tingkah
Sebab, partai-partai yang ada di poros tersebut bakal membangun rumusan untuk mesin partai yang solid demi meraih kemenangan.
"Kuncinya, ada tiga hal. Pertama, kami sudah menjadi satu. Kedua, kami sudah menghilangkan ego sektoral antar partai. Sedangkan yang ketiga, kami dari PAN sudah punya pengalaman menang," tegas pria yang juga Ketua Fraksi PAN DPRD Jatim ini. (Surya/Bobby Koloway)