Kampus di Surabaya
2 Mobil Tim Sapuangin dari ITS Surabaya Berhasil Naik Podium dalam Kompetisi Mobil Hemat Energi 2017
Kompetisi Mobil Hemat Energi (KMHE) 2017 kenalkan kategori baru yaitu balap mobil hemat energi.
Penulis: Triana Kusumaningrum | Editor: Edwin Fajerial
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Triana Kusumaningrum
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kompetisi Mobil Hemat Energi (KMHE) 2017 kenalkan kategori baru yaitu balap mobil hemat energi.
Dalam kategori baru ini ada delapan tim yang ikut bertanding pada Sabtu (11/11/2017).
Satu diantaranya adalah tim tuan rumah yaitu tim Sapuangin ITS Surabaya.
( Berkesempatan Kerjasama dengan Menteri Perhubungan, ITS Dapat Angin Segar )
"Di event ini tim Sapuangin menurunkan dua tim yaitu di motor bakar dan motor hybrid perpaduan motor bakar dan listrik," ujar Rafi Rasyad General Manager Sapuangin ITS Surabaya, pada Sabtu (11/11/2017)
Karena dua mobil dari Sapuangin merupakan mobil juara, timnya mendapat kesempatan mengikuti kualifikasi dan keduanya lolos, sehingga berhak mengikuti balap mobil hemat energi.
Biasa Bikin Fokus ke Dada, 'Suara' di Sekitar #PamelaDuoSerigala dalam Video Buat Netizen Ngeres https://t.co/G7h6ezEQKm #DuoSerigala #BRIPoin
— Tribun Jatim (@tribunjatim) November 11, 2017
Saat akan memulai balapan, tepatnya saat di garis start mobil dari tim Sapuangin 2 sempat tertinggal karena mengalami kendala.
( Rayakan Dies Natalis ke-57, ITS Surabaya Dapat Kado Ini dari Menteri Perhubungan RI )
"Tadi pas distater sempet mogok, mungkin karena setelan mobil dikecepatan rendah sulit distater tapi untungnya tetap bisa melaju sampai finish, terus kesulitan di race pas mau nyalip kan harus klakson dan ngasih lampu sein, jadi agak susah," ujar Habibi Hafiz driver Sapuangin 2, Sabtu (11/11/2017)
Meski sempat alami kendala Habibi dan mobilnya berhasil meraih juara tiga untuk kontes balap mobil hemat energi di KMHE 2017.
Raih juara juga didapatkan oleh saudara satu timnya yaitu Sapuangin 1.
( Ini Alasan ITS Berikan Gelar Doktor Honoris Causa kepada Menteri Susi Pudjiastuti )
Tim Sapuangin 1 berhasil mendapatkan juara 1 pada kategori tersebut.
"Kami dari awal sudah optimis, sempat kesulitan di race ada yang nggak rata, tapi masih bisa diatasi, kami juga tadi mungkin tidak finish pertama tapi saya mengejar validnya jadi kita tidak mengejar cepat tapi bahan bakar tetap valid, soalnya kalau tidak valid finish pertama juga tidak ada gunanya," ujar Fajar Aditya driver Sapuangin 1.
https://t.co/R4dt4632yJ Ada yang Sempat Dirawat di Rumah Sakit, Begini Kondisi 4 Korban #Kecelakaan Beruntun di #Surabaya #darmo #jatim
— Tribun Jatim (@tribunjatim) November 11, 2017
Maksud dari valid adalah jadi kombinasi jumlah waktu cepat saat balapan dengan mengikuti aturan bahan bakar KMHE 2017.
( VIDEO: Susi Pudjiastuti Menangis Saat Orasi Penerimaan Gelar Doktor Honoris Causa dari ITS Surabaya )
"Jadi kalau lebih boros dari sebelumnya maka dia itu tidak valid, tapi kalau sama borosnya itu valid, tadi ada yang finish pertama tapi bahan bakarnya tidak valid karena terlalu boros bahan bakarnya dari sebelumny," tambah Aditya
Untuk tiga podium kategori balap mobil hemat energi di KMHE 2017 adalah tim Sapuangin 1, Asatama dari Universitas Sumatera Utara, dan tim Sapuangin 2 dari ITS Surabaya.