6 Fakta Laga Persela Vs Timnas, Dari Celotehan Rendra Soejono hingga Sorakan untuk Dendi Sulistyawan
Pertandingan untuk mengenang kiper Persela Lamongan yang meninggal dunia tersebut sekaligus menjadi laga penutup.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Dwi Prastika
Saat tiba di pemakaman Islam Pagerwojo Kelurahan Sukomulyo, Lamongan, Jawa Timur, seluruh pemain Timnas, yakni Andik Virmansyah, Andritany, Boaz Solossa, Irfan Bachdim, Rizqi Pora dan lainnya khusuk memanjatkan doa di pusara Choirul Huda.
Usai berdoa diiringi gerimis, seluruh pemain berpose bersama di samping makam sang super star.
Tidak sedikit dari mereka yang masih tidak bisa menyembunyikan rasa sedihnya mengenang sang penjaga gawang senior itu.
(Begini Jadinya Saat Nenek Berusia 89 Tahun Bergaya di Depan Kamera, Lihat Foto-fotonya Bikin Ngakak)
3. Tribute Match Choirul Huda jadi ajang pertemuan para mantan

Laga untuk mengenang kiper Persela Lamongan ini dihadiri para mantan.
Mantan ini terdiri dari mantan pemain Persela Lamongan dan juga para mantan pelatih Persela Lamongan yang pernah berjaya di zamannya.
Mantan pelatih yang datang ialah Widodo Cahyono Putro, Iwan Setiawan, dan Heri Kiswanto.
Sementara mantan pemain yang datang di antaranya Fabiano Beltrame, Dendy sulistyawan, I Gede Sukadana dan Addison Alves Lopicic.
(Lucu atau Kasihan? Pakai Benda Lucu di Kepala, Pria Ini Kena Razia Polisi, Ampun, Anak Jaman Now)
4. Persela Lamongan menang tipis

Di babak pertama, keunggulan sementara diraih oleh Persela Lamongan dengan skor 1-0 atas Timnas Indonesia all star.
Gol tersebut tercipta dari kreasi Samsul Arif Munip di menit ke 40.
Memasuki injury time babak kedua terlihat permainan terbuka dipraktekkan oleh kedua tim, hal tersebut terlihat dari jual beli serangan yang dilakukan.
Namun, hingga babak kedua habis, skor masih bertahan 1-0 untuk keunggulan Persela Lamongan atas Timnas Indonesia all star.