Seorang Pengendara Motor Meninggal Usai Terlibat Kecelakaan dengan Sebuah Bus di Nganjuk
Pria 31 tahun itu tewas di lokasi kejadian ditabrak bus Sugeng Rahayu di Jalan Raya Dusun Ngrajek, Desa Sambirejo, Kecamatan Tanjunganom.
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Edwin Fajerial
TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK - Seorang pengendara sepeda motor bernama Eko Sudarsono warga Desa Mancon, Kecamatan Wilangan, Kabupaten Nganjuk menjadi korban kecelakaan lalu lintas.
Pria 31 tahun itu tewas di lokasi kejadian ditabrak bus Sugeng Rahayu di Jalan Raya Dusun Ngrajek, Desa Sambirejo, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk, Minggu (19/11/2017).
Akibat benturan keras itu korban tewas mengenaskan dengan luka parah dikepalanya.
( Sepeda Motor Kecelakaan dengan Dump Truk, Meski Selamat Pengemudi Motornya Masuk Bawah Kolong Truk )
Informasinya, kecelakaan di jalur tengkorak ini terjadi ketika bus Sugeng Rahayu Nopol W 7075 UZ yang dikemudikan oleh Much Muntiyar (41) warga Bojonegoro melaju kencang dari Kota Nganjuk ke arah Surabaya.
Ketika berada di lokasi kejadian kecelakaan bus yang dikemudikannya itu berupaya menghindari kendaraan dari arah perlawanan yang saat itu dalam kondisi menyalip.
Sontak, melihat hal itu sopir bus bermaksud menghindarinya dengan berupaya membanting stir ke arah kiri.
( 5 Fakta Menarik Hilman Mattauch, Sosok yang Disebut Jadi Sopir Setya Novanto Saat Kecelakaan )
Nahas, pengemudii bus kurang waspada kalau di depannya ada sepeda motor Honda Vario Nopol AG 3878 UG yang dikemudikan korban.
Karena jarak antara kedua kendaraan sudah terlalu dekat tabrakannya pun tak terhindarkan. Sepeda motor korban diseruduk bodi bus dari sebelah kiri yang membutnya terjatuh ke aspal.
Kanit Laka Polres Nganjuk, Iptu Roni Andreas mengatakan diperkirakan saat itu bus melaju kencanga yang menabrak korban dari arah belakang.
( VIDEO: Pengemudi Motor Alami Kecelakaan Usai Tabrak Mobil, Netter Soroti Reaksi Pengendara Lainnya )
Bahkan, korban sempat terpental ke luar dari jalan raya dan membentur lantai paving rumah warga setempat.
"Korban menderita luka parah di kepalanya dan meninggal dunia dilokasi kejadian," ucap Iptu Roni Andreas kepada Surya.