Sering Bikin Kontroversi, Ini Pendapat Psikiater Soal Aktivitas Sulli dan Yoo Ah In di Media Sosial

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ayu Mufidah KS

TRIBUNJATIM.COM - Artis cantik asal Korea Selatan, Sulli, memang tidak lepas dari kontroversi.

Ia kerap mendapat sorotan tajam dari publik.

Sulli mendapat banyak kritikan terutama di media sosial.

Artis berusia 23 tahun ini memang sering memposting foto kegiatannya di Instagram.

(Gelar Konser Super Show 7, Super Junior Sukses Jual Tiket Konser Hanya dalam Hitungan Menit)

Mulai dari aktivitas pemotretan, jalan-jalan, hingga bermain dengan kucing.

Banyak yang menganggap, Sulli menderita sakit mental dari beberapa unggahannya yang dinilai kontroversi.

Belakangan ini, yang mendapat sorotan tidak hanya Sulli.

Aktor tampan, Yoo Ah In, juga mendapat banyak kritikan tajam dari publik karena unggahannya di media sosial.

Hal itu karena unggahannya di Instagram mengenai kematian aktor Kim Joo Hyuk belum lama ini.

Dalam unggahannya, Yoo Ah In menyampaikan rasa bela sungkawanya kepada Kim Joo Hyuk dengan menuliskan kata 'RIP' yang menjadi hujatan beberapa netizen Korea.

(Taklukkan Ganda Putri China, Greysia Polii/Apriyani Rahayu Melaju ke Babak Kedua Hong Kong Open 2017)

Julukan kontroversi untuk kedua public figure itu mendapat perhatian dari psikiater Korea bernama Choi.

Dilansir dari Allkpop, Choi memberikan pendapatnya soal aktivitas keduanya yang dianggap kontroversi oleh sebagian orang.

"Banyak orang mungkin memberikan kesan jika mereka hanya melakukannya untuk mendapat perhatian dan menimbulkan kontroversi. Namun itu tidak benar. Ini sebenarnya tindakan perilaku impulsif," ujar Choi.

Tindakan impulsif merupakan sebuah tindakan yang menunjukkan suatu individu yang terlibat dan melibatkan diri dalam bentuk reaksi perilaku yang dilakukan tanpa berpikir sehingga orang itu tidak mampu menahan untuk merespons balik.

Umumnya, makhluk impulsif tidak berpikir dua kali sebelum mengatakan sesuatu atau mengambil tindakan.

Choi menambahkan, mereka tidak dapat mengendalikan apa yang ingin mereka katakan dan memiliki dorongan untuk mengungkapkan pendapat mereka.

Dalam kasus Yoo Ah In, Choi berpendapat jika aktor berusia 31 tahun itu kerap menuliskan pandangannya yang lebih rumit.

"Dia terkenal karena menulis secara konstruktif dan mengekspresikan gagasannya yang rumit melalui kata-kata. Dia mendapat banyak tanggapan positif dari para penggemar," kata Choi.

(Banyak Dipuji Paling Cantik, Joy Red Velvet Sempat Minder Usai Bertemu Idol ini Saat Trainee)

Sementara Sulli, Choi menilai mantan member f(x) itu lebih suka mengungkapkan ekspresinya dalam bentuk yang lebih sederhana.

Choi menggambarkan tindakan Sulli sebagai perilaku hiperaktif kepada orang-orang.

"Pikiran orang-orang yang hiperaktif itu sangat buruk karena mereka suka menarik perhatian kepada orang-orang," kata Choi.

Terakhir, Choi memberikan tanggapannya soal dampak serius penggunaan media sosial terhadap seorang individu.

"Ini hanya masalah saat seseorang menjadi pusat perhatian karena topik yang sensitif atau kontroversial. Akibatnya, dia tidak dapat mengendalikan keinginannya dan terus terlibat untuk menggunakan media sosial," papar Choi.

(Koreografi Beautiful WANNA ONE Dituduh Jiplak BTS, YMC Entertainment Angkat Bicara)