Berikut Lima Bencana Alam yang Menerpa Indonesia Bulan November 2017, Salah Satunya Banjir Pacitan
Akhir tahun 2017 terdapat berbagai peristiwa yang menimpa beberapa wilayah di Indonesia.
Penulis: Pipin Tri Anjani | Editor: Edwin Fajerial
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pipin Tri Anjani
TRIBUNJATIM.COM - Akhir tahun 2017 terdapat berbagai peristiwa yang menimpa beberapa wilayah di Indonesia.
Hujan deras mengguyur beberapa wilayah di Indonesia akhir-akhir ini.
Intensitas hujan yang cukup tinggi menyebabkan beberapa wilayah di Indonesia terkena bencana alam seperti banjir dan longsor.
Tak hanya banjir dan longsor, beberapa bencana alam juga terjadi di beberapa wilayah di Indonesia.
Bulan November 2017 menjadi bulan yang berat bagi masyarakt Indonesia.
Pasalnya, berbagai bencana alam terjadi di bulan ini.
Dilansir dari beberapa sumber artikel, berikut beberapa bencana yang menimpa wilayah Indonesia.
1. Erupsi Gunung Agung, Bali.
Gunung Agung, Bali sudah menjukkan aktivitasnya sejak bulan Oktober 2017.
Sebelumnya, status Gunung bali ditingkatkan menjadi status siaga pada Senin (18/9/2017).
Kini, aktivitas vulkanik gunung Agung semakin meningkat.
Status gunung Agung pun berubah jadi level tertinggi yakni level IV (awas).
Dilansir dari TribunBali, hingga Senin (27/11/2017) Gunung Agung sudah masuk fase erupsi magmatik.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengamati lava sudah mulai menyembur dari dalam kawah Gunung Agung pada malam hari, Senin (27/11/2017).
Gunung Agung juga menyemburkan abu vulkanik dan lahar dingin.
Abu vulkanik yang menganggu penerbangan menyebabkan Bandara Ngurah Rai menutup aktivitas penerbangan.
Pada Senin (27/11/2017) penutupan Bandara Ngurah Rai diperpanjang lantaran kondisi yang masih tak memungkinkan untuk melakukan penerbangan.
Bahkan abu vulkanik menyebar hingga ke Jember dan Banyuawangi.
2. Puting beliung Sidoarjo
Hujan deras dan angin kencang melanda wilayah Sidoarjo, Jawa Timur pada Rabu (22/11/2017).
Dilansir dari TribunJatim.com, angin puting beliung tersebut memporakporandakan ratusan rumah warga pada Rabu (22/11/2017) petang.
Kepala BPBD Sidoarjo, Dwijo Prawito, mengatakan ada 24 orang yang menjadi korban di Tambak Rejo dan 11 korban di Tambak Sumur.
Korban puting beliung mengalami luka-luka akibat ditimpa bangunan yang roboh.
618 rumah warga luluh lantak akibat terjangan angin.
3. Banjir Pacitan
Banjir dan longor melanda wilayah Pacitan sejak Selasa (28/11/2017) dini hari tadi.
Hujan lebat yang mengguyur wilayah Pacitan sejak Senin (27/11/2017) hingga Selasa (28/11/2017) dan mengakibatkan rumah warga dan jalan raya tergenang air.
Dilansir dari Tribunjatim.com, Sekretaris BPBD Pacitan, Ratna Budiono mengatakan ada empat kecamatan yang terkena banjir yakni Ngadirojo, Arjosari, Kota Pacitan, dan Kebonagung.
Ketinggian air yang menggenangi rumah warga mencapai antara 1 sampai 3 meter.
Banjir yang melanda wilayah pacitan disebabkan oleh tingginya debit air hujan serta juga disebabkan adanya tanggul jebol di anak sungai kecil di Kebon Agung.
Kecamatan yang terparah terkena banjir adalah kecamatan Pacitan dan kebonagung.
Akibatnya sebanyak 1200 warga mengungsi.
Sekitar pukul 06.00 WIB, warga yang rumahnya tergenang banjir sudah diungsikan ke tempat pengungsian yang disiapkan petugas BPBD Pacitan.
Selain itu, beberapa orang telah dilaporkan tewas.
Aktivitas masyarakat Pacitan pun lumpuh lantaran banjir yang melanda empat wilayah di Pacitan.
4. Banjir di Jogja
Intesitas hujan yang tinggi menyebabkan bajir di Gunungkidul Jogja.
Dilansir dari TribunJogja, hujan selama tiga hari berturut-turut menyebabkan volume air membludak.
Penyumbatan aliran sunga dan selokan air menyebabkan utama banjir yang melanda Yogyakarta, termasuk Gunungkidul.
Dilaporkan SAR Baron akibat terendam banjir, jalan menuju Balaidesa Banjarejo, Tegalsari, Gunungkidul ditutup oleh warga.

Banjir tersebut setinggi mata kaki orang dewasa.
Akibatnya, aktivitas masyarakat daerah tersebut terhambat.
Beberapa sekolah menghentikan aktivitasnya lantaran terkena banjir.
5. Banjir Porong
Hujan deras juga menyebabkan banjir parah di Porong Sidoarjo.
Banjir yang mencapai ketinggian 70 cm itu belum surut hingga Selasa (28/11/17).
Bahkan banjir yang melanda Porong, Sidoarjo memakan korban jiwa.
Dilansir dari TribunJatim.com, banjir yang melanda Porong menyebabkan jalur kereta api tergenang air.

Akibatnya, hal ini berdampak terhadap penumpang kereta api.