Ingat Kunjungan Raja Salman ke Indonesia? Si Bodyguard Sangarnya Sempat Jadi Sorotan, Ini 5 Faktanya
Penulis sekaligus pakar perang dan militer, Thomas Wictor, menulis, Abdul Aziz Al-Faghm merupakan tentara di Saudi yang punya kualifikasi komplet.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Dwi Prastika
Tak hanya piawai soal bertempur di darat, Abdul Aziz Al-Faghm juga bisa menerbangkan pesawat maupun helikopter dalam kondisi darurat.

Hal itu ditunjukkan dari badge Saudi Air Force pilot’s wings yang ia miliki.
Lalu, badge Saudi Combat Diver, merupakan bukti bahwa menyelam di laut, adalah kemampuan yang mudah saja baginya.

Ia bahkan dikenal punya kemampuan menjinakkan bahan peledak, dari badge penjinak bom yang dimilikinya.
Semua badge itu dimiliki oleh Abdul Aziz Al-Faghm melalui pelatihan selama lebih dari 10 tahun.
2. Titisan Sang Ayah
Al-Faghm lulus dari akademi militer King Khaled Military College di tahun 1991.
Dia lalu lolos masuk ke unit pasukan khusus Arab Saudi, sebelum akhirnya terpilih masuk ke Royal Guard, atau pasukan khusus kerajaan.

Hanya orang-orang terpilih yang dipercaya masuk ke kesatuan ini.
Yang menarik, ayah dari Al-Faghm, ternyata juga menjadi abdi Raja Arab Saudi sebelumnya, selama 30 tahun.
3. Berusia 50 tahun
Sebagai seorang tentara berpangkat brigadir jenderal, Abdul Aziz Al-Faghm diyakini telah berusia sekitar 50 tahun.
Tapi, penampakan fisiknya seringkali membuat orang kagum.
Fisik tubuhnya masih tegap, kekar, dan terjaga.
Menurut Thomas Wictor, kekuatan fisiknya bahkan disebut-sebut masih bisa menandingi seorang tentara di usia 20 tahunan.
