Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Sakit Hati Istrinya Jadi TKW, Pria ini Culik Keponakan Sendiri yang Masih Bocah

Keberankatan istrinya jadi TKW ke luar negeri, membuat pria ini memendam dendam kesumat dan dilampiaskannya ke keponakannya sendiri.

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Mujib Anwar
dok. Polres Blitar Kota
Ressyi Nikolas Saputra (10) memeluk erat ibunya, usai terlepas dari penculikan pamannya sendiri, Selasa (12/12/2017) malam, di Mapolres Blitar Kota. 

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Polisi menggelandang Hadi Sunyoto (26), ke markas Polres Blitar Kota, Selasa (12/12) malam.

Pasalnya, pria berperawakan pendek gempal itu tega menculik keponakannya sendiri, Ressyi Nikolas Saputra (10), yang masih kelas 5 SD.

"Tersangka kami tangkap di sebuah kamar kos di dekat Terminal Arjosari, Kota Malang, sore kemarin. Dia (tersangka) menyekap korban di kamar kos itu," kata Kasat Reskrim Polres Blitar Kota, AKP Heri Sugiono, Rabu (13/12).

Penangkapan Hadi berdasarkan laporan Ismawati (41), warga Dusun Sumberjo, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Selasa (12/12/2017).

Sadis, Kakek ini Siksa Cucunya Dengan Suruh Monyet Menggigit Kemaluannya, Begini Kisah Pilunya

Ismawati yang merupakan kakak ipar Hadi melapor, bahwa anaknya telah diculik pelaku.

Peristiwa penculikan terjadi Senin (11/12/2017) sore. Saat itu, Ismawati bersama putranya, Resyyi, berkunjung ke rumah saudaranya, Dewi juga di Dusun Sumberjo.

Ketika berada di rumah Dewi, Ismawati dihubungi Hadi. Hadi menanyakan posisi Ismawati. Tak lama kemudian Hadi mendatangi Ismawati di rumah Dewi.

Ketika Hadi datang Ressyi sedang bermain kelereng di halaman rumah Dewi. Lalu Hadi menghampiri Ismawati sebentar di rumah Dewi.

Dendam Kesumat Hadi Muncul saat Istrinya Jadi TKW ke Singapura, Pelampiasannya Bikin Miris

Motor Hilang saat Diparkir di Depan Warung, 4 Hari Kemudian Wanita ini Alami Kejadian Ajaib

Setelah itu, Hadi meminta izin ke Ismawati mengajak Ressyi keluar sebentar. Dia beralasan mengajak untuk menjemput anaknya, Cinta di rumah kakeknya juga di Dusun Sumberjo.

Namun setelah itu, Hadi tidak kembali lagi. Ternyata dia tidak mengajak Ressy menjemput anaknya di rumah kakeknya.

Dia membawa kabur Ressy. Ismawati yang khawatir berusha menghubungi Hadi.

Saat dihubungi melalui ponsel, Hadi menjawab : Mbak iki anakmu tak gowo, lek bojoku kok balekne, Ressyi yo tak balekne, lek ora Ressyi iso tak pateni (mbak ini anakmu tak bawa, kalau istriku kamu kembalikan, Ressy juga tak kembalikan, kalau tidak Ressy bisa saya bunuh).

Usai Buang Air Kecil, Driver Taksi Online ini Ditebas Lehernya, Kalimat Saat Sekarat Bikin Merinding

Mendengar jawaban itu, Ismawati panik. Dia segera memberitahukan masalah itu ke keluarga.

Selanjutnya, Ismawati melaporkan kasus itu ke polisi. "Begitu mendapat laporan kami langsung melacak keberadaan pelaku. Ternyata pelaku kabur membawa korban ke Malang," ujar AKP Heri Sugiono.

Polisi segera memburu pelaku ke Malang. Mulai siang polisi menyisir sejumlah tempat kos di Kota Malang.

Polisi mendapat informasi pelaku menyewa kamar kos di sekitar Terminal Arjosari, Kota Malang. "Anggota langsung menyergap pelaku di kamar kos. Korban juga ada di kamar kos itu," katanya.

Minggat dari Rumah, Cewek Cantik ini Malah Jadi Pemandu Lagu Layanan Kopi Pangku, Begini Kisahnya

Menurut Heri, aksi penculikan itu dilatarbelakangi rasa sakit hati. Pelaku sakit hati terhadap ibu korban, Ismawati.

Ibu korban merupakan kakak dari istri pelaku. Pelaku sakit hati karena korban memberangkatkan istrinya menjadi TKW di Singapura.

Pelaku ingin Ismawati mengembalikan istrinya ke Indonesia.

"Pelaku memberi waktu ke ibu korban selama dua minggu untuk memulangkan istrinya ke Indonesia. Kalau tidak korban akan dibunuh," katanya.

Punya Orang Tua Mapan dan Berkecukupan, Cewek Cantik ini Malah Pilih Jadi Gelandangan

(Surya/Samsul Hadi)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved