Alasan Anggun C Sasmi Pindah Kewarganegaraan Hingga Dapat Perlakuan 'Tak Enak' dari Orang Indonesia
Anggun C Sasmi secara terang-terangan mengungkapkan perbedaan perlakuan orang Indonesia dan orang luar Indonesia padanya.
Penulis: Cindy Dinda Andani | Editor: Cindy Dinda Andani
Padahal, sama sekali nggak ada hubungannya dengan itu. Aku kadang-kadang suka menyesal memberi informasi itu, karena banyak orang menuding dan bicara yang nggak-nggak.

Q: Ada yang mempersoalkan nasionalisme ya?
A: Buat kebanyakan orang Indonesia, dan kebanyakan yang ditulis tentang kewarganegaraan, aku dibilang meninggalkan Indonesia, kawin dengan orang bule, terus sekarang sangat sudah tidak Indonesia lagi.
Buat mereka, aku sudah nggak Indonesia lagi. Padahal, apakah warna buku sekecil itu, yang ukurannya lima belas dan sepuluh sentimeter mengukur nasionalisme seseorang?

Q: Bantuan seperti apa yang dulu Anda harapkan?
A: Aku ingin dibantu seperti misalnya dipermudah soal visa. Makanya aku minta ke orang KBRI. Karena orang KBRI banyak fasilitas.
Jadi, aku datang ke Pak Dubes, aku tanya, Pak Dubes bisa nggak aku kasih fasilitas tertentu, supaya aku dipermudah setiap kali aku promosi ke negara-negara.
Dia malah bilang, 'Nggak ah, nggak bisa. Wong anakku juga nggak dapat kok.'
Memangnya anaknya Pak Dubes tuh ngapain? Mereka paling sekolah di luar.

Q: Perlakuan Pemerintah Perancis berbeda?
A: Justru aku malah dapat penghargaan. Karena mengangkat kultur Perancis di luar. Kebalik banget.
Aku setiap kali wawancara dengan wartawan luar, mengangkat nama Indonesia. Aku bela-belain kalau ada masalah.
Nah yang begitu, orang-orang nggak pernah lihat, malah bilang, 'Kok, kamu ganti warga negara sih?'
Nah, masalahnya yang negara Indonesia kasih ke aku apa? Kenapa selalu akunya dituntut?

Q: Anda sakit hati karena itu?