TNI Makan Donat di TV Berbuntut Panjang, Felicya Angelista Dilaporkan, ‘Dahsyat’ Bakal Dihentikan?
Donat diikat pada tali, dan berada pada posisi tergantung, namun tempat untuk ujung lainnya tali diikatkan pada sepatu Faby Marcelia dan Felicya
Penulis: Ani Susanti | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM - Beberapa waktu lalu, netizen dihebohkan dengan sebuah video cuplikan acara musik.
Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @infokomando, terlihat seorang anggota TNI sedang mengikuti game makan donat yang diadakan oleh program "Dahsyat" yang tayang di stasiun TV swasta.
Dikutip dari Tribunnews, video cuplikan acara varietas (variety show) tersebut disiarkan langsung dari Lapangan Batalyon TNI AD Jalan Jatijajar, Depok.

Donat tersebut diikat pada sebuah tali, dan berada pada posisi tergantung.
Yang menjadi sorotan netizen adalah tempat untuk ujung lainnya tali itu diikatkan pada sepatu pengisi acara, yaitu Faby Marcelia dan Felicya Angelista.
(Sederet Fakta Menarik Saat Jumpa Fans WANNA ONE di Jakarta, Jangan Histeris Lihat Nomor 6)
Acara ini lalu dituding menyinggung dan melecehkan.
Namun, pihak stasiun TV telah meminta maaf pada pihak TNI.

Sebagai host yang ikut berperan dalam acara tersebut, Felicya Angelistapun turut meminta maaf pada netizen.
Lewat akun Instagram-nya, Felicya Angelista menyampaikan permohon maafnya.
(Miris, Ibu Ini Ikat dan Seret Anaknya di Jalan Sambil Motoran, Diminta Berhenti Malah Jawab Begini)
"Halo semua, saya Felicya Angelista, dengan segala kerendahan hati saya memohon maaf kepada semua pihak apalbila ada kata, perbuatan maupun sikap saya kurang berkenan,
saya tidak berniatan memberi contoh yang tidak baik,
saya memohon maaf sedalam-dalamnya,
semua ini akan saya jadikan pelajaran untuk mengevaluasi diri saya agar bisa menjadi lebih baik ke depannya baik secara pribadi maupun profesi," kata Felicya dalam video.
Tapi rupanya, kasus ini berbuntut panjang.
Organisasi masyarakat (Ormas) Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (Pekat IB) melaporkan pembawa acara Dahsyat RCTI, Felicya Angelista ke Polda Metro Jaya, Minggu (21/1/2018) malam.

Ketua Infokom Pekat IB, Sosialisman Hidayat Hasibuan menerangkan, tayangan "Dahsyat" dianggap merugikan masyarakat.
(33 Tahun Jadi Pembantu di Timur Tengah, Wanita Ini Akhirnya Pulang, Reaksi Majikannya Bikin Nangis)
"Jangankan TNI, masyarakat biasa saja tidak boleh diperlakukan seperti itu. Pelecehan sekali," ujar Lisman di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, dikutip dari Tribunnews.
Laporan Lisman terdaftar pada LP/393/1/2018/PMJ/Dit. Reskrimum. Felicya diduga melakukan kejahatan terhadap kesopanan yang tercantum dalam Pasal 282 ayat 2 KUHP.

Selain melaporkan ke polisi, ucap Lisman, ia beserta anggota Pekat lainnya, berniat untuk mengadukan ke Komisi Penyiaran Indonesia.
"Besok ke KPI biar dihentikan. Kalau ke Polda terkait hukumnya," ujar Lisman.
(Berencana Bakal Comeback, Adik Ha Ji Won, Jeon Tae Soo Dikabarkan Meninggal Dunia)
Lisman membantah ada pesanan dari oknum tertentu.
Menurutnya, desakan untuk melaporkan peristiwa itu, datang dari kader Pekat di seluruh Indonesia.
"Ada desakan dari DPD karena TNI instrumen negara," ujar Lisman.