5 Fakta Swansea City Vs Liverpool, Carlos Carvalhal: Liverpool Bak Mobil F1 di Lalu Lintas London

TRIBUNJATIM.COM - Pertandingan antara Swansea City vs Liverpool telah digelar, Selasa (23/1/2018) pukul 03.00 WIB.

Pertandingan yang diadakan di Stadion Liberty ini dimenangkan oleh sang tuan rumah, Swansea City.

Berikut fakta pertandingan yang dirangkum TribunJatim.com dilansir dari beberapa artikel BolaSport:

1. Swansea City menunggu serangan Liverpool

Liverpool langsung menekan sejak menit pertama.

Sebaliknya, Swansea City menunggu dan menumpuk lima bek di lini pertahanan mereka.

(Juventus Vs Genoa, Gol Semata Wayang Douglas Costa Bawa Kemenangan I Bianconeri)

2. Serangan Liverpool

Peluang berbahaya pertama datang dari Liverpool, dimana bola sapuan Alfie Mawson kurang sempurna hingga membentur Roberto Firmino di dalam kotak penalti Swansea.

Beruntung bola tersebut mengenai lengan Firmino sehingga dinyatakan handsball oleh wasit.

Pada menit ke-23, tendangan sudut Alex Oxlade-Chamberlain disambut sundulan Virgil van Dijk, namun tidak mengarah ke gawang.

(Perlakuan Mesra Verrel ke Natasha Saat Diwawancarai hingga Felicya Angelista Dilaporkan ke Polisi)

Tiga menit berselang, Van Dijk mengirim umpan lambung ke kotak penalti dan disambut Mohamed Salah dengan tendangan voli.

Tendangan tersebut melambung jauh di atas mistar gawang Lukaz Fabianski.

3. Petaka di menit ke-40

Petaka bagi Liverpool hadir pada menit ke-40.

Swansea mendapat tendangan pojok, bola dihalau Van Dijk dengan sundulan.

Namun, sundulan tersebut tidak sempurna dan jatuh ke kaki Mawson.

Seketika Mawson langsung menendang bola tersebut dan membobol gawang Loris Karius.

(Kisah Pria Ditinggal Istri Merantau dan Buang Kotoran Lewat Perut hingga Temuan Jasad Bayi di Musala)

Liverpool memiiki peluang menyamakan skor, lewat Sadio Mane.

Firmino berhasil mengambil bola yang lepas dari penguasaan Ki Sung-Yong, dan mengirim umpan kepada Salah.

Salah mengirim umpan lob ke kotak penalti dan disambut tendangan voli Mane, namun belum menemui sasaran.

Hingga akhir babak pertama, skor 1-0 bagi Swansea City bertahan.

4. Babak kedua

Pada awal babak kedua tidak ada perubahan berarti dari strategi kedua tim.

Pertahanan Swansea lebih sering ditembus oleh Liverpool.

Menit ke-60, Salah memberikan ancaman kala tendangan bebasnya mengarah ke gawang Swansea, tetapi berhasil ditepis Fabianski.

(10 Foto Holland, Idol Kpop yang Terang-terangan Ngaku Gay, Jangan Takut Lihat No 8!)

Peluang berbahaya baru muncul kembali 18 menit kemudian.

Danny Ings mendapat bola di kotak penalti, akan tetapi eksekusi tendangan kirinya berhasil ditangkap Fabianski.

Firmino memperoleh peluang terakhir pada menit ke-90+5.

Umpan Van Dijk disambut sundulan Firmino, namun membentur tiang gawang.

Adam Lallana yang menerima bola pantul gagal menceploskan ke dalam gawang.

Tak ada tambahan gol dari kedua tim, skor 1-0 bagi Swansea City menjadi hasil akhir laga.

(Sederet Fakta Menarik Saat Jumpa Fans WANNA ONE di Jakarta, Jangan Histeris Lihat Nomor 6)

5. Liverpoll bak mobil Formula 1

Manajer Swansea City, Carlos Carvalhal, menyebut Liverpool bak mobil Formula 1.

Pada wawancara pascalaga, Carvalhal mengatakan bahwa ia sempat memberikan sebuah perumpamaan kepada para pemain Swansea.

"Saya mengatakan kepada pemain saya: Liverpool adalah tim yang kuat. Seperti mobil Formula 1," ucapnya.

"Jika Anda memasukkan mobil F1 itu ke dalam lalu lintas London jam 4 sore, mobil F1 tidak akan mengemudi dengan sangat cepat," kata Carvalhal.

(Usai Bunuh Anjing, Pria Ini Tewas Dihantam Mobil, Terungkap Fakta Mengerikan di Balik Tindakannya)

Carvalhal menjelaskan bahwa timnya memainkan permaianan sepadat "lalu lintas London" tersebut.

"Itulah yang harus kami lakukan," ujarnya.

"Biarkan mereka bermain dengan cara yang tidak mereka sukai," ucap Carvalhal menambahkan.

Hasil tersebut menjadi modal positif Swansea guna menghadapi laga pekan selanjutnya melawan Arsenal.