Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilkada Jombang

Bacabup Mundjidah Tanggapi Dingin Kekayaannya yang Naik Lebih 200 Persen

Mundjidah menanggapi dingin terkait naik tajamnya harta kekayaannya selama jadi Wakil Bupati Jombang periode 2013-2018. Padahal ...

Penulis: Sutono | Editor: Mujib Anwar
SURYA/SUTONO
Pasangan Mundjidah Wahab-Sumrambah saat mendaftarkan diri ke KPU Jombang, Senin (8/1/2018). 

TRUBUNJATIM.COM, JOMBANG – Mundjidah Wahab menanggapi dingin terkait naik tajamnya harta kekayaannya selama menjadi Wakil Bupati Jombang periode 2013-2018, sebagaimana tercantum dalam laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) di laman KPK.

Bacabup Jombang yang kini masih menjabat Wabup Jombang tersebut berkilah, kenaikan kekayaan tersebut karena naiknya nilai dari harta benda miliknya tersebut.

“Kenaikan angka di LHKPN itu karena nilai atau harganya saja yang naik, barangnya tetap,” tegasnya, Kamis (25/1/2018).

Belum Lima Tahun Kekayaan Naik Lebih 200 Persen, Mundjidah Jadi Bacabup Jombang Terkaya

Via Vallen Syuting Jingle Kampanye di Pendopo, Panwaslu Ancam Pasangan Gus Ipul-Puti Soekarno

Menurut Mundjidah, kenaikan nilai barang itu sendiri karena pengaruh inflansi yang setiap tahun naik.

Selain itu, dia juga mengungkapkan harta yang ia miliki sekarang tersebut sebagian besar merupakan peninggalan atau warisan.

“Naik karena pengaruh inflansi. Itu pun harta peninggalan,” tandas pejabat yang juga politisi PPP ini.

Diberitakan, harta kekayaan Bacabup Jombang, naik tajam dan luar biasa dibandingkan ketika maju sebagai Cawabup dalam Pilkada 2013 lalu.

Inilah 5 Fakta Perjalanan Hidup Megawati Soekarnoputri, Nomor 4 Penuh Tragedi

Saat menjadi Wakil Bupati Jombang berpasangan dengan Bupati Nyono Suharli, laporan harta kekayaannya waktu itu tercatat total Rp 4 miliar.

Namun pada Pilkada 2018 kali ini, setelah menjalani tugas sebagai Wabup Jombang, kekayaan Mundjidah yang diusung Partai Demokrat dan PPP serta Gerindra tersebut menjadi Rp 12,4 miliar.

Kenaikan harta kekayaan hingga lebih 200 persen ini, sebagaimana dilansir dari laman kpk.go.id.

Kekayaan tersebut terdiri dari harta bergerak (mobil) dan tidak bergerak (tanah dan bangunan). Harta kekayaan Mundjidah dilaporkan pada 15 Januari 2018 lalu.

Tak Canggung, Puti Soekarno Kunjungi Gus Sholah, Kiai Utama Pendukung Khofifah

Kekayaan sebesar itu menjadi yang tertinggi diantara enam kandidat lainnya. Misalnya, calon petahana, Nyono Suharli Wihandoko.

Nyono menduduki posisi kedua. Nyono memiliki harta kekayaan Rp 11,603 miliar lebih, hanya mengalami kenaikan sekitar Rp 320 juta dari saat dirinya mendaftar sebagai cabup pada Pilkada 2013.

Pada 18 Maret 2013, saat maju sebagai calon Bupati Jombang, Nyono tercatat mempunyai kekayaan sekitar Rp 11,283 miliar.

Selanjutnya, Bacabup Syafiin, memiliki kekayaan Rp 5 miliar lebih. Kekayaan bacabup yang diusung PDIP, Hanura serta didukung PKPI dan PBB ini dilaporkan pada 18 Januari 2018 lalu.

Cari Obat Nyamuk, Pria ini Malah Temukan Istrinya Ditiduri Saudaranya, Akibatnya Mengerikan

Dibandingkan ketika menjadi Kepala Biro Umum Sekretaris Militer Presiden, harta Syafiin hanya naik Rp 200 juta. Saat itu, pada Maret 2015, Syafi’in melaporkan memiliki kekayaan Rp 5,7 miliar.

Di jajaran calon Wakil Bupati, Sumrambah menjadi peserta Pilkada Jombang 2018 terkaya diantara para bacawabup.

Mantan Ketua DPC PDIP yang berduet dengan Mundjidah Wahab ini punya kekayaan Rp 3,3 miliar.

Bila merunut ke belakang, saat Sumrambah maju sebagai cawabup mendampingi Cabup Widjono pada Pilkada 2013 lalu, ia punya kekayaan Rp 1,1 miliar.

Jika digabungkan dengan Mundjidah Wahab, paslon ini punya total kekayaan Rp 15,7 miliar.

Di posisi selanjutnya, adalah politisi PKB, Subaidi Mukhtar. Bacawabup dari Nyono Suharli ini memiliki kekayaan Rp 1,9 miliar.

Subaidi yang kini Wakil Ketua DPRD Jombang ini melaporkan harta yang ia miliki pada 29 Desember 2017.

Total harta dari pasangan Nyono Suharli Wihandoko-Subaidi bila digabung mencapai angka 13,2 miliar.

Di posisi buncit diduduki Cawabup Choirul Anam, yang pada Pilkada 2018 berpasangan dengan Syafi’in. Anam melaporkan harta kekayaan pada 16 Januari 2018 dengan total kekayaan Rp 980 juta.

Bila digabung dengan harta milik Syafi’in, paslon ini berkekayaan Rp 6,9 miliar.

“LHKPN dari tiga paslon sudah dilaporkan sebelum 20 Januari 2018,” tegas Komisioner KPU Jombang Moh Fatoni, Senin (22/1/2018).

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved