Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Tour de Indonesia 2018

Banyuwangi Jadi Finish Etape Tiga Tour De Indonesia

Tour de Indonesia diselenggarakan oleh Pengurus Besar ISSI dan berlagsung 25-28 Januari.

Penulis: Haorrahman | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM/IST
Ketua ISSI Jatim Wahid Wahyudi bersama Komandan Kodim Ngawi dan Kapolres Ngawi menyambut kedatangan atlit sepeda dari 19 negara di garis finish, Kamis (25/1/2018). 

TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI - Kabupaten Banyuwangi menjadi lokasi finish etape ketiga dari empat etape Tour de Indonesia 2018, yang berlangsung 25 – 28 Januari nanti.

Dipilihnya Banyuwangi sebagai lokasi finish even sport tourism nasional ini tidak lepas dari kiprahnya yang sukses menggelar ajang balap sepeda International Tour De Banyuwangi Ijen, selama enam tahun berturut-turut sejak tahun 2012 lalu.

Tour De Indonesia diselenggarakan oleh Pengurus Besar Persatuan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI).

Ajang ini menempuh empat etape dari Yogyakarta sampai Bali dengan jarak total 650 KM. Banyuwangi akan menjadi lokasi finish etape ketiga dengan start dari Probolinggo.

Even ini diikuti 15 tim dari berbagai negara, seperti Thailand, Malaysia, Australia, Jepang, Filipina, Laos, Singapura dan Afrika.

Lewati Etape di Jatim, Peserta Tour de Indonesia 2018 Akan Dijamu Khusus Pakde Karwo

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, Banyuwangi mendapatkan kehormatan menjadi daerah yang tidak hanya dilalui namun menjadi lokasi finish lomba balap sepeda nasional ini.

Apalagi Tour de Indonesia kali ini telah naik level menjadi kompetisi balap sepeda 2.1 yang artinya diselenggarakan secara multi etape dan hanya bisa diikuti oleh tim kontinental dan tim nasional.

“Ini adalah sebuah kehormatan bagi kami. Banyuwangi pastinya akan ikut menyukseskan even balap sepeda nasional ini.

Kami akan menyambut para pebalap dengan berbagai atraksi budaya yang menarik sebagai promosi seni dan budaya daerah,” ujar Anas, Kamis (25/1/2018).

Nikahi Wanita Tua, Pemuda Tampan ini Dapat Uang Rp 10 Miliar

Jelang Pernikahan Perut Sudah Hamil Besar, Irene dan Calon Suami Terkena Karma Gara-gara Kucing

Banyuwangi telah memiliki jam terbang tinggi dalam penyelenggaraan even balap sepeda internasional level 2.2 yang telah masuk agenda organisasi balap sepeda dunia Union Cycliste Internatinale (UCI).

Sejak tahun 2012-2017 Banyuwangi menggelar ajang sporttourism International Tour De Banyuwangi Ijen (ITdBI) yang diikuti peserta dari berbagai negara.

Bahkan Banyuwangi pernah mendapat penilaian excellence dalam penyelenggaraannya.

“Makanya Banyuwangi sangat siap untuk menyambut para pebalap. Bahkan putra daerah yang biasa menyelenggarakan ITDBI juga banyak yang ikut terlibat menangani even TDI,” kata Anas.

Pasukan Elit Paling Kejam itu Bernama Kempetai, Gemar Siksa dan Bunuh Orang Tanpa Alasan Jelas

Kepala Dinas pemuda dan Olahraga Banyuwangi Wawan Yadmadi, TDI akan berlangsung dalam empat etape.

Di etape ketiga yakni Probolinggo-Banyuwangi, para pebalap akan menempuh jarak sejauh 200 KM sekaligus juga jarak terpanjang dari etape lainnya.

Di Banyuwangi peserta TDI akan masuk melalui bukit Gumitir menuju Kalibaru, Glenmore, Genteng, Srono, Singojuruh, Rogojampi, Kabat dan Fisih di Taman Blambangan.

“Para pebalap akan melalui jalan-jalan utama Banyuwangi. Tidak akan ada kendala yang berarti yang akan dihadapi oleh pembalap,” ujar Wawan.

Kalahkan Brisbol Lewat Laga Ketat dan Dramatis, Manchester City Lolos Final Piala Liga Inggris

Setelah mencapai garis finish di Taman Blambangan, panitia TDI akan menggelar prosesi awarding bagi para pemenang etape.

Ajang ini akan menjadi kesempatan bagi Banyuwangi untuk menampilkan kesenian dan budaya daerah bagi para peserta khususnya yang dari luar negeri.

“Mereka juga akan kami sambut dengan gala dinner di Pendopo Banyuwangi sebelum bermalam di hotel. Baru keesokan harinya peserta TDI akan melanjutkan perjalanan menuju Gilimanuk melalui penyebrangan Ketapang untuk melanjutkan etape keempat atau etape terakhir,” jelas Wawan.

Sebagai informasi TdI 2018 diramaikan oleh 15 tim, dimana 11 di antaranya merupakan tim asing. Sementara empat tim lokal yang turut ambil bagian adalah, KFC Cycling, PGN Road Cycling Team, ACC Cycling, dan Timnas Indonesia.

Adapun 11 tim asing itu adalah Team Sapura Cycling, Terengganu Cycling, 7-Eleven Team, Thailand Continental Cycling Team, Aisan Cycling Team, Interpro Stradalli, St. George Continental Cycling Team, Java Partizan, Timnas Malaysia, Timnas Eritrea, dan Timnas Mongolia. (Surya/Haorrahman)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved