Partai Pengusung Tetap Dukung Nyono Suharli yang Jadi Tersangka Suap untuk Ikut Pilbup Jombang
Nyono Suharli Wihandoko tetap bisa melaju ke Pilkada serentak menjadi Calon Bupati Jombang meski telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.
TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Nyono Suharli Wihandoko tetap bisa melaju ke Pilkada serentak menjadi Calon Bupati Jombang meski telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.
Nyono ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap perizinan pengurusan jabatan di Pemkab Jombang serta penyalahgunaan dana BPJS dari 34 puskesmas di Jombang.
Partai koalisi pun tetap menyatakan dukungannya pada Nyono dan pasangannya, M Subaidi Muhtar.
Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Mas'ud Zuremi, mengatakan, partai pengusung tetap solid.
(Kerap Muncul di Film Horor, Ternyata ini Lho Alasan Vampir China Lompat-lompat Kalau Berjalan)
"Setelah kami berdiskusi dengan seluruh partai koalisi, maka diputuskan bahwa kami dari Partai Koalisi ini tidak ada masalah dengan pencalonan Bupati dan wakil bupati, pencalonan Pak Nyono dan Pak Subaidi," kata Mas'ud saat menggelar jumpa pers di Graha Gus Dur, kantor DPC PKB Jombang, Minggu petang.
Nyono kembali mencalonkan diri dalam Pilkada Jombang 2018 dengan Subaidi Muhtar.
Pasangan ini diusung oleh Partai Golkar, PKB, Partai Nasdem dan PKS serta Partai Amanat Nasional (PAN).
Mas'ud menegaskan, partai pengusung menghargai proses hukum KPK terhadap Nyono.
Namun, lanjut dia, pihaknya juga tetap menggunakan asas praduga tak bersalah terhadap kasus yang kini membelit calon yang mereka usung.
(Begini Penampilan Ayam Kampus Sehari-hari, Terungkap Caranya Hadapi Om-om yang Ogah Pakai Kondom)
Mas'ud menambahkan, proses pencalonan pasangan dalam Pilkada Jombang tahun ini sudah memasuki tahap krusial karena seminggu ke depan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jombang akan menetapkan pasangan yang akan bertarung dalam Pilkada Jombang.
"Sesuai PKPU, kami tidak bisa mundur. Kami tetap mengusung Pak Nyono dan Pak Subaidi sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Jombang dan kami akan tetap fight," tutur Mas'ud.
Calon Wakil Bupati Jombang, M. Subaidi Muhtar mengungkapkan, dirinya akan melanjutkan langkah seperti apa yang diputuskan oleh Partai koalisi pengusung pasangan Nyono - Subaidi.
Dirinya tetap merasa yakin dengan dukungan masyarakat Jombang, meski pasangannya tengah tersangkut kasus hukum dan sedang ditahan oleh KPK.
(5 Polemik Hubungan Kriss Hatta dan Hilda Vitria dari Pernikahan Palsu hingga Perselingkuhan)
Dukungan PKB serta partai pengusung diyakini tidak surut.
"Kami tetap maju. Ini adalah tantangan yang harus kami jawab," ujar Subaidi.
Terpisah, Wakil Ketua DPD Partai Golkar Jombang, Suyoto menyatakan, partainya tetap konsisten mengusung Nyono Suharli Wihandoko sebagai calon Bupati Jombang yang telah didaftarkan ke KPU Jombang bulan lalu.
Menurut Suyoto, pada kondisi saat ini, Nyono dinyatakan bersalah dan pihaknya tetap memberikan dukungan penuh kepada kadernya itu.
"Kan statusnya tersangka, belum ada keputusan inkrah (dari Pengadilan). Partai kami tetap solid mendukung Pak Nyono," ungkapnya. (M Syafi'i)
(Khawatir Terjadi Longsor Susulan, Siswa MIN Gedog Kota Blitar Belajar di Halaman Sekolah)
Berita di atas sebelumnya telah dipublikasikan di Kompas.com dengan judul "Kami Tetap Usung Bupati Jombang di Pilkada 2018, Kami Akan 'Fight'"