Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kini Mendunia, Intip 7 Fakta Menarik Soal Bahasa Jawa, yang Terakhir Jadi Makin Bangga!

Bahasa Jawa ternyata sudah mendunia lho! Intip nih 7 faktanya, jadi makin bangga!

Editor: Agustina Widyastuti
Gelut.com
Ilustrasi adat Jawa 

TRIBUNJATIM.COM - Bahasa persatuan Indonesia memang Bahasa Indonesia.

Namun banyak orang yang tinggal di Bumi Nusantara ini menggunakan Bahasa Jawa sebagai bahasa pengantarnya setiap hari.

Dilansir TribunTravel.com dari laman Wikipedia, Bahasa Jawa banyak digunakan oleh penduduk bersuku bangsa Jawa yang tersebar di Jawa Tengah Yogyakarta, dan Jawa Timur.

Yakinkan Revitalisasi Pasar Naikkan Pendapatan, Gus Ipul-Puti akan Sering Berdialog dengan Pedagang

Beberapa daerah di Jawa Barat terutama kawasan pantai utara di antaranya Karawang, Subang, Indramayu, dan Cirebon juga banyak ditemui orang berkomunikasi menggunakan Bahasa Jawa.

Wilayah Banten di antaranya Serang, Cilegon, dan Tangerang penggunaan Bahasa Jawa juga kerap terdengar.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut TribunTravel.com merangkum 6 fakta unik mengenai Bahasa Jawa.

Foto Masa Lalu Artis Ini Bikin Kaget, Kecilnya Mirip Bule, Gedenya? Netizen Ngakak: Beda Banget!

Selengkapnya yuk simak.

1. Dipakai di Google Translate

Bahasa Jawa masuk dalam daftar pilihan bahasa terjemah di Google Translate.

Penambahan Bahasa Jawa pada Google Translate bersamaan dengan empat bahasa lainnya, yaitu Bosnia, Cebuano, Hmong dan Marathi.

Dua Minggu Buka Bisnis Studio Foto Tematik, Wanita Asal Sidoarjo Ini Sudah Bisa Balik Modal

2. Diucapkan di 5 negara

Tak hanya banyak diucapkan di Indonesia, Bahasa Jawa juga banyak digunakan di lima negara.

Kelima negara tersebut di antaranya Suriname, Singapura, Malaysia, Belanda dan Kaledonia Baru atau New Calédonie (sebuah negeri seberang laut milik Prancis terletak di Samudra Pasifik bagian selatan.

3. Bahasa nomor 2 yang banyak digunakan di Indonesia

Google Translate memasukkan Bahasa Jawa karena bahasa ini berada di nomor urut dua yang paling banyak digunakan di Indonesia.

Nomor satu tentunya bahasa Indonesia.

Manfaatkan Instagram, Wanita Asal Sidoarjo Ini Bisa Raup Untung Sampai Rp 13 Juta, Bisnis Apa Ya?

4. Berada di Peringkat ke 11 di Dunia

Berdasarkan perhitungan situs ethnologue.com, Bahasa Jawa menempati peringkat ke 11 di dunia berdasarkan jumlah penuturnya.

Berikut urutan bahasa yang paling banyak digunakan di dunia, Bahasa China, Spanyol, Inggris, Arab, Hindi, Bengali, Portugis, Rusia, Jepang, Jerman dan Bahasa Jawa.

5. Setiap daerah punya dialek khas

googleusercontent.com
googleusercontent.com ()

Dialek khas Bahasa Jawa berbeda-beda di setiap daerah.

Jawa Tengah, Yogyakarta hingga Jawa Timur memiliki ciri khas masing-masing saat mengucapkan Bahasa Jawa.

Mereka yang tinggal di Surabaya mungkin terbiasa dengan bahasa yang dikenal dengan sebutan Suroboyoan.

Arema FC Siapkan Empat Penjaga Gawang Untuk Turnamen Piala Gubernur Kaltim

Kota dingin, Malang, bahkan memiliki bahasa unik yang disebut bahasa walikan.

Sementara Jawa Tengah dan Yogyakarta terdengar lebih halus penuturannya karena kebanyakan menggunakan gaya turur krama.

6. Memiliki level penggunaan sebagai bentuk penghormatan

Ada empat tingkat bahasa penuturan Bahasa Jawa.

Level ini digunakan untuk menghormati orang yang lebih tua.

Keempat tingkat Bahasa Jawa tersebut di antaranya ngoko (kasar), madya (biasa), krama (halus), dan krama inggil (halus sekali).

Kunto Ingin Kalahkan Mark Temperato Dengan Pecahkan Rekor Bermain Drum 999 Equipment Drum

7. Hanacaraka masuk dalam aksara terindah di dunia

Dilansir dari laman matadornetwork.com, Bahasa Jawa masuk dalam daftar aksara terindah di dunia.

Kelima aksara indah tersebut adalah Burmese (Myanmar), Sinhala (Sri Lanka), Georgia (Georgia), Tagalog (Filipina) dan Hanacaraka (Indonesia).

Berita di atas sebelumnya telah dipublikasikan di TribunTravel.com dengan judul Makin Mendunia, Berbanggalah Jadi Orang Jawa! Ini 7 Fakta Unik Bahasa Jawa

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved