Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

6 Fakta Hi-Tech Mall yang Jadi Ikon Kota Surabaya, Ada Patung Gombloh, hingga Jadi Pusat IT

Mall yang menjual berbagai macam produk teknologi ini terletak di Jalan Kusuma Bangsa Surabaya.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Edwin Fajerial
SURYA/FATIMATUZ ZAHROH
Gedung Kondisi Hi Tech Mall yang semakin sepi bakal dialihfungsikan menjadi Gedung Kesenian Surabaya, Selasa (12/12/2017). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ani Susanti

TRIBUNJATIM.COM - Warga Surabaya tentu sudah tak asing lagi dengan Hi-Tech Mall.

Mall yang menjual berbagai macam produk teknologi ini terletak di Jalan Kusuma Bangsa, Surabaya.

Namun, pemandangan tak biasa terlihat di depan gedung tersebut pada Selasa (20/2/2018).

Terlihat, sejumlah pedagang melakukan demo.

Mereka khawatir mengenai pemindahan pedagang lantaran gedung Hi-Tech Mall akan dialihfungsikan menjadi pusat kesenian.

"Kami menuntut tetap ada pusat IT di sini. Kita tuntut Pemkot Surabaya agar melibatkan pedagang pengelolaan dan penataan THR Surabaya," ujar Rudi Abdullah, pedagang di depan Gedung Hi-Tech Mall, Surabaya, Selasa (20/2/2018).

Hi tech mall Surabaya
Tuntutan Warga Hi tech mall Surabaya ()

Seperti diketahui, Build operate transfer (BOT) Hi-Tech Mall akan selesai pada tahun 2019 mendatang.

Berdasarkan informasi yang diperoleh TribunJatim, apabila kedua pihak yakni PT Sasana Boga dan Pemerintah kota Surabaya tidak bersepakat memperpanjang, gedung tersebut akan di bawah wewenang Pemkot.

Jika memang akan di bawah wewenang Pemkot, terdengar wacana gedung lima lantai tersebut akan digunakan untuk keperluan kesenian di Surabaya.

Setelah sebelumnya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menghembuskan wacana tersebut, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengatakan hal yang sama.

"Rencananya memang Hi-Tech Mall akan jadi tempat berkesenian nanti ssetelah BOT selesai," kata Risma, Kamis (14/12/2017).

Hi-Tech Mall sendiri bisa dibilang menjadi ikon kota Surabaya.

Dirangkum TribunJatim dari berbagai sumber, berikut fakta-faktanya :

1. Dulu bernama THR Mall

Hi Tech Mall Surabaya
Hi Tech Mall Surabaya ()

Dulunya, gedung yang ditempati Hi-Tech Mall bernama Taman Hiburan Rakyat (THR) mall.

Namun sejak pertengahan tahun 2007, mall ini berubah namanya menjadi Hi-Tech mall.

Sementara THR kini menjadi lokasi wisata yang berdekatan dengan gedung.

2. Sebelum menjadi pusat IT

Hi Tech Mall Surabaya
Hi Tech Mall Surabaya ()

Tak hanya nama, fungsi tempat tersebut juga berubah.

THR mall dulunya berisikan pusat perbelanjaan dengan beraneka ragam, taman rekreasi, dan juga kesenian daerah yang sering di tampilkan di kawasan ini.

3. Menjadi Pusat IT Surabaya

Sejak berganti nama menjadi Hi tech mall, mall ini berubah drastis menjadi IT-nya Surabaya.

Mall ini kemudian diisi dengan berbagai pedangan yang menjual elektronik, komputer, laptop, printer, dan lain-lain.

Dilansir dari surabaya.panduanwisata.id, mall ini kala itu bahkan disamakan dengan kawasan Glodok Jakarta dan Mangga Dua Mall.

4. Monumen Gombloh

Patung gomblo
Patung gomblo ()

Nah, bagian belakang gedung mall tersebut berdiri sebuah monumen almarhum seniman Gombloh.

Monumen tersebut terbuat dari perunggu.

Gombloh yang memiliki nama lengkap Soedjarwoto Soemarsono, lahir pada 14 Juli 1948 merupakan seniman legenda kota Surabaya.

Dulu, banyak seniman yang berkarya di Surabaya.

Patung Gomblo di belakang Hi-Tech Mall Surabaya
Patung Gomblo di belakang Hi-Tech Mall Surabaya (TRIBUNJATIM.COM/NUR IKA ANISA)

Mereka semua berkumpul dan berkarya di THR, dan mengangkat Gombloh untuk dibuatkan monumennya.

Akhirnya pada tahun 1996, monumen Gombloh didirikan.

5. Kondisinya sekarang

Hi Tech Mall Surabaya banjir
Hi Tech Mall Surabaya banjir ()

Pada 24 November 2017, Surabaya diguyur hujan deras.

Akibat hujan lebat yang terus mengguyur selama kurang lebih empat jam, membuat lantai dasar Hi-Tech Mall banjir.

Banjir setinggi mata kaki itu membasahi lantai pertokoan mall.

Menurut Hasna, penjaga toko di salah satu stan di Hi-Tech Mall, banjir ini ternyata bukan kali pertama terjadi.

Setiap tahun banjir memang selalu terjadi.

"Udah sering kalau kayak gini, pokoknya kalau musim hujan pasti banjir, tapi ini yang pertama tahun ini,"ujarnya pada TribunJatim.com.

6. Rencana dijadikan area pertunjukan modern

Hi Tech Mall
Hi Tech Mall ()

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disparta) Surabaya, Widodo Suryantoro, mengatakan hingga pertengahan tahun 2018 ini, konsep pusat kesenian terus dimatangkan.

Dilansir dari Surya.co.id, berdasarkan data yang dihimpun hingga akhir tahun lalu, jumlah kelompok kesenian di Surabaya mencapai 561.

Kelompok kesenian itu mencakup 18 jenis.

Widodo yakin, pusat kesenian di Hi Tech Mall nanti mampu menampung semua kesenian yang terdaftar.

Jika ditambahkan beberapa kelompok yang belum terdaftar pun, menurut Widodo, masih ada cukup ruang.

Rencana sementara, Disparta ingin menjadikan lantai dasar sebagai tempat latihan semua jenis kesenian.

Harapannya, para seniman bisa memanfaatkan tempat itu untuk latihan atau pertunjukan sosial yang tak berbayar.

Sedangkan pusat pertunjukan teater komersial akan dipusatkan di lantai tiga.

Menurut Widodo, tempat itu akan disulap sebagai area pertunjukan modern.

Tata panggungnya akan ditunjang dengan layar latar belakang dan pencahayaan yang canggih.

“Kalau komersial, kita mesti harus punya nilai jual. Seperti yang dulu pernah kita sampaikan, misalnya, latar layarnya bisa diganti-ganti. Seperti videotron,”ujarnya, dikutip dari Surya.co.id.

Bangunan Hi Tech Mall yang berdiri saat ini terdiri dari empat lantai.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved