Sidang Lanjutan Kasus Penganiayaan, Massa Bonek dan PSHT Geruduk Pengadilan Negeri Surabaya

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Samsul Arifin

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sidang lanjutan kasus penganiayaan yang dilakukan oknum Bonek terhadap anggota PSHT, digelar hari ini dengan agenda pledoi, Kamis (22/2/2018).

Sebelum persidangan, massa Bonek dan PSHT telah berkumpul di halaman Pengadilan Negeri Surabaya untuk mengawal jalannya sidang.

Akibat berkumpulnya massa dari Bonek dan PSHT ini, Jalan Arjuno arah ke Jalan Semarang ditutup sementara.

Alamak, Beli Masker Wajah Via Online, Wanita ini Malah Apes, Waktu Dipakai Hasilnya Zonk Banget!

Agar tidak menimbulkan kerusuhan, massa dari Bonek diarahkan KE luar pengadilan.

Sedangkan massa dari PSHT diarahkan di halaman Pengadilan Negeri Surabaya.

Sampai detik ini, mereka menunggu sidang dimulai.

Sejumlah pengamanan dilakukan oleh tim gabungan dari Polrestabes Surabaya dan TNI.

Diberitakan sebelumnya, usai menyaksikan tim Persebaya bertanding di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT, Sabtu (30/9/2017) malam, massa Bonek berpapasan dengan sekelompok anggota perguruan pencak silat PSHT.

Antisipasi Data Ganda, KPU Batu Susuri Data Desa dan Kelurahan

Dipantik oleh aksi provokator, keduanya pun bentrok di SPBU Jl Balongsari.

Akibat kejadian itu, kakak beradik yang masih saudara kandung, yakni Eko Tristanto (23), warga Tlogo Rejo dan Anis (20), asal Desa Simorejo, Kabupaten Bojonegoro yang berboncengan motor jadi sasaran amuk massa Bonek.

Keduanya akhirnya tewas secara mengenaskan dengan kondisi luka di sekujur tubuh, Minggu (1/10/2017) dini hari.

M Tiyok (19), warga Balongsari Surabaya dan M Jafar (24), warga Jalan Pogot Baru Surabaya yang dianggap sosok yang melakukan penganiayaan dan ditetapkan sebagai tersangka.

Heboh Ular Piton di Kereta Asal Surabaya, Terungkap Caranya Masuk dan Gegerkan Gerbong