Kegiatan Tak Disangka Grup 'Senang-senang' Kim Jong Un, dari Berburu Perawan Hingga Pakaian Dalam

TRIBUNJATIM.COM - Tentu saja sudah menjadi rahasia umum bahwa Korea Utara penuh dengan misteri.

Korea Utara menjadi negara pertama di dunia yang punya cerita unik untuk dibahas.

Itu dipicu karena aktivitas mereka yang tak pernah bisa dijangkau oleh media.

Pemerintah Korea Utara membatasi diri dalam menunjukkan kebolehan negaranya.

Mengenal Budak Seks Kim Jong Un: Para Pemandu Sorak Korea Utara yang Melayani di Usia Remaja

Tidak seperti negara saudaranya sendiri yang sekarang sedang naik daun di kancah dunia.

Korea Selatan dengan segala macam informasi hiburannya kerap menjadi sesuatu yang viral di dunia.

Tak sedikit juga bahkan warganet Indonesia yang menggilai entertainment Korea Selatan.

Berbeda 180 derajat dengan kondisi Korea Utara.

Selain tertutup, banyak fakta mengejutkan yang pelan-pelan mulai dikuak oleh beberapa media.

Kisah Wanita Hidup Bersama Mayat Ibunya Selama 30 Tahun hingga 6 Fakta Misterius Istri Kim Jong Un

Termasuk di Indonesia, pemerintahan Kim Jong Un sudah terkenal sadis.

Sosoknya menjadi sangat viral karena gaya pemerintahan dan keputusan yang diambilnya.

Bahkan, Kim Jong Un sendiri sudah menyatakan ketidaksenangannya terhadap kepala negara adikuasa, Amerika Serikat.

Dibalik kepemimpinannya yang sadis, kehidupan militer Korea Utara cukup bagus.

Militer mereka disoroti dunia karena menyembunyikan teknologi yang mutakhir dan sangat mematikan.

Ada yang unik dari kehidupan militer negara yang dipimpin Kim Jong Un itu.

Donald Trump dan Kim Jong Un Jalan-jalan Berdua ke Korsel Nonton Winter Olympics Pyeongchang?

Kelompok militer Korea Utara punya kebiasaan untuk memuaskan hasrat seksual mereka.

Di Korea Utara, seluruh dunia sedang ramai membahas tentang isu kelompok 'senang-senang' Kim Jong Un.

Seperti dikutip TribunJatim dari Grid.ID, kelompok itu dikenal dengan nama Kippumjo atau Gippeumjo.

Atau juga dikenal dengan Pleasure Group, Pleasure Squad, Pleasure Brigade, atau Joy Division.

Selanjutnya, kelompok ini didefinisikan sebagai kelompok yang beranggotakan sekitar 2.000 wanita dan anak perempuan yang dipelihara oleh pemimpin Korea Utara untuk tujuan tertentu.

Tujuan tersebut antara lain memberikan kesenangan (sebagian besar bersifat seksual).

Dan hiburan bagi pejabat Partai Buruh Korea (WPK) yang berpangkat tinggi dan keluarga mereka, serta kadang-kadang menjadi tamu terhormat.

Kim Jong-un's 'Pleasure Squad' mencari gadis perawan pilihan untuk melayani elit Korea Utara.

15 Foto Ilegal di Korea Utara yang Kim Jong Un Tak Ingin Dunia Tahu, No 8 Bangga Dilakukan di Sini

Kippumjo ini bahkan merekrut anak sekolah yang masih berusia 13 tahun!

Sempat viral beberapa waktu lalu tentang kecurigaan masyarakat terhadap para pemandu sorak Korea Utara di Pyeongchang Olimpiade.

Disebutkan bahwa wanita-wanita cantik tersebut sesungguhnya adalah para anggota Kippumjo ini.

Kegiatan yang dilakukan oleh Kippumjo mulai coba dikuak oleh berbagai pihak.

Misalnya seperti media express.co.uk yang berhasil menceritakan tentang prosesi rekrutmen Kippumjo.

Hanya Karena Satu Foto Ini, Kim Jong Un Bisa Dibikin Malu Berat di Depan Dunia, Asli Kontras Banget

Anak perempuan yang berusia 13 tahun diambil dari kelas mereka oleh tentara dan diperintahkan untuk tidak berbicara dengan keluarganya atau menghadapi eksekusi, menurut orang yang berhasil kabur.

Disebutkan juga bahwa Kim Jong Un sempat mengadakan acara beli pakaian dalam wanita.

Dilaporkan ia telah menyia-nyiakan 2,7 juta poundsterling (sekitar Rp 51 miliar) untuk pembelian pakaian dalam wanita.

Pakaian dalam itu sendiri nantinya akan dipakai oleh wanita-wanita perawan yang tergabung dalam Kippumjo.

Pembelian yang tidak masuk akal itu sangat menjelaskan kebiasaan Kim Jong Un dan pasukannya yang selalu bersenang-senang padahal dua juta rakyatnya tengah berusaha mencari makan.

Sampaikan Salam Tahun Baru untuk AS, Kim Jong Un Singgung Tombol Peluncuran Nuklir di Meja Kerjanya

Gadis-gadis yang masuk Kippumjo tersebut diduga dipilih secara acak oleh tentara.

Sejarah medis mereka diperiksa secara seksama, dan pemeriksaan rutin dilakukan untuk memastikan keperawanan mereka tetap utuh.

Klaim tersebut telah dilakukan oleh sejumlah pembelot yang berhasil kabur dari Korea Utara.

Seorang wanita menceritakan kisahnya kepada Marie Claire pada tahun 2010 setelah dia melarikan diri ke Korea Selatan.

Dia mengatakan bahwa saat dia berusia 15 tahun penjaga membawanya dari kelas secara tiba-tiba dan bertanya apakah dia pernah berhubungan seks dengan anak laki-laki.

Dia menghabiskan satu dekade penuh untuk melayani Kim Jong-il, ayah dari Kim Jong-un, yang tidak pernah memanggilnya untuk melakukan hubungan seks, tapi dia yakin dia akan dipanggil jika dia tinggal lebih lama.

Kim Jong-un, yang menikahi penyanyi Ri Sol-ju dan memiliki seorang anak perempuan, telah membangkitkan tradisi tersebut dan mengirim pejabatnya untuk merekrut wanita muda yang tinggi dan cantik.

Sebaliknya, seorang wanita yang melarikan diri dari sebuah kamp kerja paksa Korea Utara mengungkapkan bagaimana dia terpaksa membersihkan toilet dengan tangannya yang telanjang sementara orang-orang memakan tikus untuk bertahan hidup.

Dia menghabiskan satu tahun di salah satu kamp penahanan Korea Utara setelah dideportasi dari China di mana dia melarikan diri karena dia khawatir kelaparan sampai mati.