Perahu Terbalik di Madura - Basarnas Langsung Bergerak Cari Para Siswa yang Hilang
Tim Basarnas langsung menuju Sumenep untuk membantu mencari para siswa yang hilang setelah perahu yang ditumpangi tenggelam.
Penulis: Khairul Amin | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, SUMENEP – Tim Badan SAR Nasional (Basarnas) langsung bertolak menuju Pulau Sapeken, Sumenep, Madura, Kamis (8/3/2018) malam ini.
Ini untuk mempercepat pencarian korban tenggelamnya perahu yang mengangkut 20 siswa dan tenggelam di perairan Pulau Sapeken, Sumenep.
Kepala BPBD Kabupaten Sumenep Abd Rahman Riadi, mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polres Sumenep dan Puskesmas Sapeken untuk pengerahan bantuan atas kejadian tenggelamnya perahu yang tenggelam setelah diterjang ombak.
Pihak BPBD juga sudah menghubungi Basarnas meminta bantuan dalam rangka proses pencarian korban perahu tenggelam tersebut.
“Kami pastikan, tim Basarnas malam ini berangkat dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menuju Pulau Sapeken,” ujar Abd Rahman Riadi, Kamis (8/3/2018) malam.
Hendak Pengajian Perahu Terbalik di Madura, 40 Orang Tenggelam, 20 Diantaranya Para Siswa
Perahu Terbalik di Madura - Dua Orang Meninggal dan Sembilan Korban Masih Hilang
Seperti diberitakan sebelumnya, perahu milik Sahirudin, warga Desa Sapeken yang memuat 20 orang santri di kecamatan Sapeken, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, tenggelam di Perairan Pulau Sapeken.
Peristiwa tersebut terjadi Kamis (8/3/2018) sekitar pukul 14.00 WIB.
Rombongan 20 orang santri dari Pulau Sapeken tersebut hendak menuju Desa Tanjung Kiok.
Namun, saat berada di sebelah barat Pulau Saredeng Besar, perahu yang ditumpangi para santri tersebut miring sehingga seluruh penumpang tenggelam.
Gara-gara Uang Rp 10 Ribu, Bapak di Magetan ini Tega Bunuh Anak Kandungnya
Pakai Ajian Tenaga Dalam, Kepala Sekolah SMP ini Cabuli Enam Siswinya Secara Bergantian
(Surya/Khairul Amin)