Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Rudy Hartono Dikabarkan Meninggal, Jurnalis Ini Ungkap Kondisi Pebulu Tangkis Legendaris Sekarang

Keyword 'Rudy Hartono Meninggal' banyak dicari pengguna internet hingga Minggu (11/3/2018).

Penulis: Ani Susanti | Editor: Dwi Prastika
Facebook
Broto Happy dan Rudy Hartono 

Padahal, hari ini, Mas Rudy masih berolahraga. Dia bermain golf di Padang Golf Rancamaya. “Mungkin saya besok akan main golf lagi. Biar yang menyebar hoax, kaget. Yang meninggal kok bangkit dari kubur,” kelakar khas tokoh kelahiran Surabaya, 18 Agustus 1949 ini.

"Konon, kalau orang dikabarkan meninggal dunia, akan tambah panjang umur. Sehat terus dan panjang umur, Mas Rudy!" tulis Broto Happy melalui akunnya.

Lahir dengan nama Nio Hap Liang di Surabaya pada 18 Agustus 1949, ia merantau meninggalkan keluarga karena dipanggil negara untuk seleksi Piala Thomas pada usia 16 pada 1965.

Iapun berhasil masuk tim utama untuk perebutan pada 1967.

Meski Indonesia kemudian kehilangan Piala Thomas pada Malaysia pada 1967, namun Rudy menunjukkan kepada dunia bahwa bintang baru telah lahir di Indoensia.

(Chika Jessica Hengkang dari ‘Hitam Putih,’ Fotonya Banjir Komentar, Netizen Soroti Wajahnya)

Ia mengalahkan jagoan Malaysia, Tan Aik Huang di babak final.

Ia memenangi turnamen All England pada 1968 hingga 1974.

Rudy Hartono semasa jaya sebagai pemain
Rudy Hartono semasa jaya sebagai pemain (Kompas.com)

Kehilangan pada 1975 dan merebut kembali untuk kedelapan kalinya pada 1976.

Rudy juga membawa tim Indonesia merebut kembali Piala Thomas di Kuala Lumpur pada 1970, mempertahankannya pada 1973, 1976 dan 1979.

(8 Pesona Kidung Paramadita yang Cinta Tanah Air, Finalis Puteri Indonesia yang Jadi Idola Netizen)

Pada 1982, di usia 33, Rudy masih memperkuat tim Piala Thomas meski kita harus kehilangan gelar di tangan kekuatan baru, China.

Rudy Hartono Kurniawan pensiun pada 1982.

Namun, Rudy masih berkecimpung dengan para pemian muda.

Rudy Hartono
Rudy Hartono (Tribunnews)

Ia berada di tim Piala Thomas saat kembali berjaya di Kuala Lumpur pada 1984.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved