Kunjungi Ponpes Millinium Sidoarjo, Khofifah Disambut Antusias oleh 'SBY' dan 'Prabowo'

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aqwamit Torik

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Melanjutkan navigasi program, kali ini calon Gubernur Jawa Timur nomor urut satu, Khofifah Indar Parawansa berkunjung ke Pondok Pesantren Millinium Roudlotul Jannah, Tenggulunan, Candi, Sidoarjo, Selasa (13/3/2018).

Begitu tiba, Khofifah langsung disambut antusias dari anak-anak yang berada di Ponpes Millinium tersebut.

Terima Tombokan Judi Togel, Warga Karanggayam Surabaya Ditangkap Polisi

Seperti yang diketahui, pondok yang berdiri sejak tahun 1989 tersebut merawat anak-anak terlantar yang dibuang dan diasuh oleh pendiri sekaligus pengasuh pondok pesantren Millinium, M Choirul Sholeh Efendi.

Total sekitar 225 anak-anak yang dirawat oleh 17 perawat.

Dalam kesempatan ini, Khofifah menyampaikan bahwa semua anak yang ada di ponpes tersebut adalah anak-anak yang tidak menginginkan lahir di dunia, tapi mereka juga menginginkan keluarga yang lengkap.

"Mereka adalah anak-anak yang membutuhkan kasih sayang, tapi alhamdulillah mereka sudah dirawat dengan baik di sini," ujar Khofifah Indar Parawansa.

Sependapat dengan Deddy Corbuzier, Anji Ikut Berikan Komentar Soal Fenomena Artis Alay

Di ponpes tersebut, Khofifah bertemu dengan Khofifah Indar Parawansa kecil (8).

Ia adalah satu anak yang diasuh di Ponpes millinium.

Tampak Khofifah dan Khofifah kecil sudah akrab, bahkan Khofifah kecil selalu ingin dekat dengan Khofifah.

Khofifah juga sempat mengetes satu persatu anak-anak yang rata-rata memiliki nama-nama tokoh besar seperti SBY, Prabowo, Megawati, Wiranto, Mayangsari, dan lain-lain.

Khofifah mengetes mereka untuk menyebutkan Pancasila, membaca salawat, dan mengaji.

Selain Syahrini Disuruh Menjemput Hidayah, Begini Pesan Mulia dan Doa Ustaz Somad untuk Princess

Tampak anak-anak tersebut fasih saat dites oleh Khofifah.

Khofifah tampak begitu memperhatikan saat Yasir Arafat membaca surat Ar-Rohman dengan bacaan tartil.

Usai kunjungannya, Khofifah menceritakan dirinya juga sering datang ke ponpes ini untuk menemui anak-anak.

"Pada saat saya menjadi Menteri Sosial juga saya pernah ke sini, dan masalah yang mereka miliki adalah tentang akta kelahiran," ungkap Khofifah.

Dirinya menjelaskan, anak-anak yang ada di ponpes tersebut masih ada yang belum memiliki akta, padahal menurut Khofifah, akta kelahiran adalah hal yang sangat penting.

Draft Jadwal Laga Derbi Jawa Timur di Turnamen Liga 1 2018 Hingga Putaran Pertama

"Anak-anak tidak boleh stateless, mereka berhak memiliki akta untuk masa depan mereka," jelas Khofifah.

Dirinya mengharapkan agar masalah akta yang dari dulu ia dengar, agar cepat bisa terselesaikan.

Sementara itu, pengasuh pondok pesantren Millinium, M Choirul Sholeh Efendi mengatakan memang masalah akta menjadi satu masalah tersendiri.

"Kami terkendala masalah asal usul mereka saat mengurus, karena anak-anak di sini ditemukan di sampah atau ditelantarkan," jelas M Choirul Sholeh Efendi.

Hal tersebut karena, saat mengurus akta kelahiran anak-anak tersebut, saat ditanya mengenai asal usul mereka juga tidak tahu asal usul dari anak tersebut.

PTPN X Berencana Produksi 397 RIbu Ton Gula Hingga Menanam Edamame dan Sereh Tahun Ini