Tahun Ini Kereta Gantung Akan Melintas di Suramadu dan Jembatan Surabaya
warga Surabaya sudah bisa menikmati fasiltas kereta gantung. Wahana istimewa yang akan menikmati sensasi Surabaya di ketinggian
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Tahun ini, warga Surabaya sudah bisa menikmati fasiltas kereta gantung. Wahana istimewa yang akan menikmati sensasi Surabaya di ketinggian, mengitari Jembatan Suramadu hingga Jembatan Surabaya.
"Nantinya semua spot wisata dan ikon Surabya Pantai Kenjeran akan dinikmati dari ketinggian. Kereta gantung tahun ini akan melintasi Jembatan Suramadu," terang Kepala Beppeko Surabaya, Agus Iman Sonhaji, Rabu (14/3/2018).
Saat ini Pembangunan fisik untuk titik Suramadu sisi Surabaya itu dikatakan sudah disiapkan. Bahkan pengerasan tanah untuk tiang pancang di sisi itu sudah dikerjakan.
Nantinya, kereta gantung canggih itu akan bertolak dari sisi kiri jembatan Suramadu. Kemudian akan melintas pelan di atas jembatan megah ini menuju sisi kanan jembatan.
Baca: Jacksen F Thiago, Pelatih Barito Beberkan Sebab Dirinya Marah ke Wasit
"Perlahan tengah disiapkan. Target kami hingga akhir tahun kereta gantung ini sudah terealisasi hingga jarak dekat. Minimal melintasi jembatan Suramadu," kata Agus.
Rencananya, akan ada kereta gantung yang melintasi kawasan wisata Surabaya sisi timur itu. Ikon wisata Kenjeran akan dihidupkan dengan fasilitas kereta gantung.
Begitu juga ikon baru Jembatan Surabaya dan Sentra Ikan Bulak (SIB) akan hidup jika ditunjang wahana baru kereta gantung tersebut. Di setiap ikon wisata itu, kereta gantung akan berhenti.
Spot-spot wisata itu akan menjadi Semacam halte. Mereka para pengunjung dan wisatawan yang naik kereta udara itu akan diarahkan turun di spot itu untuk menikmati tempat wisata Surabaya.
Spot-spot itu sekaligus sebagai kaki pancang tiang kereta. Orang bisa baik turun di lokasi ini.
"Santra Ikan Bulak harus diramaikan. Begitu juga Jemabtan Surabaya. Kita mulai dari Suramadu," urai Agus.
Pria asal Kediri ini menuturkan bahwa semua wahana kereta gantung itu tidak akan dikerjakan oleh pemkot. Namun semua fasilitas kereta di ketinggian itu dikerjakan pihak swasta.
"Nantinya setelah tiga tahun akan dihibahkan ke Kota Surabaya. Kami sengaja memang mendorong pihak ketiga ikut berpartisipasi dalam Pembangunan kota," kata Agus.
Selain ada Jembatan Surabaya, saat ini Surabaya sisi Timur itu juga ada SIB dan Taman Bulak. Namun diakui Beppeko bahwa keberadaan ikon-ikon wisata baru itu belum sesuai ekspektasi.
Baca: Tiga Mahasiswanya Terciduk FBI, STIKOM Surabaya Justru Belum Dapat Kabar
Bahkan Pantai Kenjeran yang melegenda itu juga tidak seramai yang diharapkan. Agus Optimistis bahwa kawasan wisata Surabaya itu akan ramai dengan beroperasinya kereta gantung.