Selamat dari Titanic dan Jadi Sumber Penting, Bukannya Dihargai, Hosono Malah Dianggap Pengecut
Selamat dari peristiwa nahas tenggelamnya kapal Titanic, keselamatan Masabumi Hosono malah dianggap tragedi
Penyelamatan diri yang dilakukan oleh Hosono itu malah menjadi tragedi di sisa umurnya.
Dia menjadi bulan-bulanan, termasuk dari sejumlah media massa di Jepang karena salah satu budaya di negara itu adalah terkait dengan sifat ksatria dan tidak takut mati, tapi apa alasan di balik penyelamatan diri yang dilakukan Hosono?
Tentu saja selain alasan egois untuk bisa bertahan hidup di saat yang lain terancam mati atau di ujung kematian mereka, pria itu menyatakan, sebenarnya dia sudah pasrah sampai akhirnya, dia melihat sebuah kesempatan untuk menyelamatkan diri setelah semua kapal penyelamat dinyatakan penuh karena yang diutamakan hanya wanita dan anak-anak.
Baca: Mahasiswa STIA Malang Dibacok, Pelakunya ini. . .
Baca: Di Sela Kesibukan Kampanye, Khofifah Sempatkan Berlibur bersama Keluarga ke Tempat Wisata Kota Batu
Pria, yang bekerja di London sebagai pekerja di bidang transportasi dari Jepang itu, menyatakan, dia ingin selamat seperti halnya semua penumpang lainnya dengan berbagai cara.
Kesempatan hidup hanya kecil karena kapal itu semakin cepat tenggelam di tengah laut yang sangat dingin dengan suhu menusuk karena kapal mewah itu menabrak gunung es.
Soalnya, persediaan kapal penyelamat di RMS Titanic tidak sebanding dengan jumlah penumpang karena hanya ada belasan sekoci.
Sampai kemudian, Hosono mendapati kesempatannya untuk selamat ada di celah yang sangat sempit, ketika sebuah sekoci nomor 10 dinyatakan masih bisa memuat dua warga lagi.
Baca: 3 Fakta Pilu Kondisi Chef Harada Sebelum Dikabarkan Meninggal, Dari Sakit hingga Anak Jual Mobil
Baca: Mahasiswa STIA Malang Dibacok, Pelakunya ini. . .
Hosono, yang merupakan warga Jepang sebenarnya merupakan penumpang kelas dua di Titanic, tapi dia disangka sebagai penumpang kelas tiga, yang didominasi oleh masyarakat menengah ke bawah.
Hosono menyatakan, dia demikian cemas karena hidupnya tinggal beberapa saat lagi.