5 Fakta Kondisi Terbaru Dhawiya di Penjara, dari Tangisan Bebek Hingga 'Hadiah' Elvy Sukaesih
Sudah sebulan lebih Dhawiya mendekam di penjara, keadaan Dhawiya sekarang berubah. Kondisinya kini semakin membaik dan diluar dugaan.
TRIBUNJATIM.COM - Awal tahun 2018 silam, kabar mengejutkan datang dari ratu dangdut Indonesia.
Bukan Elvy Sukaesih, melainkan anak dan beberapa keluarganya yang secara menghebohkan ditangkap.
Semua anggota keluarga Elvy ditangkap lantaran kedapatan membawa barang haram.
Dhawiya ditangkap bersama kekasihnya, Muhammad; kakak lelakinya, Syehan; dan iparnya, Chauri Gita, di rumahnya di kawasan Cawang, Jakarta Timur, Jumat (16/2/2018) dini hari.
Dari tangan mereka, polisi menyita dua klip plastik berisi sabu 0,38 gram dan 0,49 gram. Selain itu, ada pula sabu 0,45 gram dalam dompet silver milik Dhawiya.
Pemberitaan sempat heboh lantaran Dhawiya dan keluarganya ditangkap basah saat akan mengonsumsi narkoba bersama.
Ternyata Ini Alasan Elvy Sukaesih Belum Jenguk Sang Putri Dhawiya Zaida yang Ditangkap Akibat Sabu

Sejak saat itu, Dhawiya dan keempat tersangka lain harus mendekam di penjara hingga kasus dilempar ke pengadilan.
Dhawiya Zaida kabarnya terancam hukuman pidana maksimal 20 tahun penjara.
Dan juga proses rehabilitasi yang harus ia jalani demi kesehatan tubuhnya.
Sudah lebih dari sebulan usai Dhawiya mendekam di penjara, kini perlahan kabar putri Elvy itu sudah mulai diketahui.
Berikut fakta-fakta seputar kondisi terkini Dhawiya.
1. Terungkap alasan Dhawiya mengonsumsi narkoba
Dikutip dari Kompas.com, ada alasan kuat mengapa Dhawiya ingin mengonsumsi narkoba.
Dhawiya Zaida, mengonsumsi narkoba jenis sabu sejak 2010 karena terobsesi memiliki tubuh langsing.
Hal itu diungkapkan oleh kakak Dhawiya, Fitria Sukaesih, dalam wawancara di Studio TransTV, Mampang, Jakarta Selatan, Senin (26/3/2018).
"Dia (Dhawiya) bilang awalnya itu dia terobsesi untuk buat kurus, cuma itu awalnya," kata Fitri kepada awak media.
Meski adiknya secara sadar menggunakan sabu, Fitria merasa Dhawiya tetaplah korban dari barang haram itu sehingga membutuhkan rehabilitasi.
"Dhawiyah juga korban, ini bukan maunya dia untuk seperti itu. Di kehidupan ini dengan segala tipu dayanya harus bisa disikapi dengan baik. Kami semua pasti sedih kenapa ini bisa terjadi," ucap Fitria.
10 Fakta Penangkapan Dhawiya Karena Narkoba, Ternyata Ulahnya Pernah Bikin Elvy Sukaesih Menangis

2. Tangisan 'bebek' Dhawiya di depan sang ibunda.
Air mata Dhawiya Zaida langsung tumpah saat memohon maaf kepada sang ibunda, Ratu Dangdut Elvy Sukaesih.
Peristiwa itu diceritakan Elvy dalam wawancara di Studio TransTV, Mampang, Jakarta Selatan, Senin (26/3/2018).
"Alhamdulillah kami sudah dua kali bertemu. Pertama, Dhawiyah nangis, terus dia bilang 'Mama, Adek minta ridhonya, maafin, ya, Ma. Aku udah ngecewain Mama, maafin Dhawiyah Mama'," ucap Elvy.
Menurut pelantun "Pantun Cinta" itu, Dhawiya berharap sekaligus cemas bertemu dengannya lantaran merasa bersalah kepada Elvy.
"Pastinya dia menyesal, tetapi yang jelas begitu ngeliat mukanya, dia juga melihat aku, ya, sudah air mata. Ya, terus nangis bebek, deh, kami he-he-he," ujar Elvy.
Selain meminta maaf, Dhawiya juga minta dibawakan beberapa barang kepada ibundanya.
"Dia minta dibawain mukena, yasin, buku doa, semua yang dia punya, tasbih. Tasbihnya enggak satu, mukenanya juga enggak satu. Makanya insya Allah doakan supaya cepat selesai (kasusnya), supaya bisa beraktivitas kembali, bisa tenang," kata Elvy.

3. Bisikan Elvy Sukaesih kepada Dhawiya
Ratu Dangdut Elvy Sukaesih mengaku, membisikkan nasihat kepada Dhawiya Zaida saat menjenguk putrinya itu.
"Aku selalu bisikkan di hatinya 'hati-hati, sabar'. Karena ini walaupun di dalam (tahanan), banyak rambu-rambu yang bisa nanti membuat kamu... ya Allah nauzubillah min dzalik. Dia bilang 'iya Mama, aku tahu'," kata Elvy.
Elvy juga mengingatkan agar Dhawiya ikhlas menerima jeratan hukum untuk jadi hikmah dalam hidupnya.
Sebab, yang terjadi pada Dhawiya sekarang adalah konsekuensi yang harus diterima, karena bersentuhan dengan narkoba.
"Saya bilang terima, tapi sabar. Karena ini semua sudah takdir, dan mungkin ini cara Allah menegur kamu dan kami keluarga juga," ucap Elvy.

4. Cara Elvy Sukaesih Menjerat Sang Putri
Elvy dan keluarga juga ingin membuat Dhawiya dan kakaknya sadar untuk tak menyentuh narkoba lagi dengan cara mereka sendiri.
"Masakan di dalam pasti beda sama masakan di luar. Jadi, kalau lagi bisa kami bawain, kami bawain. Kalau lagi tidak bisa, kami ingin dia belajar bahwa selama ini hidup itu harus kamu syukurin," ucap kakak Dhawiya, Fitria Sukaesih.
"Di dalam tahanan enggak enak rasanya, makanya dia juga punya rasa jera. Kami harapkan hikmah ke depan," katanya lagi.
Meski begitu, Elvy dan Fitria merasa Dhawiya adalah korban dari obat-obatan terlarang dan membutuhkan rehabilitasi.
"Kami terus kontrol. Kami masing-masing tahu untuk menjadi sembuh tidak semudah itu. Kami saling menguatkan dan menjaga. Dhawiya adalah korban dan semoga dia segera direhab. Kami kepengin cepat waktunya," ucap Fitria.

5. Elvy Sukaesih Mengaku Marah dan Sangat Kecewa
Perasaan Ratu Dangdut Elvy Sukaesih campur aduk ketika kali pertama bertemu putrinya, Dhawiyah Zaidah, setelah terjerat kasus narkoba.
"Ya jelas itu rasa kecewa, rasa marah, rasa prihatin, semua bercampur," kata Elvy dalam wawancara di Studio TransTV, Mampang, Jakarta Selatan, Senin (26/3/2018).
"Saya harus tetap tabah, karena ini anakku dan siapa pun dia orangtua tetap punya hati dan doa buat anak. Aku bilang Ya Rabb, aku ridho untuk mereka," kata Elvy.
"Dengan keridhoanku, aku mohon berikan keridhoan juga buat mereka, beri kesempatan mereka bisa mengerti tentang kehidupan seperti apa dan tidak meremehkan kejadian ini," tambahnya.
Saat melihat wajah Dhawiya di tahanan, Elvy mengaku menangis haru.
Namun, ia berpikir tak mungkin melepas tanggung jawabnya sebagai orangtua, walaupun sudah dikecewakan oleh anak-anaknya.
"Hujan air mata dalam doa, setiap saat berdoa, tidur itu paling cepat jam setengah dua, jam tiga, atau setelah subuh. Habis itu make-up lagi, kerja lagi. Makanya Insya Allah doain supaya cepat selesai, supaya bisa beraktifitas kembali, bisa tenang," ujar Elvy.