Pelaksanaan UNBK SMK di Tulungagung Sempat Dihantui Hacker

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Hari pertama pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMK di Tulungagung berjalan lancar, Senin (2/4/2018) pagi.

Sebelumnya sempat ada kekhawatiran adanya gangguan dari hacker.

“Saat tryout sebelumnya memang ada serangan dari hacker, tapi berhasil diatasi. Sejauh ini tidak ada gangguan dari hacker,” ujar Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Tulungagung, Solikin.

Solikin mengungkapkan, ada delapan SMK negeri dan 23 SMK swasta yang ikut UNBK.

Jumlah siswa mencapai 8.552, dengan rincian 6.527 siswa SMK negeri dan 2.025 swasta.

Hari Pertama UNBK SMK, Bocoran Kunci Jawaban Diduga Marak Beredar, Siswa Bilang Cocok

Bupati Sidoarjo Pilih Pantau UNBK Lewat CCTV

Karena keterbatasan komputer, maka UNBK digelar dalam empat sesi.

Sesi pertama pukul 07.30 WIB hingga 09.30 WIB, 09.30 hingga 11.30 WIB kemudian istirahat 11.30 WIB hingga 12.30 WIB.

Sesi terakhir dilaksanakan pada pukul 14.00 WIB hingga 16.00 WIB. UNBK SMK dilaksanakan selama empat hari, dan empat mata pelajaran.

“Berurutan hari pertama sampai hari keempat, Bahasa Indonesia, Matematika, Baha Inggris dan Kejuruan,” tambah Solikin.

Di hari pertama tidak ada siswa yang sakit, maupun yang menjalani hukuman di penjara.

Bersahabat Dengan Semua Jenis Ulat, Gadis Cantik ini Dianggap Tak Waras dan Dibawakan Parang

Sementara Ketua Musyawarah Kerja Kepala SMK di Tulungagung, Anurul Hamzah membenarkan sempat ada ganguan hacket.

Namun dalam pelaksanaan UNBK ini pengamanan sudah sangat kuat.

Menurutnya ada 10 help desk yang disiapkan Dinas Pendidikan Jawa Timur.

Mereka adalah para ahli IT. Jika ada hacker yang mencoba mengganggu pasti akan langsung ketahuan.

“Keamanannya sudah sangat terjamin,” ujar Hamzah.

Justru proses sinkronisasi server sekolah dengan server di pusat yang sempat ada kendala.

Pesta Miras dan Menu Video Porno Terciduk dari Ponsel Belasan Pelajar di Mojokerto

Pada Minggu (1/4/2018) siang sempat dilaporkan, ada tiga sekolah di Tulungagung yang belum sinkron.

Namun proses sinkronisasi bisa diselesaikan pada Minggu (1/4/2018) sore. (Surya/David Yohanes)