Pilgub Jatim 2018
Kunjungi Pabrik Jajan di Malang, Gus Ipul akan Dukung Industri Olahan Mamin Agar Tembus Pasar Ekspor
Gus Ipul mengatakan pemerintah mendatang akan mendukung industri, khususnya industri olahan makanan dan minuman (mamin) untuk melakukan ekspor.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Agustina Widyastuti
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Calon Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf, mengunjungi pabrik olahan makanan ringan Kuda Mas di Desa Talok, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Senin (2/4/2018).
Melihat kedatangan cagub yang berpasangan dengan Puti Guntur Soekarno tersebut, para karyawan pabrik menyambutnya dengan meriah.
Sambil mengangkat dua jari, mereka bersama-sama menyanyikan lagu "Kabeh Sedulur Kabeh Makmur" yang menjadi jingle kampanye Gus Ipul-Mbak Puti.
Tim Pencak Silat Universitas Airlangga Surabaya Meraih Perunggu Saat Kejuaran Internasional
Dalam kunjungannya tersebut, Gus Ipul juga sempat ikut melakukan pengemasan makanan ringan serta pengepakkan hingga memasukkannya ke dalam kardus.
Gus Ipul pun sempat berdialog dengan direksi perusahaan, yakni Ahmad Muzakir yang mengungkapkan bahwa Kuda Mas akan memperluas pasar yaitu ekspor ke Timur Tengah.
Berdasarkan penjelasannya, selama ini jumlah produksi perusahaan tersebut masih didasarkan pada jumlah pesanan.
Sehingga, pihaknya tak dapat memastikan jumlah kuota produksi tiap harinya.
Meskipun demikian, industri ini telah meraih omzet Rp 15-30 juta untuk tiap harinya.
Calon Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak Sebut Sudah Saatnya Generasi Muda Memimpin
Jumlah tersebut merupakan total pemasukan untuk lebih dari sepuluh varian yang diproduksi oleh perusahaan yang telah berdiri sejak 1996 ini.
Mendengar target tersebut, Gus Ipul memberikan dukungan penuh.
Gus Ipul mengatakan pemerintah Jawa Timur mendatang akan mendukung industri, khususnya industri olahan makanan dan minuman (mamin) untuk melakukan ekspor.
"Ini termasuk usaha yang harus dilanjutkan. Industri olahan harus meningkatkan kualitasnya agar pasar bisa meluas hingga mancanegara," ujar Gus Ipul ketika ditemui di sela kunjungannya tersebut.
Disebut Mirip Aktor Park Bo Gum, Foto-foto Siswa SMA Ini Jadi Viral, Pengikutnya Capai Ribuan!
"Perusahaan ini kan pasarnya mayoritas masih di sekitar Malang, mungkin juga ke luar provinsi. Namun, saya senang pemiliknya menargetkan bisa ekspor," jelasnya.
Sebagai bentuk dukungan, Gus Ipul mengatakan pemerintah juga akan menjembatani pengurusan perizinan.
"Kalau mau ekspor, memang harus mengurus banyak perizinan," ujarnya.
"Sehingga, sebelum diuji dan lolos di negara tujuan, di sini harus dilihat dulu. Pengecekan mulai dari proses awal hingga kemasan," jelas Wakil Gubernur Jatim dua periode ini.
Kunjungi Balita Penderita Gizi Buruk di Trenggalek, Mbak Puti Akan Optimalkan Peran Posyandu
Pengurusan perizinan sertifikat di antaranya dilakukan ke Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) maupun ke Majelis Ulama Indonesia (MUI).
"Kalau perizinan itu lolos, mungkin bisa untuk ekspor. Kalau sudah lolos ke Amerika atau Eropa, selebihnya gampang. Termasuk kemungkinan akan ke Timur Tengah," pungkasnya.
Yuk subscribe Channel TribunJatim.com lainnya:
YouTube:
Instagram: