Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Unggahan Terakhir Bonek yang Meninggal di Solo Akibat Bentrokan, Netizen Nangis Baca Caption-nya

Seorang Bonek meninggal dunia menjadi korban bentrokan. Unggahannya di Instagram bikin netizen ramai-ramai menangis.

Penulis: Januar | Editor: Januar
Istimewa
Micko Pratama Bonek yang meninggal dunia akibat bentrokan di Solo 

TRIBUNJATIM.COM, SOLO - Dunia sepak bola Indonesia kembali berduka.

Aksi saling lempar batu terjadi antara kelompok pemuda dengan rombongan Bonek yang melintas di Kota Solo, Jumat (13/4/2018) tengah malam.

Aksi saling lempar batu itu terjadi di sekitar pertigaan Kleco.

Seorang Bonek, suporter Persebaya Surabaya berinisial M (17) meninggal saat bentrokan.

Baca: Gadis Cantik Diperkosa 4 Pria usai Dicekoki Miras, Korban Pernah Masuk Pesantren, Ini Kronologinya

Selain itu, satu Bonek lainnya kritis dan menjalani perawatan di RSUD dr Moewardi Solo.

Dilansir dari TribunSolo, sementara sembilan bonek lainnya menjalani rawat jalan.

Sebelumnya, rombongan Bonek yang melewati Solo itu dalam perjalanan pulang dari Bantul, Yogyakarta, usai menyaksikan laga Persebaya Surabaya melawan PS Tira.

Laga tersebut merupakan pertandingan lanjutan Liga 1 musim 2018 yang digelar di Stadion Sultan Agung Bantul.

Baca: Ditemukan Nyaris Telanjang, Santriwati Diperkosa Usai Tenggak Miras, Keluarga Buka Kenakalan Korban

Kasubbag Hukum dan Humas RSUD dr Moewardi, Eko Haryati saat dikonfirmasi, membenarkan adanya sejumlah Bonek yang mendapatkan perawatan di rumah sakit itu.

Menurut Eko, total Bonek masuk ke rumah sakit itu ada 12 orang.

"Kemudian satu meninggal, delapan lainnya rawat jalan. Satu orang pasien pulang dengan kemauan sendiri dan satu lagi masih kritis dan masih di rumah sakit," ujarnya, Sabtu (14/4/2018).

Ia menjelaskan, pihaknya telah menghubungi pihak keluarga.

Baca: Angel Lelga dan Vicky Ribut Saat Live, Mbah Mijan Pernah Ramal Keduanya, Jangan Syok Tahu Endingnya

Pihak keluarga korban sudah dalam perjalanan menuju rumah sakit.

Disinggung lebih jauh terkait sebab meninggal, Eko mengaku tak dapat menjelaskan secara detail luka yang diderita M.

"Kami menyampaikan kepada keluarga, dan nanti jenazahnya akan diambil sendiri. Satu yang masih kritis saat ini masih ditangani di UGD," katanya.

Baca: Gantungan Baju Berkamera Tersembunyi Dijual Bebas Via Online, Cewek Wajib Waspada dan Kenali Cirinya

Polisi selidiki video

Seorang suporter Persebaya, Bonek, berinisial M (17) diketahui meninggal dunia usai bentrok dengan warga di wilayah Solo, Sabtu (14/4/2018).

Terkait hal tersebut Polresta Solo kesulitan melacak lokasi TKP Bonek tersebut meninggal dunia.

Hal itu dikarenakan kerusuhan tak hanya terjadi si satu lokasi saja, tapi di beberapa lokasi di Solo dan sekitar.

Wakapolresta Solo, AKBP Andy Rifai menjelaskan ada sejumlah lokasi penyerangan yang dilakukan sekelompok warga terhadap Bonek yang diangkut menggunakan truk.

Baca: 5 Fakta Sejoli Mesum di Masjid, Terungkap Ada Kondom di Dekat Lemari Mukena, Simak Kronologinya

Di antaranya di Kleco, Kerten, dan juga di kawasan Jalan Ki Mangun Sarkoro, Kadipiro, Banjarsari.

"Kami masih menelusuri lokasi kejadiannya, banyak video beredar mengenai penyerangan itu dan kami masih melakukan penyelidikan," ujarnya, Sabtu (14/4/2018).

Menurut AKBP Andy Rifai, kepolisian telah berusaha melakukan pengamanan rombongan Bonek yang diangkut menggunakan truk.

Dirinya pun mengakui, aksi yang dilakukan sekelompok warga tersebut melukai banyak Bonek.

"Kami telusuri korban luka di beberapa rumah sakit. Mereka diperbolehkan pulang, tinggal satu orang yang masih kritis dirawat di RSUD dr Moewardi," urainya.

Ia pun menjelaskan bila telah meminta keterangan 12 Bonek.

Meski begitu dari keterangan mereka semua, AKBP Andy Rifai menyebut mereka tak tahu lokasi tepat di mana para Bonek dihadang dan dikeroyok.

"Memang posisinya malam dan mereka tidak hafal lokasi. Menurut mereka, penyerangan bahkan dilakukan sejak di Klaten," urai dia.

Unggahan korban

Berdasarkan informasi yang didapatkan TribunJatim.com, Bonek yang meninggal dunia akibat bentrokan di Solo bernama Micko Pratama.

TribunJatim.com pun berusaha menelusuri sosok Micko, hingga akhirnya menemukan akun Instagram miliknya.

Korban rupanya memiliki akun Instagram bernama @mickoprtama.

Sejumlah netizen pun langsung membanjiri akun tersebut.

Terakhir akun tersebut mengunggah pada tanggal 1 Maret 2018 lalu.

Saat itu, terlihat sejumlah orang berdiri di depan sebuah panggung.

"ini ceritanya tentang loyalitas tim kebanggaan dengan teman,"tulis akun tersebut sebagai caption foto.

Foot itu kemudian dikomentari netizen.

Tidak jarang di antaranya ada yang menangis mengungkapkan kesedihan.

@fraank_08,"Selamat jalan kawan (emoji menangis),"

@apridiansya,"Semoga tenang di alam sana lur... #amin #SFCfans,"

@radar_cianjur,"Semoga tenang disisi-Nya,"

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved