6 Fakta Aktor Deddy Sutomo yang Meninggal Dunia, Inilah Penghargaan Pertamanya Sepanjang Karir
Aktor Tio Pakusadewo memposting kabar Deddy Sutomo meninggal dunia, di akun Instagram-nya, Rabu (18/4/2018).
Penulis: Ani Susanti | Editor: Dwi Prastika
Setelah terakhir bermain film "Tutur Tinular III" tahun 1998, Deddy kembali tampil di layar lebar dalam film "Maskot" tahun 2006, dua tahun berikutnya Deddy tampil dalam film "Doa Yang Mengancam" sebagai Pak Tantra.
Baca: Aktor Deddy Sutomo Meninggal Dunia, Tio Pakusadewo Ucap Selamat Jalan, Netizen Berduka
Pada tahun 2010, ia membintangi "Menebus Impian," dan tahun 2011 dia tampil di film "Tanda Tanya".
Tahun 2015, Deddy tampil dalam film "Ayat Ayat Adinda," dan "Mencari Hilal."
3. Pernah menjadi guru
Perjalanan hidup Deddy memang cukup aneh.
Walaupun sejak muda ia tertarik pada dunia seni budaya, Deddy tidak sejak awal berkecimpung di bidang sinematografi.
Pada awalnya ia adalah seorang guru di SMEA Negeri Klaten, mengajar Prakarya.
Baca: JBJ Rilis Album Terakhir ‘New Moon,’ Call Your Name’ Jadi Ungkapan Terima Kasih Mereka untuk Fans
Tidak puas sebagai guru, baru kemudian ia mencoba hijrah ke Jakarta untuk mengubah nasib.
Semula ia menjadi tenaga kreatif di PT Sanggar Prativi.
Ia meningkatkan kemampuan aktingnya dengan mengikuti kursus elementer Sinematografi yang diselenggarakan oleh Yayasan Film Indonesia.
4. Berperan dalam berbagai karakter

Lewat film pertamanya, "Awan Jingga" (1970), Deddy masuk dalam dunia film.
Bila pada awal karirnya di depan kamera ia mendapat peran jagoan, selanjutnya peran yang dimainkannya beragam.