Jembatan Widang Tuban Ambruk
Jembatan Widang Ambruk, Badan Truk yang Tercebur ke Sungai Dipotong-potong untuk Evakuasi
Tiga truk yang tercebur dalam Sungai Bengawan Solo pasca ambruknya jembatan yang menghubungkan Kabupaten Tuban menuju Lamongan tengah dievakuasi.
Penulis: Pradhitya Fauzi | Editor: Edwin Fajerial
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pradhitya Fauzi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Tiga truk yang tercebur dalam Sungai Bengawan Solo pasca ambruknya jembatan yang menghubungkan Kabupaten Tuban menuju Lamongan tengah dievakuasi.
Bahkan, tim gabungan mencari solusi evakuasi tiga truk besar pada Selasa(17/4/2018) siang
Kapolda Jatim, Irjen Pol Machfud Arifin mengatakan sejumlah badan truk dimutilasi (dipotong-potong) agar bobotnya semakin berkurang.
Hal tersebut bertujuan agar mudah dievakuasi.
Machfud menuturkan evakuasi terhadap tiga truk itu sempat gagal dalam dua kali percobaan.
( Jembatan Widang Ambruk, Polda Jatim Berlakukan Pengalihan Arus Lalu Lintas, Ini Titiknya )
Dalam percobaan evakuasi itu melibatkan crane pada Selasa (17/4/2018) petang hingga malam.
Usut punya usut, crane yang dilibatkan memiliki kekuatan angkat sekitar 50 ton dan 25 ton.
Sedangkan untuk bobot truk yang hendak dievakuasi itu mencapai 19 ton.
Sempat dua kali evakuasi dibatalkan disebabkan konstruksi dari sisa bentangan jembatan yang ambruk lantaran termakan faktor usia yang tua itu akan dikhawatirkan turut 'amblas'.
Karena itulah, faktor keamanan pun turut dipertimbangkan pula.
( BBJN VIII Surabaya Jamin H-10 Jembatan Babat-Widang Bisa Difungsikan )
Machfud mengungkapkan, jangan sampai ketika proses evakuasi justru menimbulkan korban baru.
Pada Rabu (18/4/2018) pagi, tim gabungan tengah menyusun rencana baru untuk mengevakuasi tiga truk yang terperosok itu.