UNBK SMP dan MTs
Sidak UNBK SMP, Wali Kota Mojokerto Warning Keras Pengawas
Warning keras ke pengawas diberikan Wali Kota Mojokerto saat sidak pelaksanaan UNBK SMPN/MTs.
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Wali Kota Mojokerto Masud Yunus melakukan inspeksi mendadak (sidak) pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMPN 4 Kota Mojokerto, Senin (23/4/2018).
Dalam sidak itu, Masud memastikan persiapan UNBK di sekolah SMP Kota Mojokerto bagus, mulai dari perangkat IT hingga prasarana mendukung lainnya.
"Dalam sidak ini kami dapat mengetahui persiapan UNBK telah terpenuhi. Untuk SMPN 4 dipastikan mempersiapkan semuanya," tuturnya.
Menurut Masud, sekolah SMP di Kota Mojokerto masuk 10 besar di Jatim tanpa rekayasa pelaksanaan UNBK.
Pasalnya, tidak semua sekolah di Jatim yang melaksanakan ujian dengan metode UNBK.
Selain itu, pihaknya juga telah berkoordinasi bersama PLN dan Telkom untuk menjamin kelancaran selama pelaksanaan UNBK.
"Target UNBK SMP di Kota Mojokerto 100 persen lulus," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu Masud juga memberi warning keras ke pengawas UNBK. Jika pengawas melakukan pelanggaran dapat dikenakan sanksi sesuai PP Nomor 53 tentang Disiplin ASN.
"Kami berharap pelaksaan UNBK SMP ini dapat berjalan lancar tanpa kendala sedikitpun sesuai peraturan yang berlaku," tandasnya.
Untuk diketahui, UNBK atau Computer Based Test (CBT) siswa SMP/MTs sederajat berlangsung Senin (23/4/2018) hari ini hingga Kamis (26/4/2018) nanti.
Jumlah peserta didik yang mengikuti UNBK SMP/MTs di Kota Mojokerto sebanyak 3.021 siswa. (Surya/Mohammad Romadoni)