Kisah Roy Kiyoshi di ‘Karma,’ Keluarkan Sosok Gaib Terjebak 11 Tahun hingga Tangisnya Saat Acara

TRIBUNJATIM.COM - Sejak penayangan pertamanya, acara "Karma" ANTV sukses mencuri perhatian pemirsa Tanah Air.

Hingga kini, acara tersebut selalu dinantikan penonton.

"Karma" adalah sebuah program reality show bergenre misteri yang mengungkap karma baik dan buruk seseorang berdasar tanggal lahir.

Rating acara yang menampilkan peramal Roy Kiyoshi dan dipandu oleh Robby Purba ini kerap menembus Top 10.

Kesuksesan acara ini tak lepas dari sosok sang pemandu acara yakni Robby Purba dan Roy Kiyoshi.

Roy Kiyoshi menjadi sorotan karena kemampuan meramalnya dan disebut dapat melihat makhluk gaib.

Baca: Kian Terkenal, Kisah Asmara Roy Kiyoshi Disoroti, Produser Cantik ini Dikabarkan Dekat, Cocok Gak?

Beberapa kisah Roy Kiyoshi di acara tersebut tentunya mencuri perhatian.

Berikut beberapa diantaranya:

1. Keluarkan sosok gaib yang terjebak selama 11 tahun

Dilansir dari TribunJogja, partisipan "Karma" ANTV 25 April 2018 Ep 101 yang pertama bernama Emaria Haris lahir pada tanggal 15 Agustus.

Ema mengaku selama 11 tahun ada sosok gaib yang merasuki dirinya.

Ema mengaku dirinya mengeluarkan energi negatif yang begitu besar sampai dirinya nggak sanggup lagi menahannya.

Saat Roy mau mulai menerawang Ema, ia tiba-tiba histeris dan berteriak.

Baca: Baru Tayang Sehari, Film Raffi Ahmad Turun Layar Karena Pelecehan, Ramalan Roy Kiyoshi Terbukti?

“Aku mau keluar, keluarkan aku, sudah 11 tahun aku di sini aku nggak bisa keluar. Aku kasihan sama anak ini. Dia Lelah. Aku mati Roy. Bantu anak ini Roy, kasihan dia,” Teriak Ema yang sedang kerasukan.

Dengan membawa dupa yang dibakar, Roy mencoba untuk mengeluarkan sosok gaib yang mendiami tubuh Ema.

Roy juga berkata bahwa dirinya mengunci tubuh Ema agar tidak ada makhluk-makhluk gaib yang masuk ke tubuh Ema.

Saat melanjutkan memberikan dupa pada Ema, tiba-tiba partisipan nomor tiga tertawa sangat keras sambil berteriak.

Roy lalu mencoba mendekat ke arah partisipan nomor tiga, namun tiba-tiba listrik di studio padam.

Sementara itu partisipan nomor tiga masih berteriak dan tertawa sendiri.

Baca: Keponakan Ashanty Diundang Acara Karma, Bajunya Saat Foto di Samping Roy Kiyoshi Ramai Komentar

Dibantu dengan pencahayaan dari smartphone, Roy mencoba untuk mengeluarkan sosok gaib yang merasuki tubuh partisipan nomor tiga.

Sempat menolak untuk keluar, sosok makhluk gaib akhirnya keluar dari tubuh partisipan nomor tiga.

Ema mengaku dirinya tidak mengetahui siapa sosok makhluk gaib yang mendiami tubuhnya.

Pada tahun 2009 dirinya mengaku baru pertama kali merasakan hal aneh pada dirinya.

Ema merasa dalam kondisi stuck (terjebak) saat itu, dirinya mengalami susah rezeki dan susah jodoh.

Suatu saat Ema bercerita kalau dirinya tertarik ingin menjalani proses rukiyah.

Saat proses rukiyah dilakukan, Ema mengaku dalam keadaan sadar tapi dirinya merasa ada sesuatu dalam dirinya yang ingin berbicara, dan itu bukan dirinya.

Baca: Mie Dingin Jadi Tren Gegara Kim Jong Un ke Korsel, Ini Resep Mudahnya Masak Sendiri di Rumah, Yummy!

Saat itu keluarga Ema sudah melakukan upaya untuk mengeluarkan sosok gaib tersebut, dan akhirnya makhluk tersebut keluar.

Sebelum keluar, makhluk halus tersebut meminta maaf karena telah membuat Ema sering membantah orang tuanya dan jarang salat.

Setelah bersih dari makhluk halus, Ema hendak memulai hidup baru ketika suatu hari dirinya merasakan ada yang aneh pada dirinya.

Saat pergi ke temannya yang bisa melihat hal-hal gaib, dirinya mengetahui ada 9 barang yang tertanam pada dirinya.

Tidah hanya di dirinya, menurut pengakuan temannya dalam diri orang tua Ema pun ada barang tersebut.

Akhirnya upaya pengeluaran barang pun dilakukan dengan media pisang, ada 9 pecahan kaca yang tebal keluar dari dalam tubuh Ema.

Baca: 6 Hal Menarik Kunjungan Kim Jong Un ke Korsel, Isi Pesannya di Buku Tamu hingga Sempat Emosional

Beberapa tahun berlalu, tahun 2017 kemarin Ema merasakan kondisi yang sama dengan beberapa tahun lalu ketika rezekinya seret dan ayahnya meninggal dunia.

Ema mengaku sangat terpuruk pada saat itu.

Suatu saat wanita berhijab ini pergi ke daerah Tasikmalaya untuk mengantarkan teman suaminya berobat, ketika di sana tiba-tiba Ema kerasukan dan histeris lagi seperti waktu itu.

Ema mengaku saat itu adalah pertama kalinya bagi suami Ema melihat dirinya kerasukan seperti itu.

Baca: JBJ Gelar Konser Final dan segera Bubar, Netizen Sedih tapi Tak Bisa Menangis, ‘Terlalu Frustasi’

Akhirnya Ema kembali dibawa ke orang pintar di daerah sana untuk mengeluarkan sosok yang merasukinya, setelah itu Ema dan suaminya memutuskan untuk pulang.

Sepanjang perjalanan Ema mengaku ada saja musibah yang menimpa dirinya, mulai mobil menabrak sesuatu sampai hampir ditabrak truk.

2. Tangisan Roy Kiyoshi

Dilansir dari TribunJabar, ada yang menarik dari program televisi "Karma" yang tayang pada Senin (23/4/2018).

Seorang perempuan partisipan yang menutupi sebagian wajahnya menggunakan masker, membuat pengakuan hidupnya yang menyakitkan.

Namun, perempuan itu tak berani menatap Roy Kiyoshi.

Baca: Masa Lalu Roy Kiyoshi Akhirnya Terkuak! Jangan Kaget Tahu Nama Asli, Wajah, Hingga Pekerjaan Lawas

Host Karma, Robby Purba pun menelisik mengapa partisipan itu tak mau menatap Roy Kiyoshi.

Perempuan itu tak menjawab, ia hanya menggelengkan kepala sambil memalingkan wajahnya ke samping kanan.

Sementara itu, Roy Kiyoshi berlutut dekat perempuan yang ia sebut dengan nama Bu Yati.

Kemudian, perempuan itu memberikan pernyataan tak terduga.

"Dia anak baik, sayang ibunya, dia orang hebat," ucap perempuan itu, sambil menahan isak tangisnya.

Baca: Muntah Darah di Acara Karma, Roy Kiyoshi Masuk Rumah Sakit, Kondisinya Kini Bikin Netizen Berdoa

"Saya percaya Roy punya energi positif yang besar. Kalau kalian bertatapan, siapa tau Roy bisa mengalirkan sesuatu ke Ibu sehingga yang negatif ini bisa terbuang," sambung Robby Purba lembut.

Namun, Roy Kiyoshi seakan tak bisa menahan emosinya.

Perkataan partisipan itu, justu membuat Roy Kiyoshi menangis secara tiba-tiba.

Air mata Roy Kiyoshi tak terbendung.

"Its oke, aku sayang sama kamu juga seperti mama aku sendiri," ujar Roy, sambil menangis tersedu.

Partisipan lain pun ikut merasa iba.

Baca: Kian Tenar usai Rumor Transgender, Muncul Petisi Tolak Lucinta Luna Jadi Artis, Segini Pendukungnya

"Ibunya harus kuat, saya juga nggak mau kamu jadi sedih. Kalau semua orang yang baik tahu, semua yang terjadi itu, jangan menyalahi diri sendiri. Kalau saya jadi anak kamu, saya sedih," sambung Roy penuh isak tangis.

Kedua tangannya menggenggam erat tangan perempuan partisipan itu.

Roy Kiyoshi yang menangis tersedu pun melanjutkan nasihatnya.

"Kamu punya dendam, tapi kan semua orang punya kesempatan kedua. Seorang ibu nggak pernah jahatin semua orang, saya percaya. Jangan kamu nyerah gitu. Kalau kamu nggak ada nanti anak-anak kamu sedih. Kamu kan tadi bilang, kamu seorang ibu kamu harus kuat. Saya menganggap kamu juga kaya ibu saya sendiri. Kamu jangan jadi dendam lagi," kata Roy Kiyoshi.

Tangis partisipan itu pun pecah.

Baca: Heboh Aksi Syahrini Dandani Hotman Paris, Benda Andalan yang Dipakainya ini Disoroti, Netizen Heran

Ia hanya sanggup menganggukan kepalanya.

Di sisi lain, partisipan lain yang berada di studio larut dalam suasana haru itu.

Mereka pun tak kuasa menahan tangisnya.

"Kamu punya kekuatan guru ngaji. Jadi inspirasi buat orang lain. Kalau kamu kuat nanti semua orang, anak-anaknya juga bangga sama kamu," lanjut Roy.

Namun, tiba-tiba perempuan partisipan itu muntah.

Robby Purba dan kru pun segera tanggap melihat kondisi memprihatinkan perempuan itu.

Baca: 10 Potret Pinkan Mery, Manajer Cantik Robby Purba yang Curi Perhatian Netizen, Gayanya K-Pop Banget!

Setelah kondisinya membaik, Roy Kiyoshi yang masih bersimpuh di depan perempuan itu, tetap memegang erat tangannya.

"Kamu udah lega belum?" tanya Roy Kiyoshi.

"Saya berterima kasih banyak," kata perempuan itu, sambil menatap hangat pada Roy Kiyoshi.

Yuk follow Instagram TribunJatim.com