Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pembangunan Belum Rampung, Kios Rest Area Suramadu Sisi Bangkalan Sudah Diserbu PKL

Tinginya animo para PKL untuk menempati kios-kios rest area berpotensi memicu gejolak, karena semua pihak belum pernah ketemu.

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Mujib Anwar
SURYA/AHMAD FAISOL
Deretan kios di Rest Area Suramadu hasil pekerjaan Tahap II telah rampung. Saat ini, BPWS tengah mempersiapkan pembangunan tahap III sebelum merelokasi PKL. 

Keberadaan SPBU, Islamic Centre, musala, hingga minimarket dinilai Amsori akan menarik pengunjung untuk berlama-lama di rest area.

"Jika hanya food court, keberadaan rest area tidak akan bertahan lama. Pengendara akan lewat begitu saja," tegasnya.

Dikira Tiduran usai Mondar-mandir di Kuburan, Donny Malah Meregang Nyawa

Ketua Divisi Data dan Informasi BPWS Pandit Indrawan mengungkapkan, pengembangan 600 hektare lahan di KKJSM yang menjadi kewenanangannya akan dilakukan secara bertahap.

"Prioritas pertama adalah merelokasi para PKL di kawasan 600 hektare ke rest area. Mereka yang berhak. Selanjutnya akan merelokasi PKL di luar kawasan itu," ungkap Pandit.

Setelah tahap III rampung, lanjutnya, penilaian terkait besaran harga sewa kios akan dilakukan Direktorat Jenderal Keuangan Negara (DJKN) yang membawahi Barang Milik Negara (BMN).

"Tahap III baru proses lelang, belum ada pemenangnya. Mungkin dalam waktu dua minggu ke depan sudah diketahui pemenangnya," paparnya.

Berdasarkan data dari paguyuban yang masuk ke BPWS, jumlah PKL di kawasan 600 hektare KKJSM itu berjumlah sekitar 380 PKL. Namun pihak BPWS akan menginvetarisasi kembali data tersebut.

Ki Joko Bodo Pensiun dari Paranormal dan Lepas Ilmu Gendam Putih Andalannya, Kisahnya Memilukan

Ia menjelaskan, pihaknya tidak langsung begitu saja memindahkan para PKL sebelum berkoordinasi dengan paguyuban, tokoh masyarakat, muspika, termasuk pemda.

Keterlibatan pihak-pihak tersebut merupakan upaya untuk meminimalisir resistensi ketika relokasi dilaksanakan.

"Sejauh ini memang belum duduk bersama soal penempatan PKL. Pekerjaan tahap III saja belum dilaksanakan," jelasnya.

Pandit memastikan, ratusan PKL itu nantinya akan dikelompokkan berdasarkan jenis usaha. Seperti kelompok souvenir, kuliner, dan oleh-oleh.

"Kami sudah membuat landscape untuk menunjang rest area tetap ramai. Bahkan, kami akan gelar acara-acara besar yang bisa menarik wisatawan ke rest area," pungkas Pandit. (Surya/Ahmad Faisol)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved