Lagu ‘Iwak Peyek’ Ciptaan Imron ‘Bonek’ yang Tutup Usia, Untuk Persebaya hingga Jadi Kontroversi
Diketahui Abah Imron merupakan pencipta lagu "Iwak Peyek" yang populer. Lagu ini begitu melejit beberapa tahun lalu bahkan sekarang.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM - Suporter Persebaya atau Bonek berduka.
Abah Imron, salah satu sesepuh Bonek meninggal dunia pada Minggu (6/5/2018) sekitar pukul 07.00 WIB.
Saat ini jenazah sudah berada di rumah duka di Jalan Bagong, Ngagel, Surabaya dan akan segera dimakamkan.
Diketahui Abah Imron merupakan pencipta lagu "Iwak Peyek" yang populer.
Lagu ini begitu melejit beberapa tahun lalu bahkan sekarang.
Baca: Persebaya Vs Arema FC, Jalur Stadion GBT Macet Parah, Suporter Terpaksa Lewat Tambak Kering
Lagu yang diciptakan untuk menggelorakan semangat tim Persebaya Surabaya tersebut populer saat dibawakan oleh grup Trio Macan.
Hal tersebut sempat menimbulkan kontroversi.
Tak hanya Trio Macan, kontroversi lagu ini juga menyeret Arek Band.
Dilansir dari Tribunnews, lagu "Iwak Peyek" ciptaan H Imron yang dibawakan oleh Trio Macan dan Arek Band dituding mencontek lagu milik band punk asal Inggris, Cock Sparrer, berjudul "Take 'Em All."
Baca: Prediksi Persebaya Surabaya Vs Arema FC, Laga Tensi Tinggi Tanpa Pandang Klasemen
Cock Sparrer adalah band Oi! Punk asal Inggris yang terbentuk pada 1972 yang mempunyai pengaruh besar bagi kalangan band punk rock jalanan.
Sementara lagu "Take 'Em All" ada di album kedua Cock Sparrer, "Shock Troops," yang dirilis pada 1983.
Cock Sparrer merupakan die hard fans (suporter sejati) klub asal London, West Ham United, dan lagu "Take 'Em All" milik Cock Sparrer digunakan sebagai lagu penyemangat yang dinyanyikan The Hammers (julukan untuk suporter West Ham United) untuk mendukung timnya kala berlaga di Stadion Boleyn Ground.
Tak hanya itu, ketika itu juga berhembus kabar bahwa lagu tersebut dicontek dari chant (nyanyian atau yel-yel penambah semangat) suporter klub asal Yunani, Olympiakos Club of Fans of Piraeus, atau lebih dikenal dengan nama Olympiakos.
Baca: Tulis ‘Rakyat Jelata’, Yuliast Mochamad Banjir Komentar Pedas: Langit Tak Perlu Jelaskan Dia Tinggi
Namun, H Imron, suporter Persebaya Surabaya yang mengaku sebagai pencipta lagu ini justru punya kisah sendiri.
Dilansir dari Surya (TribunJatim.com Network), Imron di tahun 2012 lalu menuturkan bagaimana sejarahnya lagu "Iwak Peyek" ini diciptakan.

Menurutnya, sekitar empat tahun silam, Imron dan suporter Persebaya ngluruk ke Bandung menyaksikan pertandingan Persebaya-PSMS Medan.
Ketika itu rombongan melakukan perjalanan dengan menyewa sembilan gerbong kereta api.
Baca: Ingat Manohara? Dulu Heboh Nikahi Pangeran hingga Terkenal di Indonesia, Begini Kabarnya Sekarang
Setibanya di Stadion Siliwangi, Imron melihat ekspresi kelelahan di wajah-wajah para suporter tersebut.
"Sambil melihat wajah yang sepertinya kelaparan karena perjalanan jauh itu, lalu saya merenung, dan muncul angan, kalau misal sekarang ada iwak peyek dan sego jagung pasti lumayan bisa untuk menahan rasa lapar kami," paparnya kala itu.
Dari situlah, menurut Imron, kemudian terangkai kata-kata yang akhirnya jadi lagu "Iwak Peyek."
Baca: Netizen Sebut Arti Nama Anak Franda Penyakit hingga Kematian, Samuel dan Istri ‘Ngamuk’ Balas Begini
"Awalnya sebagai pantun bersaut. Saya tidak bayangkan bisa booming seperti sekarang ini," tutur Imron saat dihubungi Surya.

Pengusaha besi tua ini merasa bersyukur lagu itu bisa diterima dari kalangan bawah hingga atas.
“Niatan saya mencipta lagu itu, semata untuk mengurangi rasa takut masyarakat terhadap sosok Bonek. Dengan bernyanyi di stadion maka kita buktikan bahwa Bonek juga bisa menghibur masyarakat,” kata Imron.
Sementara itu, H Imron di tahun 2012 diketahui sudah berdamai dengan Trio Macan tentang izin membawakan lagu "Iwak Peyek."
Baca: Wisuda Berujung Maut, Santri Tewas Saat Atraksi Lindas Mobil, Detik-detik Kejadiannya Mengerikan
Berikut beberapa versi lagu "Iwak Peyek":
1. Versi Bonek
O..o..o..o..o..
o..o..o..o..o..
O..o..o..o..o..
o..o..o..o..o..
Iwak peyek, (iwak peyek)
Iwak peyek, (iwak peyek)
Iwak peyek sego Jagong,
Sampek elek, (sampek elek)
Sampek tuwek, (sampek tuwek)
Sampek matek (sampek matek)
Tetap didukung
(Persebaya jago.. Persebaya Jago
Lawannya bego
Persebaya jago.. Persebaya jago
lawannya bego
Persebaya jago.. Persebaya Jago,,
Lawannya be**
Persebaya jago.. Persebaya jago
lawannya be**)
O..o..o..o..o..
o..o..o..o..o..
O..o..o..o..o..
o..o..o..o..o..
Iwak peyek, (iwak peyek)
Iwak peyek, (iwak peyek)
Iwak peyek sego Jagong,
Sampek elek, (sampek elek)
Sampek tuwek, (sampek tuwek)
Sampek matek (sampek matek)
Tetap didukung
O..o..o..o..o..
o..o..o..o..o..
O..o..o..o..o..
o..o..o..o..o..
Iwak peyek, (iwak peyek)
Iwak peyek, (iwak peyek)
Iwak peyek sego Jagong,
Sampek elek, (sampek elek)
Sampek tuwek, (sampek tuwek)
Sampek matek (sampek matek)
Tetap didukung
2. Versi Trio Macan
Iwak peyek, iwak peyek, iwak peyek nasi jagung
Sampai tuwek, sampai nenek, Trio Macan tetap disanjung
Iwak peyek, iwak peyek, iwak peyek nasi gulai
Sampai tuwek, sampai nenek, Trio Macan tetap oke
Di sini aku menghibur kamu
Menyanyi dan bergoyang bersamamu (aselole)
Di sini aku mengajak kamu
Bergembira dan bahagia selaluDi sini aku menghibur kamu
Menyanyi dan bergoyang bersamamu (aselole)
Di sini aku mengajak kamu
Bergembira dan bahagia selalu
Iwak peyek, iwak peyek, iwak peyek nasi jagung
Sampai tuwek, sampai nenek, Trio Macan tetap disanjung
Iwak peyek, iwak peyek, iwak peyek nasi gulai
Sampai tuwek, sampai nenek, Trio Macan tetap oke
Di sini aku menghibur kamu
Menyanyi dan bergoyang bersamamu (aselole)
Di sini aku mengajak kamu
Bergembira dan bahagia selalu
Di sini aku menghibur kamu
Menyanyi dan bergoyang bersamamu (aselole)
Di sini aku mengajak kamu
Bergembira dan bahagia selalu