Bom Makan Tuan di Sidoarjo, Akan Lakukan Aksi Seperti di Surabaya, Ini Kronologi Lengkap, Bak Film!
Usai 3 gereja di bom, ledakan terjadi lagi di Sidoarjo, tepat malam harinya. Berikut kronologi lengkap dan suasana mencekamnya.
2. Proses sterilisasi TKP ledakan
Kabid Humas Polda Jatim Kombespol Frans Barung Mangera menyampaikan bahwa ada enam orang yang terkena ledakan dalam peristiwa ini.
"Ada enam orang, semuanya satu keluarga. Ayah, ibu, dan empat orang anaknya. tapi ini data sementara," kata Frans.
Dari enam itu, ada tiga orang yang meninggal dunia, yakni ayah, ibu dan seorang anaknya.
"Sementara tiga anak lainnya sudah dilarikan ke RS Siti Khodijah. Satu anak laki-laki selamat," lanjut Frans.
Saat petugas datang, pria laki-laki yang bernama Anton itu masih memegang ransel berisi bom.
3. Proses pelumpuhan pelaku sekaligus kepala keluarga.
"Demi keamanan, dia langsung dilumpuhkan oleh petugas," tandas Barung kepada puluhan wartawan di lokasi kejadian.
Kapolda Jatim Irjen pol Mahfud Arifin menyatakan bahwa yang meninggal dunia di lokasi ledakan Rusun Wonocolo, Taman, Sidoarjo bukanlah korban, tapi pelaku.
"Mereka itu pelaku, bukan korban," jawab Kapolda di lokasi ledakan, Senin (14/5/2018) dinihari.
Menurut Kabid Humas Polda Jatim Kombespol Frans Barung Mangera, pada ledakan pertama Anton mengalami luka parah namun masih hidup.
"Dia dalam keadaan memegang switching, sehingga terpaksa dilumpuhkan.
Jadi, Anton tewas setelah dilumpuhkan petugas yang datang ke lokasi," ungkapnya.