Upaya Pengelundup Pil Dobel ke Lapas Tulungagung, Kopi Yang Dicampur Ribuan Pil Dobel L
Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP), di Lapas Klas IIB Tulungagung, Manap menunjukkan sebuah alat tato
Penulis: David Yohanes | Editor: Yoni Iskandar
Caranya pil itu ditumbuk hingga halus, kemudian dilarutkan bersama kopi dan gula.
Dan yang mencengangkan, dalam sekali pengiriman jumlah pil yang dilarutkan bisa mencapai ribuan.
Akhirnya perempuan yang membawa kopi itu diserahkan ke polisi.
“Kami tegas jika ada temuan,langsung diserahkan polisi. Saya juga sering menjadi saksi di persidangan dalam kasus narkoba,” ujar Manap.
Ada juga penyelundupan pil dobel L dalam kemasan kopi.
Pelaku awalnya membesuk napi dengan membawa sejumlah kopi dalam kemasan saset.
Namun setiap kali mendapat kiriman kopi sasetan ini, napi yang dikunjungi mabuk berat.
Baca: VIDEO: Polisi dan Wartawan Jadi Korban, Berikut Detik-detik Mencekam Penyerangan Mapolda Riau
Manap kemudian memerintahkan anak buahnya untuk memeriksa isi kopi sasetan yang dibawa pengunjung itu.
Benar saja, saat diperiksa dalam kemasan kopi itu ditemukan serbuk dobel L.
Pelaku sengaja mengosongkan kemasan kopi.
Kemudian kemasan itu diisi dengan pil dobel L yang sudah ditumbuk halus dan dilekatkan lagi.
“Jadi tampilannya tetap seperti kopi dalam kemasan. Tapi begitu dibuka, ternyata serbuk pil dobel L,” ucapnya.
Dan yang berbaru adalah sambal pecel.
Modusnya sama, dengan cara menggerus pil dobel L hingga menjadi serbuk.
Serbuk ini kemudian dicampurkan ke dalam sambal pecel.