Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Terkuak Lewat Kaki yang Nyembul di Makam, Wanita Cantik Dibunuh Guru Spiritual Suami Usai dari Hotel

Penyebab pembunuhan wanita cantik yang kakinya nyembul di atas makam terungkap juga. Bermula dari kata-kata 'tak memuaskan'

Penulis: Didik Mashudi | Editor: Januar
TribunJatim.com/ Didik Mashudi
Tersangka pembunuhan di Kediri 

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Motif asmara yang melatarbelakangi kasus pembunuhan Sunarti (39) yang mayatnya ditemukan terkubur dengan kaki menyembul di pemakaman umum Desa Tegowangi, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri.

Tersangka Nur Kholik (43) mengaku merasa tersinggung setelah korban menudingnya tidak akan mampu memuaskan kebutuhan biologisnya.

Karena saat hendak berkencan mencari hotel, keduanya hanya putar-putar di sekitar Kota Kediri.

Sunarti dan Nur Kholik yang rumahnya bertetangga di Perumahan Taman Wisata Tropodo Sidoarjo sebelumnya janjian berkencan.

Baca: Ungkap Sebab Tak Teror Israel, ISIS Bocorkan Tujuan Serangannya Sebenarnya, Sempat Sebut Makkah

Kedua insan itu kemudian bertemu di depan SDN Tegowangi, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri.

Selanjutnya pelaku dan korban naik satu mobil milik korban Nissan X Trail warna hitam nopol L 1793 BL.

Keduanya juga sempat keliling mencari hotel di Kota Kediri untuk berkencan.

Malahan sempat masuk ke salah satu hotel, namun saat hendak turun kemudian balik lagi dengan alasan mencari makan.

Baca: Ambil Jenazah Teroris di Surabaya, Keluarga Tunjukkan Reaksi Tak Biasa, Polisi Beri Pengawalan Ketat

Selanjutnya dalam perjalanan keduanya terlibat pertengkaran.

Korban menuding pelaku yang tidak segera mencari kamar hotel tak akan mampu memuaskan keinginan biologisnya

Pelaku semakin tersinggung saat korban juga menyinggung masalah keluarganya.

"Korban mengancam akan memelet (guna-guna) anak saya untuk memuaskan korban. Itu yang membuat saya jengkel," ungkap Nur Kholik.

Baca: Soekarno Ungguli Jokowi di Survei Pemimpin Indonesia Paling Berhasil, Lalu Siapa yang Nomor Pertama?

Karena sudah jengkel, korban kemudian mencekik dengan cara dipiting lehernya dengan tangan kiri.

Upaya itu dilakukan dua kali karena saat dicekik pertama korban masih bergerak dan sempat menendang pintu mobil.

Setelah yakin korbannya tewas, pelaku kemudian membawa berputar putar hingga malam.

Ide mengubur mayat korban di pemakaman umum Desa Tegowangi juga muncul spontanitas.

Baca: Berduaan di Mobil Sama Tetangga, Wanita Cantik Dibunuh, Terungkap Saat Ada Kaki Nyembul di Kuburan

Sebelum mengubur, pelaku sempat melakukan survei ke lokasi makam.

Namun karena menjelang Ramadan areal makam masih ramai didatangi warga yang hendak nyekar.

Pemakaman korban kemudian dilakukan tengah malam usai salat tarawih.

"Saya mulai mengubur sekitar pukul 23.00 hingga tengah malam," ujarnya.

Baca: Hal Ganjil Terjadi Saat Pemakaman 4 Jenazah Teroris di Sidoarjo, Wanita Bercadar Ini Sampai Menangis

Pelaku menggali makam setelah meminjam cangkul milik kerabatnya seorang diri di tengah kegelapan malam.

"Saya sendirian menggali makam dalam kondisi gelap tanpa penerangan. Kemudian mayatnya saya turunkan dari mobil dan saya seret ke lokasi pemakaman," ungkapnya.

Nur Kholik terpaksa menyeret mayat korban karena tidak kuat mengangkat mayat korban yang posturnya pendek gemuk.

Karena suasana gelap dan mengubur secara tergesa-gesa, Nur Kholik mengaku tidak begitu memperhatikan kaki korban yang masih menyembul di atas makam.

Baca: Adara Taista Meninggal Diduga Karena Penyakit Ganas Ini, Gejalanya Sering Diremehkan Banyak Orang

Apalagi makam hanya digali sekitar setengah meter berlokasi di atas makam lama.

Usai mengubur, di atas pusaranya juga ditaburi kembang yang diambil dari lokasi makam lainnya.

"Suasananya gelap saya tidak begitu memperhatikan," ungkapnya.

Nur Kholik sendiri mengaku terlibat perselingkuhan dengan korban masih belum begitu lama.

Baca: Sering Ramal Seleb, Sumber Kesaktian Mbah Mijan Akhirnya Terkuak, Sosok Istrinya Disoroti Netizen

Awalnya pria yang dipercaya keluarga korban sebagai penasihat spiritual itu diminta suami korban yang berprofesi sebagai kontraktor untuk memonitor gerak gerik korban.

"Suami korban curiga istrinya telah selingkuh sehingga meminta saya untuk mengawasi," ungkapnya.

Namun karena sering bertemu dan saling curhat, keduanya malah terlibat perselingkuhan.

Pelaku mengaku sudah beberapa kali berkencan bersama korban. "Korban juga pernah bercerita kalau tidak puas dengan suaminya," ujarnya.

Baca: Seminggu Tewas Usai Aksi Teror Bom di Surabaya, Polisi Ungkap Kondisi Jenazah Dita Kini, Miris

Keesokan harinya setelah menghabisi korban, Nur Kholik sempat memberitahu suaminya dengan bahasa isyarat.

"Saya sudah menghilangkan istri sampean. Istri sampean sudah minggat, saya tidak bisa mengembalikan lagi," jelasnya.

Kapolres Kediri AKBP Erick Hermawan menjelaskan, untuk mengungkap kasus ini sempat terkendala. Karena pelaku pengakuannya tidak terus terang dan selalu berbelit-belit.

Namun setelah petugas menemukan alat bukti, barulah pelaku mengakui perbuatannya.

Baca: Berubah Drastis, Tubuh Adara Taista Sebelum dan Usai Nikah Jadi Sorotan, Sering Pakai Penutup Kepala

"Pelaku membawa barang bukti cangkul dipinjam dari rumah saudaranya. Sedangkan garu alat perata diambil dari areal kuburan," jelasnya.

Sementara Kasat Reskrim AKP Hanid Fatih menambahkan, pelaku sempat datang lagi ke lokasi kuburan pagi harinya.

Malahan pelaku sempat bertemu dengan kades Tegowangi.

"Pelaku mengubur korban di pemakaman umum Desa Tegowangi karena lokasinya dekat dengan rumah kerabatnya," tambahnya.

Baca: 5 Pengakuan Eks Murid Aman Abdurrahman, Bisa Lepas Doktrin Karena Baca 1 Ayat di Al Quran Ini

Petugas mengamankan mobil Nissan X Trail warna hitam, cangkul, garu, karung plastik, HP, cincin emas yang dipakai korban, jam tangan, baju perempuan motif lorek, celana panjang jeans dan celana dalam warna merah yang dipakai korban.

Tersangka bakal dijerat dengan pasal 338 dan 240 KUHP karena telah melakukan pembunuhan secara berencana terhadap Sunarti, istri pengusaha kontraktor Sidoarjo.

Baca: Ingat Arya Si Bocah Obesitas? Lihat Perubahannya Usai Kehilangan Berat 83 Kilo

(dim)

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved