Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

5 Pengakuan Remaja di Bawah Umur yang Hina Jokowi Lewat Video, Dari Taruhan hingga Penyesalan

Kasus seorang remaja yang menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghebohkan publik. Remaja tersebut diketahui menghina Jokowi lewat sebuah video.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Dwi Prastika
Wartakota
S pelaku yang menghina Presiden Jokowi lewat video. 

1. Mengaku bercanda

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono menjelaskan saat S dimintai keterangan, ia mengaku tidak benar-benar berniat menghina presiden.

Baca: Putri Marino Masuk Akun Gosip Lagi, Sang Adik Beri Komentar Mengejutkan, Netizen: Dimana Masalahnya?

"Jadi yang bersangkutan hanya bercanda ya. Jadi intinya dia hanya lucu-lucuan dengan teman-temannya untuk berlomba itu. Artinya bahwa dia ingin mengetes apakah polisi mampu menangkap," ujar Argo.

2. Sedang melakukan taruhan

Menurut Argo, S mengaku sedang melakukan taruhan dengan teman-temannya.

Saat S berkumpul dengan teman-temannya, S ditantang untuk menghina Presiden Jokowi, dan jika berani apakah nantinya akan ditangkap polisi.

Dikatakan taruhan tersebut dilakukan untuk mengetes polisi, sekiranya mampu atau tidak menangkap pelaku.

Baca: Ibu Hajar Anaknya Gara-gara Suami Selingkuh Jadi Viral, Kondisi Bocah 3 Tahun Saat ini Bikin Pilu

3. Menyesali perbuatananya

Setelah ditangkap, S pun akhirnya menyesali perbuatannya dan tidak menyangka dirinya terjerat hukum karena apa yang sudah ia perbuat.

"Kemudian bahwa yang bersangkutan juga menyesali perbuatannya dan dia tidak bermaksud untuk menghujat Bapak Presiden dan dia juga tidak membenci presiden," lanjut Argo.

4. Membuat video tiga tahun lalu.

S juga mengaku kepada polisi bahwa video yang viral di media sosial tersebut sudah dibuat tiga bulan yang lalu.

"Pengakuannya video itu dibuat sekitar tiga bulan yang lalu bersama teman-temannya," jelas Argo.

Baca: Sebut Ayu Ting Ting Dekat Sama Duda, Roy Kiyoshi Kuak Wanita Lain yang Cinta Raffi Ahmad Tanpa Batas

5. Tak pernah dikirimkan pada siapapun

S mengaku bahwa video tersebut tidak pernah dikirimkan ke siapapun.

"Pengakuan pelaku tidak pernah (dikirimkan ke orang lain), hanya main-main saja," kata dia.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved