5 Pengakuan Remaja di Bawah Umur yang Hina Jokowi Lewat Video, Dari Taruhan hingga Penyesalan
Kasus seorang remaja yang menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghebohkan publik. Remaja tersebut diketahui menghina Jokowi lewat sebuah video.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM - Kasus seorang remaja yang menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghebohkan publik.
Remaja tersebut diketahui menghina Jokowi lewat sebuah video.
Video tersebut diunggah oleh akun Instagram bernama @jojo__ismyname.
Baca: 6 Momen Ibadah Ramadan Paling Berat, Salat di Bawah Todongan Senjata hingga Diiringi Dentuman Meriam
Dalam video itu, terlihat remaja pria yang bertelanjang dada berteriak-teriak sambil memegang foto Presiden Jokowi.
Tak membutuhkan waktu yang lama, video itu pun langsung menjadi viral di media sosial.
Dilansir dari Kompas.com, Direktur Reserse Kriminal Khusus (Diskrimsus) Polda Metro Jaya Kombes Adi Deriyan menjelaskan bahwa saat itu penyidik dari Polda Metro Jaya langsung menelusuri remaja itu.

Hingga akhirnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono menjelaskan bahwa pihaknya telah mengamankan remaja yang menghina Presiden Jokowi tersebut.
"Tadi anggota sudah di depan rumahnya di Kembangan, Jakarta Barat. Kami bawa tapi beda kendaraan, datang ke sini (Polda Metro Jaya)," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Rabu (23/5/2018).
Baca: Diisukan Selingkuh, Fadli Zon Bantah dan akan Tempuh Jalur Hukum, Manusianya dan Sumbernya Tak Jelas
Diketahui, pelaku tersebut berinisial S dan masih berumur 16 tahun dan tiba di Mapolda Metro Jaya sekitar pukul 17.00 WIB.
Dalam video yang berdurasi 19 detik itu terdengar ancaman-ancaman yang dilayangkan remaja tersebut yang diarahkan ke foto Presiden Jokowi.
Bahkan, remaja yang berkacamata itu mengatakan ia akan menembak Presiden Jokowi.
Tak hanya itu, remaja ini juga berani menyebut Presiden Jokowi gila dan mengancam akan membakar rumah sang Presiden.
Baca: Tak Lagi Eksis, Begini Nasib Duo Yangseku-Adik Pasha Ungu setelah Menikah, Penampilannya Beda Banget
Ia juga menantang Presiden Jokowi untuk menemuinya.
Saat menjalani pemeriksaan, S memberikan sejumlah pengakuan.
Dilansir dari Kompas.com dan Tribunnews, berikut di antaranya :
1. Mengaku bercanda
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono menjelaskan saat S dimintai keterangan, ia mengaku tidak benar-benar berniat menghina presiden.
Baca: Putri Marino Masuk Akun Gosip Lagi, Sang Adik Beri Komentar Mengejutkan, Netizen: Dimana Masalahnya?
"Jadi yang bersangkutan hanya bercanda ya. Jadi intinya dia hanya lucu-lucuan dengan teman-temannya untuk berlomba itu. Artinya bahwa dia ingin mengetes apakah polisi mampu menangkap," ujar Argo.
2. Sedang melakukan taruhan
Menurut Argo, S mengaku sedang melakukan taruhan dengan teman-temannya.
Saat S berkumpul dengan teman-temannya, S ditantang untuk menghina Presiden Jokowi, dan jika berani apakah nantinya akan ditangkap polisi.
Dikatakan taruhan tersebut dilakukan untuk mengetes polisi, sekiranya mampu atau tidak menangkap pelaku.
Baca: Ibu Hajar Anaknya Gara-gara Suami Selingkuh Jadi Viral, Kondisi Bocah 3 Tahun Saat ini Bikin Pilu
3. Menyesali perbuatananya
Setelah ditangkap, S pun akhirnya menyesali perbuatannya dan tidak menyangka dirinya terjerat hukum karena apa yang sudah ia perbuat.
"Kemudian bahwa yang bersangkutan juga menyesali perbuatannya dan dia tidak bermaksud untuk menghujat Bapak Presiden dan dia juga tidak membenci presiden," lanjut Argo.
4. Membuat video tiga tahun lalu.
S juga mengaku kepada polisi bahwa video yang viral di media sosial tersebut sudah dibuat tiga bulan yang lalu.
"Pengakuannya video itu dibuat sekitar tiga bulan yang lalu bersama teman-temannya," jelas Argo.
Baca: Sebut Ayu Ting Ting Dekat Sama Duda, Roy Kiyoshi Kuak Wanita Lain yang Cinta Raffi Ahmad Tanpa Batas
5. Tak pernah dikirimkan pada siapapun
S mengaku bahwa video tersebut tidak pernah dikirimkan ke siapapun.
"Pengakuan pelaku tidak pernah (dikirimkan ke orang lain), hanya main-main saja," kata dia.