Semarak Ramadan 2018
Ikuti Pondok Ramadan, Siswa SD Tulis Ayat Al Quran Dengan Metode Follow The Line
Ratusan siswa dan wali murid SD Muhammadiyah 8 Sutorejo Surabaya hari ini memenuhi halaman sekolah.
Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ratusan siswa dan wali murid SD Muhammadiyah 8 Sutorejo Surabaya hari ini memenuhi halaman sekolah.
Memakai pakaian berwarna serba putih, tiap anak membawa lembaran kertas yang sudah diberi frame layaknya lambaran Al Quran.
Dengan serius para siswa membuat tulisan ayat demi ayat Al Quran mengikuti garis tipis yang sudah ada pada kertas.
Tia Manda Marcella Maulita (9), siswa kelas empat mengungkapkan di kelasSia sudah berlatih menulis Al Quran.
Hanya saja baru pertama kali ia menulisnya dalam kertas besar dan harus tersusun rapi.
Baca: Hindari Depresi usai Final Liga Champions, Loris Karius Dapat Tawaran Klub Kasta Ketiga Liga Italia
"Ada garis tipisnya, jadi nggak susah, tinggal diperbagus saja pakai pensil yang diraut penyamping,"ungkap gadis yang menulis lembaran Al Quran yang bertuliskan halaman 272 dan 273 ini, Rabu (30/5/2018).
Umar Haiq, Wakil Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 8 mengungkapkan kegiatan siswa ini mengawalu pembukaan pondok Ramadan atau Darul Arqom.
Setiap siswa diberi lembaran yang berbeda, mulai dari kelas satu hingga kelas lima semuanya mengikuti kegiatan ini. Dengan sistem Follow The Line, semua siswa mampu menulis ayat Al Quran meskipun awalnya mereka tidak bisa.
Baca: Peter Butler Terkesima Dengan Atmosfer Pertandingan di SGBT, Mirip Sepakbola Inggris
" Tiap anak berbeda pengerjaannya, siswa kelas kecil kebagian menulis satu lembar, semakin tinggi kelasnya semakin banyak yang ditulis. Maksimal tiga lembar,"urainya.
Penulisan ayat-ayat Al Quran ini dilakukan selama dua jam kemudian dikumpulkan untuk dijadikan satu mushaf ukuran A3.
"Melalui kegiatan ini kami ingin menanamkan cinta Al Quran pada anak, jadi mereka punya pengalaman yang bisa dikenang bahwa mereka bisa menulis Al Quran. Karena rata-rata anak kami sudah hafal suratpendek tetapi belum bisa menulis,"paparnya.
Selain kegiatan menulis Al Quran, rangkaian Darul Arqom ini juga akan mengajak para siswa untuk mengikuti berbagai kegiatan yang menambah wawasan beragama. Hingga ikut serta dalam pembagian takjil dan buka puasa bersama.(Sulvi sof)