5 Fakta Razan Najjar Tewas Ditembak Israel di Gaza, Perawat yang Tolong Pasien di Bawah Hujan Peluru
Seorang wanita perawat asal Palestina, Razan al-Najjar ditembak hingga tewas oleh tentara Israel saat sedang menolong pasien luka.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Agustina Widyastuti
Inilah adegan di mana Najjar berlari dengan mantel putihnya untuk menolong seorang pria tua yang telah dipukuli di bagian kepala.
Razan Al Najjar, Perawat Cantik Tewas di Jalur Gaza, Ditembaki Tentara Israel saat Rawat Pasien Luka
Saat peristiwa penembakan itu terjadi, Najjar berada 100 meter dari pagar dan sedang membalut pria yang terkena tabung gas air mata.
Pria tersebut kemudian dibawa dengan ambulans.
Tiba-tiba saja suara tembakan terdengar dan Najjar jatuh ke tanah.
Najjar tiba di rumah sakit dengan kondisi yang sangat serius.
Dia meninggal dunia di ruang operasi.
Jadwal Siaran Langsung Timnas U-23 Indonesia vs Thailand - Garuda Muda akan Unjuk Gigi Malam ini

4. Kematiannya satu-satunya yang terdaftar

Najjar merupakan orang Palestina ke-119 yang tewas sejak protes Great Return March yang dimulai bulan Maret.
Kematian Najjar merupakan satu-satunya kematian yang terdaftar pada hari Jumat.
Seorang juru bicara militer Israel, Letnan Kolonel Jonathan Conricus mengatakan bahwa dirinya mengetahui laporan tersebut.
Tetapi tetap saja dia tidak langsung berkomentar mengenai keadaan tersebut.
Soal Kabar Adanya Bonek Disweeping Saat Menuju ke Bantul, Bonita: Semoga Tak Terjadi Apa-apa
5. Jenazah Najjar diantarkan ribuan orang
Dilansir dari TribunJabar, ribuan orang tumpah ruah di jalanan Gaza pada Sabtu (2/5/2018).
Mereka mengantarkan jasad Razan Najjar, paramedis yang tewas setelah ditembak tentara Israel sehari sebelumnya.

Dalam video yang diunggah channel YouTube Ruptly, orang-orang itu berteriak sepanjang jalan sambil mengibarkan bendera Palestina.