Semarak Ramadan 2018
10 Hari Terakhir Bulan Ramadan, Doa Niat Puasa ke-20, Keutamaan hingga Tanda-tanda Lailatul Qadar
Besok merupakan hari ke-20 Ramadan. Untuk menyempurnakan puasamu, akan lebih baik jika membaca doa-doa yang baik dibaca di bulan puasa.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Dwi Prastika
Di malam yang mulia tersebut, umat Islam dianjurkan untuk banyak beribadah di malam hari.
Lalu, apa sajakah tanda-tandanya?
Dilansir dari TribunJogja, berikut ulasannya:
1. Udara saat malam tidak terlalu dingin dan tidak panas
Pada malam Lailatul Qadar, udara dan angin terasa tenang, tidak terlalu dingin dan juga tak terasa panas.
Riwayat dari Ibnu Abbas, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
لَيْلَةُ القَدَرِ لَيْلَةٌ سَمْحَةٌ طَلَقَةٌ لَا حَارَةً وَلَا بَارِدَةً
“Lailatul qadar adalah malam yang penuh kemudahan dan kebaikan, tidak begitu panas, juga tidak begitu dingin,..” (HR. Ibnu Huzaimah).
Baca: 7 Film Indonesia yang Bakal Tayang Juni 2018, Siap Nemenin Ngabuburit dan Momen Lebaran Kamu!
2. Matahari di pagi hari tidak terlalu menyengat
Disebutkan dari Ubay bin Ka’ab radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah bersabda:
هِىَ لَيْلَةُ صَبِيحَةِ سَبْعٍ وَعِشْرِينَ وَأَمَارَتُهَا أَنْ تَطْلُعَ الشَّمْسُ فِى صَبِيحَةِ يَوْمِهَا بَيْضَاءَ لاَ شُعَاعَ لَهَا
“..Malam itu adalah malam yang cerah yaitu malam ke dua puluh tujuh (dari bulan Ramadan). Dan tanda-tandanya ialah pada pagi harinya matahari terbit berwarna putih tanpa sinar yang menyorot.” (HR. Muslim no 762).
3. Malam tampak cerah dan terang

Riwayat dari Ubadah bin Shamit, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
أَنَّهَا صَافِيَةٌ بَلْجَةٌ كَأَنَّ فِيْهَا قَمَراً سَاطِعاً سَاكِنَةٌ سَاجِيَةٌ, لاَ بَرْدَ فِيْهَا وَلاَ حَرَّ, وَلاَ يَحِلُّ لِكَوْكَبٍ أَنْ يُرْمَى بِهِ فِيْهَا حَتَّى تُصْبِحَ, وَإِنَّ أَمَارَتَهَا أَنَّ الشَّمْسَ صَبِيْحَتَهَا تَخْرُجُ مُسْتَوِيَةً, لَيْسَ لَهَا شُعَاعٌ مِثْلَ الْقَمَرِ لَيْلَةَ الْبَدْرِ, وَلاَ يَحِلُّ لِلشَّيْطَانِ أَنْ يَخْرُجَ مَعَهَا يَوْمَئِذٍ.