Desainer Kate Spade Meninggal Bunuh Diri, Suami Ungkap Fakta Kejiwaan hingga Malam sebelum Kematian
Desainer terkenal Kate Spade ditemukan meninggal dunia pada Selasa (5/6/2018) pagi, waktu Amerika Serikat.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Dwi Prastika
Andy menduga ada sosok lain yang terus menghasut Kate.
Bagi Andy, Kate sendiri adalah sosok wanita tercantik di dunia.
Ia mengaku dirinya merasa hancur atas kehilangan wanita tercintanya.

Sementara itu, Andy membeberkan pula bahwa selama 10 bulan ini, ia dan Kate sudah tidak tinggal serumah.
Meski demikian, Andy, Kate, dan Bea (putri semata wayang Kate dan Andy) tetap menjalani kehidupan layaknya sebuah keluarga.
Mereka tetap saling bertemu, makan bersama, hingga berlibur.
Baca: 10 Potret Kevin Kahuni, Roy Kecil di Sinetron ‘Roy Kiyoshi Anak Indigo’, Aslinya Imut dan Gemesin!
Dikutip dari New York Times, Andy ingin menegaskan bahwa penyebab kematian istrinya adalah depresi dan tidak ada penyalahgunaan zat atau alkohol.
Catatan Kate Spade untuk Putrinya
Dikutip dari Pagesix.com, ditemukan sebuah catatan di apartemen Kate Spade.
Catatan tersebut ditulis untuk putrinya yang masih berusia 13 tahun, Frances Beatrix Spade.

Polisi menjelaskan jika isi catatan tersebut mengatakan kepada putrinya bahwa Frances Beatrix Spade tidak boleh menyalahkan dirinya sendiri atas meninggalnya Kate Spade.
"Ini tidak ada hubungannya denganmu," tulis Kate di catatan itu.
Baca: 5 Fakta Resimen Gurkha, Pasukan yang Dipilih untuk Amankan Pertemuan Donald Trump dan Kim Jong Un
"Jangan merasa bersalah. Tanyakan pada ayahmu," tulisnya.
Andy Spade, dilaporkan sedang sibuk mencari apartemen baru di bulan-bulan menjelang kematiannya.
The Blast melaporkan bahwa Andy Spade, yang mendirikan merek fesyen Frances Valentine bersama istrinya, sedang mencari apartemen baru di New York pada pertengahan hingga akhir 2017.