Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Sudah Dikecam MUI, Acara TV Saat Sahur Masih Peragakan Tarian Tak Senonoh yang Bikin Netizen Geram

MUI kecam beberapa tayangan TV di bulan Ramadhan, baru 24 jam, segmen di salah satu tayangan kembali buat netizen geram.

instagram
cuplikan acara sahur Brownis 

TRIBUNJATIM.COM - Tayangan televisi di Indonesia memang masih menjadi topik hangat di publik.

Beberapa bulan silam, publik figur seperti Deddy Corbuzier sampai diberi penghargaan karena berhasil mengkritisi.

Stasiun televisi di Indonesia beberapa tahun belakangan semakin menjadi bahan pembicaraan netizen.

Di samping tak adanya lagi acara anak-anak hingga sinetron dan acara 'alay' yang dianggap terus membooming.

Tepat beberapa hari yang lalu, MUI kabarnya sudah mulai men-screen-ing kembali tayangan yang pantas untuk ditayangkan saat Ramadhan.

(Terima Penghargaan dari KPI Pusat, Deddy Corbuzier Unggah Video Berpesan Menohok Untuk Artis Alay)

Pengumuman yang disampaikan oleh MUI pada Rabu (5/6/2018) itu rupanya tak digubris oleh para penyedia tayangan.

Netizen mulai mengkritisi kembali salah satu cuplikan video yang disampaikan sebuah akun viral.

Tayangan itu adalah program televisi Brownis Trans TV.

Yang dibuat khusus penayangan pada saat sahur.

Tayangan bertajuk 'Brownis TTV Sahur' itu menampilkan segmen di saat para pengisi acara termasuk seisi studio untuk berjoget bersama.

Brownis Tonight
Brownis Tonight (YouTube/TRANS TV Official)

Mereka berkumpul menjadi satu di atas panggung tengah acara Brownis.

Terlihat para pembawa acara seperti Ruben Onsu, Billy Syahputra, Cita Citata hingga Via Vallen berada di atas panggung.

Di belakang mereka berdiri barisan para penonton yang biasanya mengisi deretan bangku di belakang kamera.

Cuplikan langsung memutarkan detik-detik saat mereka sedang asik berjoget bersama.

Namun, tarian yang ditampilkan tampak tak biasa dan dinilai netizen sangat vulgar.

(Brownis Tonight Disanksi KPI Pusat Gara-Gara Tampilkan Transgender, Lucinta Luna Langsung Bereaksi)

cuplikan acara sahur Brownis
cuplikan acara sahur Brownis (instagram)

Bagaimana tidak, ada adegan saat semua orang di dalamnya harus merebahkan tubuh di atas lantai.

Kemudian, mereka mengikuti instruksi dari seorang perempuan berbaju putih merah muda di barisan depan.

Ia memperagakan cara menggerakkan tubuh bagian belakangnya dengan semangat.

Hal ini tentu saja terlihat tak senonoh dan juga ramai dikomentari.

@ibu.salamah98: astaghfirullaah

@mewz_77: Iya gw juga mikir ni ga saur ga buka ngapain sih pada ga jelas yg nontonnya juga pusing liat yg joged ke gtu

@ayangnisa53: Sangat tidak pantas dtayangkan d moment puasa

Penilaian netizen langsung jatuh kepada ide acara yang dinilai tak pantas ditayangkan di momen Ramadhan ini.

Meskipun masuk dalam daftar tayangan tak pantas oleh MUI tampaknya pihak stasiun TV tak menggubrisnya.

Netizen pun ikut geram dan ramai menandai akun milik KPI Pusat di kolom komentar.

@wahyuimamprayoga: @kpipusat semoga Kau Tak Buta Dan TULI....

@lorainpopy: Ramadan msyrkat trcoreng sm tayangan unfaedah gini, bapak2 di @kpipusat mgkin jg suka kali ya, smpe yg gini aja d diemin bae

Pesbukers
Pesbukers (instagram.com/perbukerslover/)

Seperti tahun-tahun sebelumnya, Majelis Ulama Indonesia (MUI) memantau tayangan televisi program Ramadhan 2018.

Hasilnya cukup mengejutkan, setidaknya ada lima tayangan televisi yang dinilai MUI tidak layak siar.

MUI merekomendasikan pada pihak-pihak berwenang untuk menghentikan 5 tayangan Ramadhan itu.

MUI merekomendasikan kepada Komisi Penyiaran Indonesia ( KPI) Pusat untuk memberi sanksi berat terhadap 5 program Ramadhan di televisi yang dianggap tidak sesuai dengan semangat Ramadhan.

(Acara TV yang Hadirkan Lucinta Luna Nyaris Dibungkus KPI, Netizen Geram Pembelaannya Depan Publik)

Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Jawa Timur
Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Jawa Timur (ISTIMEWA)

Seperti dikutip dari laman mui.co.id, Rabu (6/6/2018), program yang direkomendasikan untuk dihentikan adalah Ramadhan di Rumah Kuya (Trans 7), Brownis Sahur (Trans TV), Ngabuburit Happy (Trans TV), Sahurnya Pesbukers (ANTV), dan Pesbukers Ramadhan (ANTV).

Mengutip MUI, kelima program itu melampaui kepatutan dan kepantasan program Ramadhan.

Sanksi berat yang dimaksud adalah penghentian sementara tayangan-tayangan tersebut.

Rekomendasi itu merupakan hasil pantauan selama 10 hari pertama bulan Ramadhan yang dilakukan MUI dan KPI.

(Diduga Akan Undang Lucinta Luna, Acara Karma Bikin Netizen Panik Soal Settingan dan Singgung KPI)

"Program berlabel Ramadhan (atau istilah lain terkait Ramadhan), masih banyak ditemukan yang isinya, gaya pembawaannya, dan pilihan waktu tampilannya, tidak sejalan dengan spirit Ramadhan," kata MUI dalam siaran pers tersebut.

"Terutama banyak terjadi pada program komedi, tayangan live, atau program konser musik, dan sinetron," lanjut MUI.

Hal ini terus dikritisi oleh banyak pihak termasuk masyarakat Indonesia sendiri.

Bagaimana menurutmu?

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved