Jadi Budak Seks hingga Depresi, Kasus Bunuh Diri Jang Ja Yeon 'Boys Over Flowers' Dibuka Kembali
Jang Ja Yeon ditemukan bunuh diri saat membintangi "Boys Over Flowers." Kini, kasus kematiannya kembali dibuka.
Penulis: Pipin Tri Anjani | Editor: Agustina Widyastuti
TRIBUNJATIM.COM - Di balik suksesnya drama korea "Boys Over Flowers", rupanya menyimpan cerita memilukan.
Ya, satu pemain pendukung yakni Jang Ja Yeon ditemukan bunuh diri saat membintangi drama tersebut tahun 2009 silam.
Ja Yeon yang saat itu masih membintangi drama hits Boys Over Flowers (BBF) mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di kediamannya di daerah Bundang, Gyeonggi-do.
Jang Ja Yeon pernah bermain sebagai Sunny, si tokoh antagonis yang selalu mem-bully Geum Jan Di (Go Hye Sun).
Kini, Gempol-Pasuruan Hanya Ditempuh 20 Menit
Sunny bersama kedua anggota gengnya ini, dalam BBF selalu mencari perhatian Gu Jun Pyo (Lee Min Ho).
Tentunya, kematian Jang Ja Yeon menyimpan duka mendalam bagi para kerabat dan keluarga.
Kisah tragisnya ini mendapat sorotan besar dari publik setelah surat tulisan tangan Ja Yeon ditemukan.
Usai 3 Bulan Hiatus, JYP Entertainment Konfirmasi TWICE Segera Comeback

Dalam surat itu, Ja Yeon menceritakan tentang penderitaannya selama satu tahun menjadi korban kekerasan fisik dan pelecehan seksual yang dilakukan oleh 31 pria.
Di antara ke-31 orang tersebut, ada produser film dan drama, petinggi perusahaan pers, manajer, sutradara, dan masih banyak lagi lainnya.
Dia terancam tidak mendapatkan dukungan finansial dari sponsor jika menolak.
Pagi ini, Tol Gempol-Pasuruan Seksi 2 Resmi Mulai Dioperasionalkan
"Saya dikurung di kamar dan dipukuli tanpa henti. Saya tidak menghasilkan banyak uang sebagai pendatang baru, tapi saya bertanggung jawab membayar gaji manajer," tulis Jang Ja Yeon.
Salah satu dari ke-31 orang tersebut adalah Direktur Produksi drama Boys Before Flowers (BBF).
Dilansir dari Soompi, pada Januari 2018 lalu, Jeon Ji Sang, direktur produksi drama BBF ini tewas dalam kecelakaan.
Sabtu (13/1/2018) dini hari sekitar pukul 01.20 KST, Jeon Ji Sang dilaporkan tewas setelah ditabrak taksi saat menyeberangi jalan di daerah Yeouido, Seoul.
Usai 4 bulan kematian Jang Ja Yeon pada bulan Maret 2009, lebih dari 40 petugas polisi memeriksa kasus ini dan kantor kejaksaan juga menugaskan tim investigasi khusus.
Kunjungi Pasar Malam, Khofifah Perhatikan Adanya Potensi Wisata hingga Proteksi Pedagang
Dari hasil pemeriksaan, tak satu pun dari nama yang disebut oleh Jang Ja Yeon dinyatakan bersalah karena pengadilan memutuskan bahwa tuduhan itu kurang bukti.
Hanya CEO dari agensi Jang Ja Yeon dan manajer Jang Ja Yeon yang didakwa atas kekerasan dan pencemaran nama baik.
CEO menerima 4 bulan penjara dan 1 tahun masa percobaan karena pelecehan aktris secara fisik.
Sedang manajer menerima 1 tahun penjara, 2 tahun masa percobaan, dan 160 jam pelayanan masyarakat karena memfitnah CEO.
Penyelidikan kasus ini berlanjut hingga tahun 2017.
Bisa Diamalkan di Bulan Puasa, Simak Niat, Doa dan Tata Cara Salat Tasbih
Sayangnya, kasus ini ditutup karena tak kunjung menemukan penyebab pastinya Ja Yeon bunuh diri.
Namun, baru-baru ini diumumkan bahwa kasus tersebut dibuka kembali.
Pada Februari 2018, petisi Blue House dimulai dan ditandatangani lebih dari 230.000 kali, sehingga mendesak jaksa penuntut umum untuk menyelidiki kasusnya.

Blue House mengatakan, penuntut diharapkan meninjau semua aspek yang terlibat dalam penyelidikan ulang.
Pada April 2018, kasus ini dipilih sebagai salah satu kasus yang akan ditinjau untuk kemungkinan penyelidikan ulang.
Pada awal Juni 2018 ini, kasus tersebut pun dibuka kembali oleh pihak pengadilan.
Arema FC Tunggu Milan Petrovic untuk Tentukan Sosok Pengganti Ricardo Felipe
Dikutip dari Naver, Selasa, (05/06/2018) Kantor Kejaksaan Seoul baru-baru ini resmi kembali membuka dan menyelidiki kasus kematiannya.
Kronologi Kematian Jang Ja Hyeon
Aktris yang saat itu berusia 26 tahun tersebut ditemukan oleh saudarinya pukul 19.30 waktu Korea dalam keadaan gantung diri.
Sebelumnya pada pukul 15.30 waktu Korea, Ja Yeon menelepon saudarinya itu, mengeluh mengenai stres yang dialami dan bilang kalau dia “ingin mati.”
Tajir Melintir, Keluarga Krisdayanti Adakan Saweran, Netizen Ramai Soal Uang yang Dilempar Anaknya
Pada waktu yang sama, polisi menemukan surat bunuh diri sebanyak 7 halaman yang ditulis tangan Ja Yeon.
Begitu pun dengan saudari Ja Yeon yang kemudian memberikan surat itu pada manajer Ja Yeon, Yoo.
Yoo lalu memberikan satu salinan surat itu untuk acara ‘News at 9’ KBS dan satu salinan lain untuk Chosun Ilbo.
Fakta Menarik Sandra Olga, Presenter Cantik yang Jagokan Timnas Jerman di Piala Dunia 2018
Dilansir dari Korea Times, berdasarkan keterangan Kantor Polisi Bundang, dalam surat itu Ja Yeon mengatakan dirinya dipukul, dipaksa untuk mengantarkan minuman keras, menemani tokoh-tokoh penting dalam pertandingan golf dan dipaksa berhubungan seks dengan beberapa sutradara program TV, CEO, dan petinggi media.
Dalam surat tersebut diberitakan bahwa Ja Yeon menyebut 31 nama tokoh penting (salah satunya kepala agensinya, Kim).
Polisi enggan mengumumkannya ke publik sebelum dilakukan investigasi lebih lanjut.
Yuk subscribe Channel TribunJatim.com lainnya:
YouTube:
Instagram: