Liga Indonesia
PSM Makassar vs Persebaya: Irfan Jaya Pulang Kampung dan Laga Klasik yang Dirindukan Suporter
Dua tim syarat akan sejarah akan bertemu dalam pekan ke-13 Liga 1 musim 2018 antara PSM Makassar dengan Persebaya Surabaya.
Penulis: Ndaru Wijayanto | Editor: Agustina Widyastuti
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Dua tim syarat akan sejarah akan bertemu dalam pekan ke-13 Liga 1 musim 2018 antara PSM Makassar dengan Persebaya Surabaya di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Makassar, Sabtu (9/6/2018).
Pertemuan ini terakhir kali terjadi pada tahun 2012 saat kedua tim bertemu dalam kompetisi IPL yang dimenangkan oleh tuan rumah PSM Makassar dengan skor 2-0.
Saat itu, Persebaya masih dihuni pemain seperti Andik Vermansyah, Fernando Soler, dan dua sosok yang masih ada dalam musim 2018 yakni Otavio Dutra dan Rendi Irwan.
Alfredo Vera Sebut 2 Laga Tunda Bukan Jaminan Pemain Persebaya Lebih Fit dari PSM Makassar
Untuk PSM sendiri waktu itu berhiaskan pemain seperti Spasojevic, Syamsul Chaeruddin, Andi Oddang, dan Rasyid Bakrie.
Kini berganti generasi, kedua tim dengan pemain berbeda akan saling bertemu dalam persaingan kompetisi Liga 1 2018.
PSM Makassar yang berada di puncak klasemen tengah dilanda rasa pesimistis dengan sektor depannya yang tak produktif.
Guy Junior dan Ferdinand Sinaga berada di luar ekspektasi pelatih asal Belanda Albert Rene Alberts yang secara total baru mengemas lima gol oleh kedua strikernya.
Jumlah itu bahkan kalah dari gelontoran striker Persebaya, David da Silva yang telah mencetak enam gol dari tujuh pertandingan.
Kondisi Sudah Bugar, Otavio Dutra Mengaku Siap Perkuat Persebaya Hadapi PSM Makassar
"Kita sedang membutuhkan striker dan kita harusnya memiliki striker berkualitas dari semua pemain yang ada," kata Albert Rene Alberts, Jumat (8/6/2018).
Melawan Persebaya, Rene sadar akan kekurangan itu mengingat Persebaya datang dengan tren bagus saat bermain tandang, yakni tiga imbang, satu menang, dan sekali kalah.
Akan tetapi, pelatih asal Brasil itu telah melakukan pengamatan terhadap permainan Persebaya yang menurutnya memiliki pemain lincah dan agresif.
"Saya lihat Persebaya memiliki tren bagus ketika main tandang dan mendapatkan hasil yang bagus," imbuhnya.
Sementara dari kubu Persebaya, tidak akan kesepian melakoni laga away menjelang libur Lebaran karena mendapat sokongan dukungan dari Bonek yang jauh-jauh datang ke Kota Daeng.
Kedatangan Bonek ke Makassar adalah Simbol Persahabatan Meski Sempat Berseteru
"Saya sangat senang dapat dukungan dari Bonek. Mereka selalu datang setiap kami bertanding di mana saja. Kami akan berusaha mendapatkan tiga poin dari PSM," ujar Alfredo Vera, Pelatih Persebaya.
Satu hal yang juga mencolok pada laga ini dengan kembalinya anak muda berbakat ke tanah kelahirannya yakni Irfan Jaya, winger kanan Persebaya.
Irfan datang ke tanah kelahirannya Sulawesi Selatan dengan serangkaian prestasi dan pembuktian pasca tidak masuk dalam skema PSM Makassar.
Mantan pemain terbaik Liga 2 musim 2017 ini menganggap laga PSM dengan Persebaya adalah hal yang istimewa.
Pasalnya, aksi pemain berusia 22 tahun ini akan disaksikan oleh teman-teman dan keluarganya yang tinggal tidak jauh dari Kota Makassar, Bantaeng.
Empat Pekan sebelum Putaran Pertama Liga 1 Berakhir, Empat Nama Asing Sudah Angkat Kaki dari Liga 1
"Saya merasa pertandingan lawan PSM akan sangat spesial karena bisa disaksikan langsung oleh teman dan keluarga saya yang datang dengan 10 mobil," ungkap Irfan Jaya saat official training di markas PSM.
Satu catatan kecil, pada laga ini Persebaya minus satu pemain yakni Robertino Pugliara yang mendapat hukuman akumulasi kartu.
Begitu juga dengan PSM yang minus satu pemain depannya karena cedera yaitu Bruce Djite.
Yuk subscribe Channel TribunJatim.com lainnya:
YouTube:
Instagram: