Tinju
Come Back, Legenda Tinju ini Langsung Bikin Keok Musuhnya, Pendukung Juga Saling Adu Jotos
Perkelahian massal di luar ring antara pendukung setia warnai kembalinya legenda tinju dunia ini.
TRIBUNJATIM.COM - Pertarungan kembalinya mantan juara dunia tinju kelas berat Tyson Fury dinodai dengan perkelahian massal yang terjadi di antara para pendukung kedua petinju.
Fury (29) menang TKO atas lawannya, Sefer Seferi, dalam pertarungan di Manchester Arena.
Namun saat tengah bertarung, Fury bahkan sempat memperhatikan keributan yang terjadi di luar ring tinju.
Fury yang tengah medesak lawannya pada ronde kedua tersebut, sempat berpaling membelakangi lawannya.
Pertandingan akhirnya memang dimenangkan dengan mudah oleh Fury setelah lawannya menghentikan perlawanan memasuki ronde kelima.
Baca: Jelang Spanyol Vs Portugal, Duel Striker dan Kiper Terbaik Dunia, De Gea Siap Jinakkan Ronaldo
"Rasanya luar biasa bisa kembali," kata Fury.
"Ingin mengucapkan terima kasih kepada para penggemar."
"Manchester, kamu luar biasa. Seferi datang ke sini. Aku tahu dia pria yang tangguh, tapi sudutnya menariknya keluar."
"Rasanya seperti saya memulai debut saya lagi. Sudah lama keluar dari ring. Masih ada pekerjaan yang harus dilakukan."
Dikutip dari telegraph.co.uk, Fury sebenarnya menginginkan penyelesaian KO.
Fury mendaratkan pukulan cepat di tubuh lawan.
Dia pamer dengan tangannya di udara.
Orang banyak berteriak. "Hanya ada satu Tyson Fury".
Baca: Ritual Pemakaman Raja Viking Paling Mengerikan, ke Alam Baka Ditemani Wanita Berbalut Budaya Sperma
Tusukan kedua mengguncangkan kepala Albania berusia 39 tahun itu.
Seferi yang kalah tinggi badan dan jangkauan serta usia, akhirnya menyerah setelah empat ronde.
Sementara perkelahian di luar ring akhirnya dapat diredakan setelah dilerai oleh petugas keamanan dari Manchester Arena.
Promotor tinju Inggris, Frank Warren yang membawahi Fury setelah ini berencana mempertemukan petinjunya dengan lawan yang lebih sepadan.
Fury terakhir kali bertarung pada November 2015, saat mengalahkan Wladimir Klitschko dan merebut gelar juara dunia tinju kelas berat versi WBA, IBF, IBO dan WBO.
Baca: Suporter Berbagai Negara Tetap Tumplek Blek di Moskow, Meski Bahasa Rusia Amat Susah
Fury mengaku sebenarnya menginginkan untik bertarung lebih lama menghadapi Seferi setelah absen selama lebih dari dua tahun dari ring tinju.
Sayangnya kubu Seferi kemudian melempar handuk setelah petinju mereka mendapat tekanan berat dari Fury di akhir ronde empat.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com, dengan judul: "Perkelahian Massal di Luar Ring Tinju"