5 Fakta Nurbuat, Pelawak Srimulat yang Meninggal Dunia di Malam Takbir
Pelawak Srimulat Nurbuat menghembuskan napas terakhirnya tepat di malam takbir. Berikut beberapa faktanya.
Penulis: Pipin Tri Anjani | Editor: Agustina Widyastuti
TRIBUNJATIM.COM - Indonesia kembali kehilangan salah satu komediannya.
Pelawak Srimulat Nurbuat menghembuskan napas terakhirnya tepat di malam takbir.
Kabar ini awalnya disampaikan di akun Twitter @srimulatism pada hari ini, Jumat (15/6/2018).
Pria yang lahir di Malang, Jawa Timur ini meinggal pada Kamis (14/6/2018) tepat pukul 22.30 WIB.
Biasa Tampil Seksi, Foto Sophia Latjuba Ucapkan Selamat Idul Fitri Bikin Pangling Netizen: Cantik!
"Innalillahi wainnaillaihi roji'uun. Telah meninggal dunia pada malam ini sekitar pukul 22.30 WIB, Pak Nurbuat Srimulat.
Mohon dibukakan pintu maaf sebesar-besarnya."
Kabar duka ini pun dikonfirmasi oleh rekan seprofesinya di grup lawak Srimulat, Doyok.
Polda Jatim Tegaskan Siap 24 Jam Pantau dan Atur Lalu Lintas Selama Mudik dan Balik Lebaran
Menurut Doyok, jenazah almarhum akan dibawa ke kampung halamannya di Ambarawa, Jawa Tengah.
"Dibawa ke kampung halaman, Ambarawa. Ini sudah sampai di Cirebon, posisi jenazah," ungkap Doyok saat dihubungi wartawan per telepon, Jumat (15/6/2018).
Doyok mengungkap bahwa almarhum meninggal karena serangan jantung.
"Jantung dan sesak napas. Kalau sesak napas sudah lama, suka bawa yang (alat) diisap, alat untuk sesak napas sih. Sudah lama ya cuman memang enggak tahu ya, umur enggak (ada yang) tahu," ucap Doyok.
Tentunya, kabar ini meninggalkan duka mendalam bagi banyak orang.
Berkaus Aku Kancamu, Belasan Pemuda GKJ Wates Bantu Jemaah Tunaikan Salat Id
Terlebih lagi, sosok Nurbuat sudah malang melintang berkarier di industri hiburan.
Untuk mengenang sosok Nurbuat Srimulat, berikut beberapa fakta tentang Nurbuat.
1. Awal mula karier
Pada usai 21 tahun, Nurbuat sudah berkecimpung di dunia seni pentas.
Pria yang lahir di Malang, Jawa Timur ini mulai tertarik masuk grup kesenian di Malang, yang bernama Anoraga.
Pada 1970, ia pun mulai masuk dalam grup kesenian tersebut.
Ia pun aktif tampil dalam berbagai seni pentas.
Awalnya hanya sebagai figuran, tetapi setelah setahun ia dipercaya menjadi pemeran utama.
Atasi Kemacetan, Berikut 5 Jalur Tol Fungsional di Jatim yang Bisa Dilalui Selama Libur Lebaran
2. Pindah ke Ludruk
Usai berkarier di Anoraga, Nurbuat pindah ke ludruk Wijaya Kusuma II.
Ludruk Wijaya Kusuma II merupakan grup yang lebih besar dari Anoraga saat itu.
Ia sudah mengikuti ludruk Batalion 513 Malang dan ludruk Mandala pada akhir 1970.
3. Bergabung dengan Srimulat
Nurbuat bergabung dengan grup lawak Srimulat Indonesia.
Ia pindah ke grup Srimulat pada awal tahun 1980-an.
Sejak itulah, nama Nurbuat semakin dikenal oleh masyarakat luas.
Meski demikian, Nurbuat lebih sering melawak di panggung-panggung rakyat.
Lewat Tulisan Tangan, Ahok Ucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri dari Balik Jeruji Besi
4. Pernah diundang di Istana Negara
Nurbuat semasa hidupnya pernah diundang di Istana Negara.
Saat itu, seluruh pelawak-pelawak Srimulat begitu tenar.
Sehingga, mereka diundang untuk menghibur Presiden Indonesia yang kala itu dipimpin oleh Soeharto.
Nurbuat sudah diundang sebanyak tujuh kali untuk manggung di Istana Negara.
5. Ciri khas
Nurbuat cukup eksis di grup musik lawak Srimulat.
Ia terkenal sebagai pelawak dengan logat Madura melalui grup lawak Srimulat.
Selain itu, kata-katanya yang khas saat manggung adalah "Buatukmu".
Nurbuat Srimulat Meninggal Dunia, Doyok Ungkap Penyakit yang Dideritanya Semasa Hidup
Yuk subscribe Channel TribunJatim.com lainnya:
YouTube:
Instagram: