Jalani Oplas Ekstrem Senilai Rp 4 Miliar, Hasilnya Bikin Wanita Ini Makin Depresi dan Menjerit
Sudah jalani prosedur operasi plastik senilai Rp 4 miliar lebih yang menyakitkan, wanita ini tambah menderita dan depresi.
TRIBUNJATIM.COM - Anda ingat reality show 'The Swan' yang pernah ditayangkan di stasiun televisi swasta Indonesia?
The Swan tayang selama dua musim mulai tahun 2004.
Acara ini menawarkan makeover bagi para pesertanya.
Namun, The Swan disebut-sebut sebagai acara makeover paling brutal yang pernah ada.
Para peserta yang semuanya adalah wanita, menjalani makeover ekstrem meliputi operasi plastik.
Baca: Pamer Foto Before-After Oplas, Lucinta Luna Disebut Netizen Tak Sengaja Akui Dirinya Transgender
Mereka kemudian dilombakan, bergaya seperti kompetisi kecantikan, untuk memperebutkan gelar 'The Swan'.
Dengan satu pemenang akan mengkuti kontes kecantikan di tiap akhir musim.
Sedangkan peserta yang kalah akan tereliminasi.
Baca: Astaga, Wajah Artis yang Mantab Lepas Hijab Ini Sekarang Malah Bikin Ngeri, Netizen: Oplas Gagal!

Baca: Penuh Rasa Sakit, Begini Potret Tahap Penyembuhan Wanita Korea Selatan Pasca Operasi Plastik
Seperti kisah si itik buruk rupa yang berubah cantik, tiap minggunya, ada dua peserta yang disebut 'jelek' untuk menjalani makeover esktrem.
Sepanjang prosesnya, yang menghabiskan waktu berbulan-bulan, para peserta ini tidak diizinkan untuk melihat diri mereka di kaca.
Kritikus media, Jennifer LPozner, bahkan menyebut acara The Swan sebagai "reality show paling sadis dalam dekade ini".
Pelajaran yang mungkin bisa diambil dari acara ini sendiri adalah, bahwa operasi plastik bukanlah jawaban untuk menyelesaikan 'keburukan' seseorang.
Baca: Inginnya Tampil Cantik, 5 Orang ini Justru Berakhir Mengerikan Usai Lakukan Operasi Plastik
Hal ini bisa dilihat dari Lorrie Arias, seorang mantan peserta The Swan.
Arias adalah peserta The Swan di tahun 2004 silam.
Hal ini bermula saat Arias, yang saat itu bekerja sebagai relawan Kepolisian, mendaftar ke The Swan karena frustasi sudah berusaha hidup sehat tapi masih punya kelebihan kulit.
Baca: 5 Fakta Daniella Desiree, Si Pedangdut Kinyis Kinyis Asal Amerika yang Dipuji Netter Indonesia

Baca: Tak Hanya Harry Moekti, 8 Seleb Ini Juga Banting Setir Dalami Agama Tinggalkan Dunia Keartisan
Sepanjang syuting selama dua setengah bulan, Arias pun menjalani serangkaian prosedur seperti tummy tuck, buttock lift, inner thigh lift, dual facelift, upper lip lift, upper dan lower eye lift, endoscopic brow lift, rhinoplasty, breast augmentation dan breast lift.
Prosedur Arias ini diklaim sebagai yang terbanyak dilakukan pada peserta acara The Swan.
Arias berbicara pada Huffington Post, menyatakan bahwa sepanjang acara The Swan, dirinya menjalani prosedur operasi plastik tersebut senilai $300,000 atau setara Rp 4 miliar lebih.
Ternyata serangkaian prosedur tersebut tidak membuat hidup Arias lebih bahagia.

Baca: Bermodal Rayuan Klise di Sosmed, Pencabulan Guru Freelance Terkuak dari Keluhan Korban di Bawah Umur
Dilansir dari Huffington Post, 10 tahun sejak mengikuti acara, Arias menceritakan bahwa dirinya hidup depresi.
Tak hanya itu, ia juga menderita bipolar, agoraphobia (gangguan kecemasan), dan percaya bahwa dirinya memiliki body dysmorphic disorder (obsesi berlebihan memiliki tubuh ideal).
Arias juga menerima reaksi negatif dari orang-orang yang mengenalnya sebelum operasi.
Bahkan kedua putranya merasa asing dengan Arias, mengatakan, "dia (Arias) tidak terlihat seperti ibuku lagi."
Baca: Sampai Tunggu 2 Jam Demi Menu Vegannya, Wanita Ini Kecewa Lihat Makanan yang Alakadarnya
Namun, reaksi paling mengejutkan justru datang dari Arias sendiri.
Saat dia melihat perubahan wajahnya untuk pertama kali, setelah dua bulan dilarang melihat kaca, dia sangat kaget.

"Saya menjerit, 'saya mau wajah saya kembali!' Sebegitu takutnya saya waktu itu. Saya tahu bahwa hal itu mustahil (mengembalikan wajahnya semula). Tapi hal itu sangat aneh. Seperti melihat orang lain, tapi itu dirimu," tutur Arias.
Arias juga mengakui bahwa dirinya merasa lebih bahagia sebelum mengikuti The Swan.
Baca: Dulu Finalis Ratu Kecantikan, 5 Wanita Ini Sekarang Malah Terjerumus Jadi Gembong Prostitusi
Setelah acara The Swan sendiri, Arias kehilangan kontrol atas tubuhnya.
"Aku dulu 155 di The Swan, kini beratku 248. Dan aku menyedihkan."
Untuk itulah, dirinya tambah ingin operasi plastik lagi, meskipun dia sudah menjalani terlalu banyak.
"Jika aku punya uang, aku akan operasi kelebihan berat badanku."
Baca: Malam Hari Cewek Order Ketoprak, Driver Ojek Online yang Takut Lewati Hutan Lakukan Ini Demi Pesanan
Hingga akhirnya dia tersadar, bahwa kecemasan Arias akan tubuhnya hanyalah pikiran buruk dari dalam dirinya sendiri.
Dia berharap, kisahnya ini dapat menginspirasi wanita lain, bahwa operasi plastik bukanlah 'obat segalanya' dan sifatnya hanya sementara.
"Untuk sementara mungkin bisa, tapi segalanya akan datang kembali."
Bagaimana menurutmu?
Baca: Akhir Hayat Soekarno yang Memilukan, Inilah Sosok Istri yang Setia Menemani hingga Meninggal Dunia